011

486 33 1
                                    

8 tahun kemudian...
Kini usia Riel dan Rian berusia 15 tahun, sementara umur via berusia 8 tahun.
Hari ini adalah ulang tahun via yang ke 8 tahun, Jeno membelikan kue kecil untuk via
Jeno sedang mencari kue-kue yang murah meriah tetapi sepertinya ia salah memasuki toko, ia memasuki toko kue termahal dan ia pun lantas tidak jadi membelinya
Ingin dia pergi keluar dari toko tersebut namun tiba-tiba dia menabrak seseorang
Bruk
"Aduh"
"Sorry sorry ga sengaja" ucap seseorang itu
Mereka pun tatapan
"Jeno"
"Mark"
Yups orang yang menabrak Jeno ialah Mark bersama sang kekasih
"Kamu ngapain di sini Mark?"
"Aku ingin
Ucapan Mark terpotong karena seseorang datang menghampiri Mark lalu memeluk tangan Mark
"Kamu ko lama banget sih" ucap seseorang
"Maaf tadi aku lagi lihat-lihat kue Chan" ucap Mark
Kekasih Mark ialah haechan
"Oh, dia siapa Mark?" tanya haechan
"Dia Lee Jeno teman aku" ucap Mark
"Oh, Hello jeno nama ku haechan kekasih nya Mark" ucap haechan
Jeno yang mendengar pun kaget
"Secepat itu kamu punya pengganti aku Mark" ucap Jeno dalam hati
"Nama aku Jeno, salam kenal" ucap Jeno
"Kamu mau beli apa kue apa Jen?" tanya haechan
"Oh tadi aku mau beli kue tapi tidak ada yang ku suka jadi aku memutuskan untuk pergi ke toko lain" ucap Jeno berbohong
"Oh, emang kamu mau model seperti apa? Biar aku bilang ketemu dan kebetulan pemilik toko ini punya teman ku" ucap haechan
"Kalau ada uang nya mah enak njim lah ini mahal banget, kecil aja 59 ribu huhu mengnangis aku mah apa atuh" ucap Jeno dalam hati
"Tidak perlu repot-repot Chan" ucap Jeno
"Emang kue nya buat siapa Jen?" tanya haechan
"Buat anak ku yang kecil, dia pengen banget kue jadi aku belikan untuk nya" ucap Jeno tanpa sadar
Mark yang mendengar kaget
"Jadi hari ini via ulang tahun? Kenapa aku bisa lupa ya tuhan" ucap Mark dalam hati
"Yaudah aku pamit dulu ya, permisi" ucap Jeno
Jeno pun keluar dari toko menuju toko kue yang lebih murah
"Sepertinya dia tidak punya uang" ucap Mark
"Iya, kasian sekali" ucap haechan

Jeno akhirnya membeli kue yang kecil untuk sang anak
Setelah membeli kue Jeno pulang untuk memberikan nya pada sang anak
Tok..tok..tok..
"Nda datang" ucap Jeno
Anak-anak Jeno menghampiri Jeno
"Tebak unda membawa apa " ucap Jeno
"Bawa kue" ucap via
"Betul" ucap Jeno

"Enak Bun" ucap via "Kamu suka sayang?" tanya Jeno "Via suka" ucap via "Riel suka bun" ucap Riel "Rian juga suka bun" ucap Rian Jeno hanya tersenyum lalu mengusap kepala ketiga anak nya                                  ***Pagi hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Enak Bun" ucap via
"Kamu suka sayang?" tanya Jeno
"Via suka" ucap via
"Riel suka bun" ucap Riel
"Rian juga suka bun" ucap Rian
Jeno hanya tersenyum lalu mengusap kepala ketiga anak nya
                                  ***
Pagi hari..
Jeno menghantarkan anak-anak nya ke sekolah, setelah menghantarkan anak-anak nya dia pun mulai berangkat kerja.
Sesampainya di rumah sakit, Jeno langsung menangani pasien yang sedang gawat darurat
Setelah menangani pasien Jeno masuk kedalam ruangan untuk beristirahat sejenak
Tok..tok..tok..
Suara pintu di ketuk oleh teman Jeno
Jeno membukakan pintu itu lalu menatap teman nya dengan tatapan malas
"Ada apa lu ke ruangan gua"ucap Jeno
"Tadi nya gua mau ajakin lu ke taman dekat dengan rumah sakit" ucap jaemin
Setelah berdiam dan memikirkan tawaran jaemin akhirnya Jeno setuju dengan tawaran jaemin
"Gas lah" ucap Jeno
Mereka pun keluar dari ruangan Jeno lalu pergi menuju lift untuk pergi ke  ketaman dekat rumah sakit.

