🔞 Nxde 🚫

874 82 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊

sekali lagi Yibo melihat pantulan dirinya di depan cermin. Jujur saja berdiri diantara banyak orang membuatnya tidak nyaman, tapi ini adalah hari terakhir ia bisa melihat Mina.

karena ternyata pasangan Mina adalah orang Jerman, sehingga gadis itu akan segera diboyong ke luar negeri. Meskipun Yibo sekarang sudah menyerah dengan perasaannya tapi hati kecilnya masih berharap paling tidak dapat bertemu dengan Mina.

"haahhh"

setelah mencuci tangannya Yibo lalu keluar dari toilet pria dan kembali masuk ke ruang dansa.

yang Mina maksud pesta kecil-kecilan adalah dancing party di diskotik milik suaminya, ternyata kekasih Mina adalah anak orang kaya.



🕊🕊🕊🕊🕊

tak terasa waktu telah menunjukkan tengah malam. Yibo yang tadi dibujuk untuk minum hanya bisa menghabiskan sekitar 3 sloki dan sudah nyaris tepar.

dengan sisa kesadarannya Yibo berjalan keluar sambil melepaskan jas. tidak mempedulikan angin malam yang bertiup, pemuda dengan kemeja baby blue tersebut berjalan menyusuri kompleks sederhana.

setelah melewati beberapa tikungan, ia menemukan jalan besar. berjalan sedikit lebih lama Yibo pun sampai di sebuah Studio dance lama.

itu adalah tempat yang masih bagus, tetapi sudah ditinggalkan setahun yang lalu. Gedung itu sebenarnya dijual, tetapi sampai sekarang belum ada yang mau membelinya, sehingga terlihat seperti bangunan terbengkalai. padahal jika seseorang masuk ke dalamnya, dia masih bisa melihat interior dasar yang mulus.

seperti studio dance lain, di dalam tersedia practice room dengan dinding kaca, hanya saja tempat itu mulai berdebu.

Yibo mendekati pagar dan memanjat masuk ke pekarangan studio terbengkalai itu. Ia masuk lewat jendela besar di lantai 2 setelah memanjat pohon terdekat.






"orang itu pasti mabuk berat" gumam seseorang yang berdiri di atas pagar tembok, mengamati jendela atas tempat Yibo baru saja naik.

di sisi lain, Yibo memasuki sebuah practice room dengan cahaya seadanya, tanpa takut adanya hantu atau apapun, soalnya dia sudah terbiasa datang ke tempat ini saat malam.

Bad RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang