3

1 0 0
                                    


Happy reading!!

Dia mendengar dari arah Belakang suara jerita wanita wanita yang begitu heboh,saat hendak menengok kebelakang, tangannya sudah di tarik oleh Risa, shaya awalnya kaget namun pas tahu tangannya di tarik oleh seniornya itu shaya mengikut nya dan di ekori rava
" Udah gak usah di liat, mendingan kita langsung ke asrama aja ,lu pada belum nyiapin barang barang kan"
Ucap Risa yang masih menarik shaya, dahi shaya mengkerut kenapa seniornya itu mengucapkan kata yang menurutnya aneh

Saat tiba di pintu asramanya Risa mengambil kunci dari tadi ranselnya lalu ngarahksn kunci itu ke lobang kuncinya , kemudian Risa menarik kenop pintu kebawah
Pintu asrama kebuka, shaya awalnya biasa saja namun saat memasuki area dalam Risa di buat melongo, kenapa tidak asramanya itu begitu besar terdapat tv ya sangat besar, kasur yang begitu besar, buku buku yang tertata rapi dah ada sebuah lukisan abstrak seperti yang ada di depan universitasnya itu

"Gila nih asrama gede banget" ucap shaya dengan mata yang masih melihat sekeliling asrama itu " iya nih gede banget buku bukunya tertata rapi lagi betah aku di sini" ucap rava yang takjub seperti shaya "yaudah baju lu pada tarok lemari sono trs mandi habis itu makan malam,kan nanti malam ada acara lagi" ucap Risa kepada dua remaja itu.

Setelah shaya menaruh baju bajunya ke lemari dan menuju ke arah kamar mandi, akhirnya shaya keluar kamar mandi dan susul rava gantian ke kamar mandi setelah selesai semuanya remaja itu duduk di kursi meja makan, di sana sudah ada beberapa beberapa makanan
Yang sebelumnya sudah di belikan Risa yang ada di depan universitasnya itu memang setiap malam banyak pedagang kali lima yang berjualan di sana

Setelah meningmati makanan itu, kedua remaja itu yaitu shaya dan reva sudah ada di depan gedung fakultasnya masing masing kalau Risa sudah pergi sejak tadi menuju aula ,karena acaranya akan ada di sana, sebelum acara di mulai maba Maba di suruh ke depan gedung  fakultasn nya masing masing untuk mengambil beberapa barang ,barang itu untuk acara nanti

Setelah mengambil barang barang itu shaya dan reva menuju aula karena sudah mengambil barang itu,
Di luar aula itu banyak sekali Maba Maba dan para senior , Maba Maba itu ada dari berbagai jurusan seperti kedokteran, ekonomi, kedokteran, bahasa ingris dan banyak lainya sedang berkumpul di depan aula itu
Seseorang dosen membersihkan masuk, semua masuk ke aula itu.

Shaya dan rava duduk di belakang paling pojok, seluruh mabar dudk di sembarang tempat, tidak di kelompok sesuai jurusannya, di sana seluruh mahasiswa sedang mengobrol dengan teman temanya, dan suara seorang senior membuat seluruh mahasiswa itu diam

"Ecouse me" ucap senior itu "Di mohon seluruh maba untuk diam" ucap senior itu memberi instruksi keseluruh Maba "sebelum lanjut ke acara saya di sini akan memperkenalkan diri, nama saya Rey Hardika ketua organisasi di sini dan ini di sebelah gw Mahardika wakil ketua organisasi" ucap  Rey dengan wajah datar
"Wakil saya akan menyebutkan satu satu rangkaian acaranya" ucap Rey yang di pelototin oleh dika seperti berbicara lah kok gua.

Dika berdiri sambil tersenyum canggung "makasih PAK KETUA"ucapnya sambil menekan kata terakhir
"Nah di sini saya akan menyebutkan satu bersatu acara malam hari ini yang pertama....,

TBC

REYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang