.
.
.~Happy reading~
###
"Mamah gak mau tau, pokoknya kamu harus dinner nanti malem sama anaknya temen mamah."
"Apaan si mah Abram gak mau!" tolak Abram saat sang ibu menyuruhnya untuk pergi makan malam dengan wanita yang sama sekali tidak ia kenal.
"Abram, kamu coba dulu ya dia baik kok." ucap Dinar mencoba membujuk anaknya.
Tidak ada respon dari Abram anak itu hanya diam dengan wajah datar.
"Nenek nanti katanya mau ke Bandung mau ketemu kamu." ucap Dinar mencoba mencairkan suasana.
"Ya terus? Kan tinggal dateng."
"Nenek bilang dia mau liat pacar kamu, masa udah gede belum punya pacar." nada lembut Dinar sambil mengusap punggung anak laki lakinya itu.
"Maksud mamah, gak ada yang mau sama aku gitu?" kesal Abram merasa tidak Terima.
"Yakan emang lu jomblo Bram." ucap Abim yang sudah berdiri di Ambang pintu.
"Mau gua bikin bonyok muka lu hah?" sinis Abram sambil menatap tajam ke arah Abim yang tengah tersenyum bahagia melihat ke arahnya.
"Tuh, masa kalah sama Abim sih." ucap Dinar yang semakin membuat Abram geram.
"Besok aku kenalin ke mamah." ucap Abram dingin lalu pergi ke kamarnya meninggalkan Dinar dan Abim yang kebingungan dengan ucapannya.
###
"Zar lo besok sekolah gw anter ya."
"Gak usah lis gw bisa naik taksi." tolak Zara karna ia tidak ingin merepotkan lisa sahabat dekatnya sejak kecil hanya saja mereka memiliki umur yang berbeda, Lisa dua tahun lebih tua dari Zara.
"Lah, terus fungsi gw sebagai sahabat lo apa?" kesal Lisa karna Zara selalu menolak bantuan darinya.
"Aduh ngambek lagi, iyadah besok gw ikut lo." ucap Zara sambil melihat Lisa dengan tatap malas.
"Bener ni ya."
"Iya woi kapan gw bohong."
"Btw katanya lo nemu burung bagus mana?".
"huft, mati gw kubur di taman sekolah." ucap Zara dengan nada yang sedikit sedih.
"Yahh, baru mau liat." nada Lisa yang ikut sedih.
"Gak papa, kita cari burung baru." hibur Zara.
"Burung, Yang gede ga nih." ucap Lisa sambil tersenyum horor.
Zara yang mengerti maksud dari sahabat nya itupun tertawa lepas."Anjirr otak lo lis, tapi bener kita emang suka yang gede." ucap Zara tak mau kalah.
"Burung yang gede tu lucu." balas Lisa lagi yang membuat mereka berdua tertawa terbahak bahak dengan topik mereka yang sudah keluar dari jalur aman.
###
Malam yang yang dingin akibat mendung tidak membuat Aska dan Abim yang tengah asik menghibur rasa bosan mereka dengan pergi ke club malam terkenal di bandung.
"asik parah cok!!" teriak Aska dengan suara yang sedikit tenggelam karena suara musik yang begitu keras.
"Agren gua ajak gak pernah mau." ucap Abim sambil menegguk minuman milik nya.
"Agren si kutub nyasar emang dari rahim begitu, gak pernah di ajak berjemur ama nyokapnya." ucap Aksa yang di sertai tawaan ngakak dari Abim.
"Pak, satu kaleng lagi." pinta Abim karena minuman miliknya sudah habis tak tersisa.
"Saya dua kaleng pak." sela Aska
Sambil menunggu minuman mereka Abim dan Aska tampak asik melihat para betina yang menari dengan tubuh yang hanya mengenakan bikini. Kedua pemuda ini memang sering ke club sekedar hanya ingin menghilangkan rasa bosan.
"Ini mas susu beruangnya."
"Thanks pak, ucap Abim yang langsung mengambil dan membuka susu beruang yang telah di pesanya, kemudian meminumnya layaknya sebuah alkohol.
"I love it." singkat Aska yang juga langsung meminum susu miliknya.
Aska dan Abim hanya meminum susu beruang ketika mereka ke club, karena mereka masih di bawah umur tidak di perkenankan oleh pihak club untuk meminum alkohol.
Kenapa di club ada susu beruang? Karena ayah Aska yang menyuruhnya. dia tidak mau Aska menjadi pemuda pencandu Alkohol.
Lebih tepatnya club itu adalah milik ayahnya Aska.###
"Yang bener aja mom? aku gak mau pergi sama orang yang gak aku kenal!"
"Lisaa, Abram itu ganteng loh, walaupun masih SMA." ucap Lina yang berusaha membujuk anaknya.
"WHT THE??!" kaget Lisa syok dengan kata yang baru saja ia dengar.
"Loh kenapa lis?"
"Wahh mommy sakit apa gimana?, masa iya aku sama bocah SMA, pokoknya aku gak mau titik!" tolak Lisa kemudian pergi meninggalkan ibunya hanya menghela nafas pasrah.
Lisa keluar dari rumahnya ia berniat menginap di rumah Zara ia tak tahan dengan sikap ibunya yang selalu memaksa.
Namun belum sempat membuka mobil Lisa melihat lima bodyguard yang sudah siap untuk menyeretnya pulang.
Tanpa aba aba Lisa segera berlari menjauh sebelum ia tertangkap, Lisa berlari sekuat yang ia bisa.
Tidak peduli malam yang dingin Lisa berlari hanya menggunakan baju tidur yang kainya sangat tipis."Punya ortu tapi gak beres." dumel Lisa di tengah larinya.
Para Bodyguard itu masih mengejarnya bahkan Lisa sudah tidak sanggup untuk berlari nafas nya memburu, namun dari kejauhan ia melihat sebuah mobil,tanpa pikir panjang Lisa segera berlari dan masuk ke dalam mobil Bugatti berwarna merah itu.
Tampak sang pemilik mobil di buat terkejut dengan kedatangan Lisa yang tiba tiba. Ia terus menatap heran kearah Lisa yang tampak sangat lelah pikirnya apakah dia di kejar setan?
Lisa yang mulai sadar karena telah memasuki mobil orang sembarangan ia berniat meminta maaf, namun ketika ia menatap kearah pemilik mobil Lisa terpaku dalam beberapa detik.
.
.
.
.
."Ganteng banget anjirr." batin Lisa sambil terus Menatap lekat wajah orang yang sama sekali tidak ia kenal itu.
Ceweknya 4A pasti vote xixi
Btw tebak siapa yang Lisa bilang ganteng tadi hayoo?
See you next part 🔥🤟🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
4A[on Going]✅
Romance[FOLLOW FOR READING] find love with 4A •mingyu seventeen •haechan nct •sunwoo theboyz •jeongwoo treasure Abram : kenapa gua ganteng? Karna gua cowok Aksa : di kira gua pelampung kali di suruh berkembang Abim : ada banyak wanita di dunia ini, ya g...