Chapter 3: Insiden Di Festival

202 18 0
                                    

Frostfire: Akhirnya kita sampai!

Setelah 15 menit menyetir, mereka akhirnya sampai di festival "White Sapphire Fest".

Glacier: Jadi, kita mau kemana dulu?

Sori: Lihat-lihat dulu!

Gentar: Aku setuju dengan kak Sori

Sopan: Saya juga setuju

Frostfire: Okelah, kita jalan-jalan dulu

Skip time...

Mereka berjalan mengelilingi festival dari pinggir-pinggir sampai tengah-tengah.

Kalau Gentar dan Sopan dibiarkan di stand buku, bisa-bisanya mereka akan disana sampai besok paginya.

Glacier juga sempat hampir nyasar ke stand bantal, karena instinct-nya membuatnya berjalan sendiri.

Supra yang bisa mencium aroma baju bagus juga hampir nyasar ke stand pakaian.

Frostfire harus ditahan saat melihat stand game.

Gentar yang harus menggunakan tenaganya yang hampir setara dengan salah satu kakak sepupu mereka karena bisa-bisanya Sori akan hilang setelah masuk ke stand bunga.

Skip time...

Setelah perjalanan heboh mereka, mereka pergi ke restoran yang terletak lebih dekat dengan kamar mandi dan pintu keluar festival karena lapar.

Gentar: *Berdiri dari kursinya* Aku mau ke kamar mandi dulu sebentar

Glacier: Mau kakak temankan?

Gentar: *Menggelengkan kepala* No need, kak. Kamar mandinya dekat, dan aku tidak akan memakan waktu lama kok

Glacier: Ya sudah. Asalkan jangan pergi kemana-mana dan langsung kembali kesini

Gentar: Baik, kak Glacier

Skip time, di kamar mandi...

Gentar sedang mencuci tangannya, dan mengeluarkan lip gloss dari tasnya yang dia bawa sekalian.

Setelah mengenakan lip gloss, datanglah 2 orang pria masuk ke kamar mandi dan menggunakan 2 stall.

Kamar mandi ini masih lumayan kosong, jadi yang ada di kamar mandi hanya Gentar dan 2 orang pria tadi.

Setelah 3 menit di kamar mandi, Gentar sedang merapikan pakaiannya, saat ia mendengar sesuatu dari salah 1 stall yang digunakan oleh salah satu pria tadi.

DOR!!!

Suara tembakan pistol.

Gentar: 'Apa ada orang yang membawa pistol ke festival!? Atau salah satu pria tadi membawa pistol ke kamar mandi!? I hope it's not the latter...'

Sebelum Gentar bisa mencoba untuk keluar dari kamar mandi dengan segera setelah mengenakan tasnya kembali, Gentar telah melihat sesuatu di lantai.

Genangan darah. Genangan tersebut menjadi lebih besar dan besar.

Gentar tidak mau melihat ke bawah pintu stall dan melihat sesuatu yang seharusnya tidak dilihat.

Tapi entah bagaimana, pintu stall yang memiliki genangan darah terbuka dengan sendirinya.

Dan terlihat dengan jelas oleh Gentar.

Salah satu pria yang masuk ke kamar mandi ini 3 menit yang lalu, ditembak mati di kepala.

Matanya yang tidak bernyawa menatap tepat ke arah Gentar setelah pintu terbuka.

Gentar berteriak dengan keras, sampai mungkin satu festival bisa mendengarnya.

Dan tentu saja, saudara-saudaranya mendengar teriakkan Gentar dari kamar mandi.

Secepat yang mereka bisa, mereka berlari ke kamar mandi ke saudara mereka.

Frostfire, Glacier, Supra, Sori, Sopan: GENTAR!!!

Mereka bisa melihat Gentar yang bergetar ketakutan, air matanya mengalir di wajahnya, dan nafasnya tidak teratur.

Supra mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi polisi dan ambulans. Glacier dan Sopan berlari ke arah Gentar untuk menenangkannya. Frostfire dan Sori pergi keluar untuk menghubungi pengurus festival tentang kejadian.

20 menit kemudian...

Setelah 20 menit, akhirnya polisi dan ambulans datang. Gentar sudah dikeluarkan dari kamar mandi, tapi masih bergetar ketakutan.

Seorang petugas polisi datang menghampiri keenam bersaudara untuk menanyakan Gentar tentang apa yang ia ketahui.

Polisi: Gentar bin Raiden, benar?

Gentar: I-iya...

Polisi: Kau masih shock ternyata. Jangan khawatir, saya hanya akan menanyakan beberapa pertanyaan saja, lalu kau dan saudara-saudaramu boleh pergi

Gentar: Baik...

Polisi: Baiklah. Jadi pertama-tama, apa yang Gentar lakukan saat kejadian terjadi?

Gentar: Aku sedang merapikan pakaianku di depan cermin wastafel, lalu aku mendengar suara tembakan pistol dari salah satu stall...

Polisi: Apa yang Gentar lihat sebelum Gentar menemukan korban?

Gentar: Genangan darah... Genangan darah yang muncul dari stall milik korban...

Polisi: Apa Gentar menyentuh pintu atau semacamnya dekat korban?

Gentar: Tidak. Pintu itu secara tiba-tiba terbuka dengan sendirinya...

Polisi: Apa Gentar melihat korban dengan orang lain sebelum kejadian?

Gentar: Iya. Orang itu bersama seorang pria lain, dan mereka datang secara bersamaan ke kamar mandi...

Polisi: Baiklah, itu saja. Terima kasih atas kerjasamamu, Gentar. Saya benar-benar minta maaf atas kejadian yang baru saja kau alami. Saya permisi dulu

Elemental Fusions: Terima kasih kembali...

Setelah petugas polisi tersebut pergi, keenam bersaudara tertinggal berdiam untuk beberapa saat sebelum kakak tertua mulai bicara.

Frostfire: Jadi... Kalian sekarang mau bagaimana...?

Gentar: Aku mau pulang... Aku tidak mau lama-lama disini...

Tidak heran kenapa Gentar mengatakan itu. Gentar baru saja menjadi korban saksi pembunuhan yang pasti akan memberikannya trauma.

Supra: Memang lebih baik kalau kita langsung pulang saja

Glacier: Baiklah, kita pulang saja. Aku buatkan makan malam hari ini. Setelah makan malam, kalian langsung sholat dan pergi tidur

Frostfire, Supra, Sori, Gentar, Sopan: Baik

Skip time, waktu tidur, rumah Elemental Fusion...

Yang lain sudah pergi tidur. Glacier menetap di kamar Gentar untuk sementara sampai Gentar tidur.

Glacier: *Mengelus kepala Gentar* Aku tahu, hari ini bukan hari yang terbaik untukmu. Kalau terjadi sesuatu, beritahu kakak atau kak Frostfire, oke?

Gentar: Baik, kak...

Glacier: Baiklah. Sekarang Gentar tidur, ya. Selamat malam, jangan lupa berdoa sebelum tidur

Gentar: Baik, kak. Selamat malam

Glacier pun berjalan keluar dari kamar, dan menutup pintu setelah melihat Gentar memejamkan matanya.



TBC

A Suffering Lupine (BBB Elemental Fusion Brothers [Gentar]) [HIATUS]Where stories live. Discover now