Sesampainya di taman
Jaemin dan Jeno melihat ada yang main bola kasti, ada yang bermain bola voli.
Jeno melihat seorang gadis yang sedang memohon kepada seorang pria agar di berikan bola tersebut, namun bukan mengembalikan nya pria tersebut malah melempar nya hingga kena ke kepala gadis tersebut.
Jeno merasa iba dan ingin membantu mengembalikan bola tersebut kepada gadis itu namun itu dia takut di kata ikut campur.

Jaemin dan Jeno duduk di kursi dekat pohon mangga, angin kencang yang membuat rambut Jeno terkesan lebih ganteng.
Jaemin memandang Jeno dengan tatapan dalam (anjay)
"Jen lu ganteng banget" ucap jaemin
Jeno yang sedang merapihkan rambutnya lantas terkejut
"Makasih, lu juga ganteng" ucap Jeno
Mereka pun diam, salah satu diantara mereka berdua tidak ada yang memulai percakapan.
"Jen Mark gimana kabarnya?" tanya jaemin
"Entahlah si Mark itu, dia sudah memiliki kekasih atau istri baru" ucap Jeno
"Tapi Mark membiayai anak-anak kau?" tanya jaemin
"Dia tidak membiayai anak-anak nya, seakan-akan dia tidak peduli tentang anak nya" ucap Jeno
"Astaga Mark" gumam jaemin
"Ayo kita kembali ke rumah sakit, aku ingin istirahat" ucap Jeno
Mereka pun bangun dari duduk lalu berjalan menuju rumah sakit
Jaemin dan Jeno pisah arah, Jeno ke kanan dan jaemin ke kiri.

Jeno memasuki ruangan nya lalu ia mengecek ponselnya
Dia melihat akun Instagram Mark yang sedang berkencan dengan kekasihnya itu.
Saat melihat Instagram nya Mark, ada rasa sesak di dada nya dan ia ingin menangis tapi harus di tahan
"Bahkan kau lupa bahwa kau punya anak Mark" gumam Jeno
"Kamu tidak pernah membiayai sekolah anak mu" lanjut Mark
Tok..tok..tok..
Suara pintu ruangan Jeno di ketuk oleh seseorang
Jeno membukakan pintu tersebut
"Ada apa putri?" tanya Jeno
"Ada yang ingin bertemu dengan kamu" ucap putri
"Suruh dia ke ruangan saya saja" ucap Jeno
"Baik pak" balas putri
Tiba-tiba seseorang datang lalu memeluk Jeno dari belakang
Jeno yang kaget karena di peluk reflek melepaskan nya
"Apaan sih" ucap Jeno
"LOH MARK?" tanya Jeno kaget
"Surprise aku datang kesini" ucap Mark
"Lah bukan nya kamu lagi kencan sama haechan ya?" tanya Jeno
"Itu kemarin tapi karena aku sibuk dengan dokumen aku jadi nya aku baru up tadi" ucap Mark
"Gimana kabarnya via" ucap Mark
"Baik dia, dia selalu tanyain kamu di mana" ucap Jeno
"Astaga" ucap Mark
"Sekarang dia berumur berapa?" ucap Mark
"Umur nya 8 tahun, kelas 2" ucap Jeno

Jeno memeluk Mark erat
"Aku kangen" gumam Jeno
Mark mengeratkan pelukannya
Sehabis acara pelukan Mark mencium bibir Jeno dengan lembut, selesai mencium bibir Mark mencium kening
"Ayo kembali ke aku" ucap Mark
"Bukan nya kamu udah nikah sama dia" tanya Jeno
"Itu urusan belakang yang penting kamu sama aku" ucap Mark
"Tapi Mark, aku tidak ingin dia merasa sedih" ucap Jeno
"Sudah kamu tenang saja, aku yang urus dia" ucap Mark
"Biar ku pikirkan" ucap Jeno
Jeno merasa tidak yakin Mark berubah
Mark kembali mencium bibir Jeno dengan lembut.
Cukup lama Mark mencium bibir Jeno akhirnya dia melepaskan nya karena Jeno sudah kehabisan nafas
"Ayo kita lanjutkan di kamar" ucap Mark
Mark menggendong Jeno ala koala lalu menutup pintu dan di kunci
Mereka pun melakukan itu lah ya🌚🌚






























TBC.
Vote and comment ya (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

posesif husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang