EPS 30

36 5 2
                                    

"apakah itu jarinya choco-san?!! Apa yg terjadi padanya? Apa ada hubungannya dengan wanita yg ia tusuk tempo hari itu?!!"

Sesampai disana terlihat banyak sekali polisi, termasuk Rei Furuya yang juga ikut di panggil.
Rei:"sayang?? Baru saja aku akan menelfon mu"

Kanaya:"ada apa ini by?!"

Rei:"ah it-"

Belum sempat Rei melanjutkan tiba tiba kazumi langsung memotong ucapannya dengan nada yang sangat gelisah.

Kazumi:"dimana Tanizaki-kun?!! Dimana dia?!!"

Rei yang terkejut hanya bisa menunjukkan dimana Tanazaki berada. Kazumi langsung melesat pergi ke arah Tanizaki.

Kazumi:"Senpai?!!! B bagaimana?! A apa yang terjadi?!" ucapnya sembari mendekat ke arah Tanazaki.

Tanizaki hanya terdiam, dia tidak bisa berucap apa apa lagi.

Kazumi:"hei..... Kumohon... Jawab pertanyaan ku... Apa yang terjadi?!? Jari siapa itu?!"

Tanizaki:"aku tidak tau mi! Tunggu dari penjelasan polisi!! Kau pikir aku apa hah? Aku juga terkejut saat melihat jari itu ada di sekitar cafe!!!!"

Tanizaki kembali terdiam. Menatap ke tanah, dia bingung, dia tidak tau apalagi yang akan ia katakan kepada kazumi.

Tiba tiba salah seorang polisi datang.

Polisi:"apakah anda yang bernama tanizaki?!"

Tanizaki :"iya itu saya...... A ada apa?!"

Polisi:"menurut dari tim forensik kami... Jari yang engkau temuka itu adalah jari seorang wanita yang sudah ada sejak 3 hari yang lalu... Dan menurut data nama wanita tersebut adalah Choco"

Jelas polisi. Kedua karyawan tersebut langsung terkejut bukan main ketika mendengar nama dari Sang maneger nya tersebut. Rasa sedih, gelisah, takut, marah, semuanya bercampur aduk, terutama kazumi yang sudah cukup dekat dengannya.

Kazumi:"i ini tidak mungkin! Anda pasti berbohong tuan polisi! Anda pasti berbohong!!! ANDA BERBOHONG KAN?!!"
Bentak kazumi terhadap polisi tersebut.

Polisi:"maaf nona kazumi, kami mengucapkan apa yang sesuai tim forensik kami temukan. Dan tim forensik kami mengutaran tentang data data korban"

Kazumi seketika langsung terduduk lemas di tanah. Kanaya langsung berlari ke arah nya, dan langsung memeluknya.

Kanaya:"stt..... Gak papa mi... Kita ungkap perlahan dulu mi... Sttt sabar.. " ucapnya sembari mengusap kepala saudarinya yang kini tengah terdiam, namun air mata yang keluar menjelaskan semuanya.

Rei segera menyuruh para polisi untuk segera memeriksa seluruh keadaan cafe, siapa tau saja akan ada petunjuk baru. Rei tak tega melihat kedua karyawan yang kini tengah terdiam membatu.

Pikiran kazumi kini kosong. Dia tidak bisa memikirkan apa apa. Hanya satu yg bisa ia rasakan. Rasa sakit di kepalanya. Suara dengungan terdengar sangat jelas. Kazumi menaruh kedua tangannya menutup kedua telinganya.

Kanaya:"Mi... Mi kenapa mi?!! Mi?! Bisa denger gw kan?"

Kazumi:"k kepala gw pusing.... Ya.... K kita pulang.."

A LOVE STORY OF 2 TWIN SISTERS(YOU X AKAI) (Y/F X AMURO)|DETECTIV CONAN||(MYAU!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang