LUKA [HIATUS]

LUKA_02

Sebelum baca, alangkah baiknya untuk memfollow author agak tidak ketinggalan berita update.

•
•
•

Jangan lupa tinggalkan jejak yah. Jangan jadi pembaca gelap. Gak baik. Oke? 👍

📖HAPPY READING 📖😁.

•••••

Bel pulang sudah berkumandang sejak 30 menit yang lalu. Namun, sepertinya gadis itu tak memiliki niat sama sekali untuk meninggalkan ruang kelas yang sudah terlihat lengang. Dela. Adiknya sempat datang dan berpamitan ingin pulang bersama pacar barunya itu. Ya, adiknya itu baru saja memiliki pacar 1 minggu lalu.

Drreett...

Benda pipih itu bergetar cukup lama. Sebuah panggilan suara dari orang yang sangat dikenalnya yaitu 'Arzan Bramantio'_sepupunya.
Arzan adalah anak dari pasangan Ravindra Bramantio dan Naysila Dewi Diwantara. Naysila adalah adik kandung  Mentari_ bunda Keyra.

Dengan malas, Keyra mengangkat telpon tersebut.

Halo key,

Ya?

Bunda nyuruh lo buat makan siang disini.

Hm.

Dateng ya? Awas sampe nggak dateng. Bunda marah.

Iya-iya, bawel lu. Gue otw.

Keyra memutuskan telpon secara sepihak. Gadis itu mulai beranjak dari tempatnya dan berjalan dengan malasnya meninggalkan ruang kelas yang kini benar-benar sepi. Suasana sekolah pun sudah mulai sepi.

                       

                           •••••

Keyra sudah berada di depan rumah sepupunya. Gadis itu memasukkan mobilnya ke halaman rumah mewah yang gerbangnya sudah terbuka lebar dan memarkirkan mobil nya. 

Keyra itu mengernyitkan dahinya saat mendapati sekitar 7 motor terparkir rapi didepan rumah Arzan.

"Eh key sayang udah datang, " kata Naysila sumringan, menyambut hangat kedatangan keyra. Gadis itu segera meraih tangan Naysila kemudian menciumnya sayang.

Tangan kiri wanita yang berumur sekitar 35 tahunan itu terangkat, mengusap lembut kepala Keyra. Gadis itu mendapat kasih sayang yang besar dari Naysila. Sungguh beruntung. Dibalik nasibnya yang selalu malang, Tuhan masih menitipkan orang-orang baik untuknya.

Gadis itu memandang wajah Naysila teduh. Sungguh, wajahnya sangat mirip dengan Mentari.

"Ayo masuk, " ajak Naysila dan menggandeng tangan Keyra masuk kedalam rumah miliknya.

Keyra kembali mengerutkan dahinya saat melihat 7 orang remaja terlihat asik mengobrol di meja makan.

"Mmm bunda, mereka siapa? " tanya Keyra berbisik ke telinga Naysila dan samar-samar melihat ke arah ruang makan. Gadis itu memang biasa memanggil Naysila dengan sebutan 'bunda'.

"Itu temen-temennya Arzan, " jawab Naysila ikut-ikutan berbisik.

Keyra mengangguk-angguk paham.

"Key, bisa bantu bunda nyiapin makanan? " tanya Naysila pada Keyra yang masih setia menggenggam tangan Naysila.