26722

1 0 0
                                    

Tangan yang dulu sering kau elus saat masih kecil sebelum tidur, agar tidurmu bisa nyenyak, kini terasa dingin. Rasanya seperti mimpi ditinggalkan secepat ini. Tak ada lagi suara yang sama. Semua hanya tinggal kenangan. Entah berapa kali kau berkata ingin menyusul, meski pada akhirnya kau urungkan juga perbuatan itu. Kau merasa bersalah, setiap hendak tidur merasa gelisah. Belum sempat maaf terucap dari bibirmu, kini rasanya terlambat untuk melakukannya. Air mata yang mengalir sebegitu banyak dan derasnya tak mampu menyatakan perasaanmu, apakah ada yang mampu mengembalikan keadaan? Kalimat orang lain hanya kau iyakan, kau sudah cukup lelah dengan semua perubahan yang terjadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang