Presentasi

34 10 3
                                    

Akhirnya ada mood menulis lagieh~

Sampailah mereka berlima di belakang panggung

"Lho? Muka kalian kok pada babak belur gitu?" Tanya indri yang mendapati teman temannya terluka parah

"Umm...jadi kita tuh abis..eee" david dan yang lain nampak sulit untuk menjelaskan keadaan

"Udahlah ga penting! Yang paling penting sekarang kita persiapan dulu, habis kelompoknya hanif kita soalnya" sahut fara

Sembari mengintip performa kelompok hanif, david dkk juga menyempatkan diri untuk membersihkan dan mengobati wajah mereka yang terluka

"Loh...sebentar deh.. Itu kok kaya mesin kita ya?" tanya rezaldi yang mulai menyadari ada yang tidak beres dengan kelompok nya hanif

Mereka yang tak percaya lantas mengintip

"Lah iya! Itu projek VAR kita kan!? Kok mereka bisa tau sih!!?" david pun dibuat kesal Karna projek miliknya ditiru orang lain

"Waduh gimana nih, kata pembimbingnya kita harus buat projek yang beda lagi.." puge nampak harap harap cemas

"Udah tenang aja, nanti kita bakal ngeles aja sama penguji nya" ujar fara

"Gimana tuh?" tanya anak laki laki

Fara pun menggodek tanda tak tahu

"Kampret!" kesal mereka

"Masih ada waktu sekitar 20menit sebelum mereka selesai presentasi, gue tau caranya gimana biar projek kita keliatan beda sama punya nya hanif!" sahut bagas

"Giamana tuh?" tanya yang lainnya

Mereka pun berdiskusi untuk membenarkan mesin router yang telah diubah menjadi VAR

Kini tibalah saatnya mereka maju untuk presentasi

"Loh? Muka kalian kenapa begitu?" tanya sang penguji

"Eeee..." mereka semua nampak bingung ingin menjawab apa

"Tadi mereka ber empat ketimpuk batu pak, ehehe" cengir rezaldi membuat wajah para pembimbing makin aneh

"Eee...assalamualaikum wr wb" dengan sigap indri mengalihkan perhatian para penguji untuk segera menilai hasil kerja mereka

"J...jadi ini router kami, yang sudah kami modifikasi menjadi sebuah mesin var, alat yang bereguna untuk pengawasan kamera saat dilapangkan sepak bola" ujar fara sembari menjelaskan

"Sebentar!" penguji tiba tiba memberhentikan presentasi mereka

"Kenapa mesin kalian mirip seperti kelompok sebelumnya?" tanya penguji

"Eits, siapa bilang sama?" tanya david dengan pd nya "punya kita beda dengan kelompoknya hanif" sambungnya

Harisa pun menunjukan perbedaan antara mesin kelompoknya dng mesin kelompok hanif

"Itu doang?" tanya penguji kpd mereka

Mereka pun mengangguk sembari nyengir kecil

"Cuma dikasih pita doang??" tanya penguji dengan raut yang semakin parah

Mereka semua yang ketakutan lantas terdiam...

Namun tidak dengan andita

Andita dengan sigap langsung menjelaskan secara rinci dan detail mengenai fungsi dan kegunaan alat tersebut yang bahkan tidak dijelaskan oleh kelompoknya hanif

Dilanjutkan dengan fara,indri,harisa dan erika yang semakin percaya diri

Para anak cowok yang melihat ini merasa sedikit tenang karna mereka telah dibantu dengan presentasi yang ciamik oleh andita dkk

Waktu presentasi mereka pun selesai, mereka akhirnya berkumpul di hotel

"Lu nyontek projek kita kan!??" tanya david yang tiada angin tiada hujan marah dan menarik kerah baju hanif

"Dih apaan sih enggak juga" sahut hanif dengan santai

"Gausah boong lu! Dari awal juga projek lu belum kelar kan sampe gue ngasih tau kalo gue ada projek besar!!" kesal david

"Yaelah santai ae sii emosian amat perasaan" sahut tama

"Et udah napa pit udah" sahut bagas yang melarai

"Emosi lu pas tawran tadi gausah dibawa bawa sampe sini bisa gak!?" rezaldi pun ikut kesal dengan tindakan chilidish david 

"Abis mereka nya tuh!" kesal david

"Udah udah, besok lusa kita mau pulang, ayok jajan apaan kek bawain tuh bocah oleh oleh" sahut gavin

"Ayo ke pasar dan nyari oleh oleh sekalian healing" sambung bagas

David pun setuju dan mereka berlima pun pergi untuk mencari oleh oleh

Malemnya mereka berlima pun otw ke pasar

Sesampainya di pasar....

"Tuh tuh, yang tadi ngambek kek anak kecil Sekarang malah paling effort dibawa kesini" ujar bagas yang heran dengan kelakuan temannya yg satu ini

"Ayo sini pin di sini, keripiknya enak!" sahut david yang memanggil gavin

"Itu sampel pit?" tanya rezaldi dan david mengangguk

Tanpa basa basi rezaldi langsung berlari dibarisan paling depan untuk memakan cemilan ggratis

Ketika sedang jajan mereka pun bertemu lagi dengan chanathip dkk

"Loh kalian!?" sahut bagas

Chanathip memberikan aba aba untuk segera ke tempat yang sepi untuk berbicara lebih lanjut mengenai tawran tadi siang

Chanathip pun menjelaskan semuanya terkait apa yang terjadi saat mereka persami dengan anak anak kelas 11, mereka mengatakan bahwa itu adalah acara lomba biasa dan tidak ada unsur perkelahian, mereka melakukan nya saat itu hanya karna gabut, dan karna saat itu anak anak juga mengincar ilalang milik chanathip mereka pun setuju untuk berlomba

Lengkapnya kalian baca aja di smk garuda part tantangan

"Loh terus, si witan kemaren nangis itu gara gara apa?" tanya david

"Paling tu bocah lagi maen game, kalo gak lagi nonton drakor kali" ujar terassil

"Yaudah lah, kita akhiri saja perkelahian ini" ujar bagas

Mereka semua pun Akhirnya berdamai dan pergi belanja bareng bareng

Saat pagi...

"HAH! HASIL KELULUSAN MASUK PERUSAHAAN DITENTUIN BESOK SENIN!?" Teriak david yang mendengar kabar ini 

"Iya katanya syarat diterima di perusahaan ini minimal harus punya nilai 9,3" ujar fara

"Duh gue keterima ga ya..." rezaldi pun berharap

"Anjg bngsd!, gue lebih kebanyakan bikinin guru kopi lagi daripada ngurusin projek, dapet nilai kagak ya..." ujar bagas

"Yaelah ga keterima disini bisa cari kerja di tempat laen" ujar puge dengan santainya

"Heh anjg, menurut lu gampang nyari kerja di jaman sekarang?" tanya gavin

"Gampang aja sih, om gue buka lowongan jadi asisten program" ujar puge

"Anjg serius!!?" sahut gavin rezaldi dan bagas dan puge mengangguk

"Tapi udh ga buka lowongan lagi" jawab puge

"Loh kenapa?" tanya ketiganya

"Ya karna slot terkahir buat gue" cengir puge

"Anak anjg, pake orang dalem" kesal ketiganya

Mereka pun dibuat khawatir siapakah yang akan diterima di perusahaan ini dan melihat hanya ada 3 dari 10 anggota kelompok yang diizinkan bisa bergabung dengan perusahaan ini saat lulus nanti

~Bersambung

SMK Garuda [TAMAT!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang