➣𝐀𝐫𝐞 𝐲𝐨𝐮 𝐬𝐮𝐫𝐞 𝐲𝐨𝐮 𝐰𝐚𝐧𝐭 𝐭𝐨 𝐫𝐞𝐚𝐝 𝐭𝐡𝐢𝐬?
➣𝐍𝐨
➤𝐘𝐞𝐬𝐋𝐨𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠...
.
.
..
...
....
.....
....
...
..
.
.𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞!
『𝐓𝐡𝐚𝐧𝐤 𝐲𝐨𝐮 𝐟𝐨𝐫 𝐜𝐡𝐨𝐨𝐬𝐢𝐧𝐠.』𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠!🏃♀️
_______________________________________________
W
arning!
-Curse word
-Blood
-Smut
-ooc"I love it with the way you kill
Them with your own soft hands
Baby. " -Capitano
_______________________________________________Suara high heels menggema di suatu ruangan dan menampilkan seorang wanita cantik bersurai H/C dengan jaket berbulu sama seperti milik fatui yang lainnya.
Y/N, Fatui Harbinger Rank 4
Kepercayaan dan utusan Tsaritsa.
Kepercayaan semua fatui.Kemampuan mutlak.
Penambah kekuatan para fatui."Olá caramba~ tumben sekali anda masuk lebih awal, Childe. " ucap Y/n sambil smirk ke arah Childe.
"Hey! Aku bukan 'Sialan'! Grr.. Mentang-mentang kau yang paling terkuat dengan rank 4 sedangkan aku dibawah kau! " ucap Childe memprotes.
"Tsk, kau nya saja yang memang lemah. Padahal kau yang masuk lebih dahulu di Fatui Harbinger. " ucap Y/n sambil memutarkan bola matanya.
"Tapi yang tumben tuh.. Tumben sekali kamu pakai baju yang... Terbuka itu. " ucap Childe sambil sedikit cringe.
"Eh–?! Umm.. Capitano menyuruhku untuk memakainya. Katanya agar aku bisa menarik perhatian semua musuh-musuh ku di dalam misi. " ucap Y/N sambil sedikit memerah.
"Ahh dari pada membahas itu! Mending aku pergi menyelesaikan misi ku dari Tsaritsa. Bye bye~ " ucap Y/n melambaikan tangan nya ke Childe lalu pergi ke luar dari ruangan itu.
"E-eehh!! Y/n~ jangan tinggalkan akuuu!! Aku ikut!! " ucap Childe sambil menyusul Y/n dengan berlari kecil.
Tanpa mereka sadari, mereka sebenarnya di perhatikan oleh Capitano yang terlihat kalem namun sebenarnya sedang cemburu karena melihcat begitu dekatnya Y/n dengan Childe.
Mengapa dia cemburu?? Yap! Karena sebenarnya Capitano dan Y/n sudah berpasangan lumayan lama tanpa semua anggota Fatui ketahui.
_______________________________________________➥10 menit kemudian
"Tsk. Membosankan sekali. Musuhnya sangat lemah, namun lumayan teliti juga. Tapi tetap saja.. Membosankan. " ucap Y/n
"Hey Childe.. Berhenti bermalas-malasan, misi kita masih banyak. Kau ini malah asik tiduran. " ucap Y/n dengan jengkel.
"Hey! Maksud mu apa bermalas-malasan?! Aku masih terluka tauk! " ucap Childe memprotes.
"Ughhh.. Cuman luka kecil saja kau tidak kuat.. Bagaimana pas nanti kau berduel dengan ku?.. Tsk. " ucap Y/n mengerutkan pelipis nya.
"Kau seharusnya lebih gentle dong!! Aku nih kan masih tetap luka serius jugaa! " ucap Childe menangis air mata buaya.
"Haduhh.. Makanya jangan pakai Foul Legacy mu!! Malah dipakai, bodoh sekali. " ucap Y/n sambil menjewer telinga Childe.
"Aduh aduuhhh!! Sakit tauk! Kan aku itu terpaksaa! Kalau saja aku ga ngelakuin itu, bisa saja aku mati di tempat!! " ucap Childe pout seperti anak kecil yang tidak dibelikan mainan.
"Tsk. Sudahlah! Rapikan itu mayat-mayat mereka. Aku ada perjanjian dengan Capitano. " ucap Y/n lalu pergi meninggalkan Childe sendiri.
"Hey!! Aaghh heyyy!!! Pengertian dulu kek!! " teriak Childe memanggil Y/n kembali.
Tapi telat, Y/n sudah ilang duluan.
_______________________________________________"Capitano~ aku disinii, kau dimana?? " panggil Y/n mengelilingi ruangan gelap.
"Ini juga kenapa gelap sekali sih??! Apa Capitano pergi ke luar? " ucap Y/n dengan heran sambil mencari cetekan lampu.
Sebelum Y/n menekan cetekan lampu, Pinggang Y/n sudah di rangkul oleh seseorang dan melemparnya ke kasur.
"Aduh! Siapa?!! " ucap Y/n sambil berwaspada dan bersiap-siap mengambil pisaunya.
Sebelum mengambil pisaunya, orang itu mengunci tangan nya dengan tangan Y/n. Y/n terus melawan untuk dilepaskan, namun kekuatannya sepertinya jauh lebih kuat.
"Shh.. It's okay baby~ it's me. " ucap orang itu yang ternyata....
"Capitano??!! Ughh.. Kamu mengagetkan ku saja! " ucap Y/n dengan frustasi.
"Hahaha, kamunya saja yang terlalu on guard. Seperti tembok yang sangat kuat. " ucap Capitano.
"Ya ya ya.. Sekarang lepaskan aku! Apa yang kamu ingin lakukan sihh?? " ucap Y/n dengan heran namun rada kesal.
"Aku cemburu melihatmu terlalu akrab dengan Childe~ " ucap Capitano dengan suaranya yang menggoda.
"Ughh.. Sudah ku bilang berkali-kali, dia itu hanya teman masa kecil ku! Dan juga dia pun partner kerja ku! Aku tidak akan suka padanya. " ucap Y/n.
"Namun tetap saja, kau terlihat seperti sangat mesra dengannya. Aku tidak suka. " ucap Capitano lalu menciumi lehernya Y/n di bagian sensitif.
"N-nghh–?!!! C-Capitano.. Jangan sekaranggg, aku masih memiliki misi yang banyakk! Hng.. " ucap Y/n sambil mendesah karena bagian sensitif nya di cium terus menerus.
"Hmm? Kamu lebih mementingkan misi daripada diriku? " ucap Capitano sambil melanjutkan aksinya.
Makin lama tangan nakalnya Capitano makin menelusuri tubuhnya Y/n, suara Y/n yang mendesah hanya seperti melodi musik baginya.
Capitano melanjutkan aksinya dengan menyentuh bagian dada Y/n. Y/n pun mendesah makin keras.
"Shh.. Jangan terlalu keras sayang~ " ucap Capitano. "Mari kita lanjutkan lebih dalam lagi.. Shall we~? "
—End—
_______________________________________________Request: MikeilaSummerkalyani
Makasih udh request yaa~🏃♀️
762 words
13/01/2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Genshin Impact Oneshoot!
Teen Fiction》Gender neutral 》Male reader/traveler 》Female reader/traveler 》I can do Fluff, lemon and angst You guys can request, I will do as much as i can! Enjoy the reading<33