"B-Bodyguard pengganti? Apa maksud ayah?"
Raut wajah cantiknya berubah kusut begitu ia dengar jika Taehyung adalah bodyguard baru nya. Lebih tepatnya begitu. Dan perhatian nya beralih pada Taehyung yang saat ini berdiri disamping Sekretaris Cha dengan air muka tak kalah terkejut.
"Ayah mempersiapkan pemuda itu jauh sebelum kau masuk kuliah. Pak Wong juga berpesan jika ayah harus segera mencarikan bodyguard baru yang kompeten untuk bisa menjagamu kemana pun." Penjelasan yang cukup bagi Lovely pahami, karena selama ini ia sudah menyusahkan asisten ibunya untuk mengikutinya kemana pun. Dan sekarang waktunya untuk mendapat bodyguard baru bagi dirinya sendiri.
Sadar jika anaknya masih cukup terkejut atas ketidaknyamanan bahasan ini, presdir Lee meraih pundak putrinya dengan lembut. "Nak, bagaimana pun kau putri ayah, akan banyak hal-hal negatif yang mungkin saja akan kau alami diluar sana tanpa kau duga itu akan terjadi padamu. Jadi, dengan membawa bodyguard bersamamu itu akan lebih aman dan ayah akan lebih tenang selama kau bersamanya." Ucap ayahnya lembut dengan mengelus surai Lovely penuh kasih sayang. "Ayah memilih dia karena ayah mengerti dia sangat kompeten untuk bekerja dan akan mengabdi sebaik mungkin, jadi tolong hargai apa yang sudah ayah berikan ya."
"Bukan itu masalahnya.. "
"Lalu kenapa? Apa karena dia tampan?" Lovely menelan ludahnya dengan susah payah setelah mendengar ocehan konyol ayahnya tentang bodyguard itu.
"Tidak lucu sama sekali.. " Dan Lovely semakin merengut namun akhirnya ia tersenyum kecil. Wajah kusut karena terkejut itu berubah cerah lagi setelah ayahnya cukup membuat suasana hatinya kembali hidup. Mana mungkin Lovely langsung beranggapan jika bodyguard barunya itu sangat tampan. Belum sehari mereka bertemu, Lovely tidak akan semudah itu mencoba berpikir sedangkal itu pada orang yang baru ia temui. Kecuali jika dia memang jatuh pada pesona Kim Taehyung.
"Ayah sudah makan siang?"
"Belum, mau makan siang bersama?" ajak ayahnya.
"Itu peka. Ayo.. " Seperti seorang teman yang akan makan siang bersama. Tapi mereka adalah ayah dan anak yang saling menyayangi.
"Taehyung, kau bisa langsung bekerja mulai saat ini. Kawal anakku kemana pun," presdir Lee berucap dengan tegas. Dan Taehyung langsung menunduk memberi hormat untuk menjawab persetujuan.
"Baik, pak... "
***
Kalau ditanya bagaiamana mereka sekarang, ya mereka saat ini berada di satu mobil yang sama dengan Taehyung yang berada di kursi kemudi lalu Lovely dengan wajah lesu nya berada di kursi penumpang di belakang. Gadis itu merasa cukup lelah hari ini, setelah menemani ayahnya pergi makan siang, membeli bunga dan pergi ke rumah Neneknya. Dan Taehyung tentu saja menemani nona nya kemana pun. Ia menunjukkan kinerja profesional nya sebaik mungkin selama bersama Lovely, demi membangun pendekatan supaya keduanya tidak kelewat canggung saat berinteraksi.
Mungkin ini efek baru bekerja sehari, jadi yang biasanya jika Lovely sedang suntuk begini, ada Pak Wong yang akan membangun suasana menjadi hidup dengan melontarkan beberapa cerita humor yang dialami nya atau pendapat tentang penampilan Lovely hari ini. Tapi, yang mengemudi sekarang adalah Kim Taehyung, yang menjadi bodyguard nya sekarang Kim Taehyung. Beda orang, beda ekspresi, beda suara, beda semuanya. Makanya sedaritadi keduanya hanya bisa diam satu sama lain, hanya terdengar deru mesin yang dapat ke empat telinga itu dengar.
Atas kesunyian yang mendera membuat Lovely harus menutup kedua matanya karena gagal menahan kantuk. Mengantarkan sorakan mimpi yang ingin dikunjungi. Taehyung melirik lewat kaca kemudi, paham jika atasannya itu pasti sangat kelelehan setelah seharian bepergian. Lalu entah kenapa air mukanya berubah dengan senyuman hangat begitu ia lihat wajah Lovely sangat tenang tertidur di belakang sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely's Bodyguard
Roman d'amourLovely tidak tahu bahwa kedatangan Taehyung dalam hidupnya malah menjadi candu tersendiri bagi kelangsungan hidupnya.