Queen Sasuke [Slow up]

0. Dendam

"Makanya.. sudah kuperingatkan, tapi bisa-bisanya kau hanya mengabaikannya!"

Seorang gadis bernama Sasuke pun menggertakkan giginya, marah,"KAU BERDIRI DI TEMPAT YANG TAK SEHARUSNYA, MENGAMBIL SEMUA YANG SEHARUSNYA TAK KAU MILIKKI, SELAMA TANAH DI DARATAN INI MASIH BERDIRI, HANYA AKAN ADA MALAPETAKA DI SETIAP LANGKAHMU!!!"

"Hiks.. sayang, aku takut!~", gadis lain dengan penampilan bangsawannya tampak mengadu dan memeluk gemetar pria di sampingnya.

"Ssst~", pria itu langsung memeluk dan membelai gadis itu dengan gelisah.

"HINATA!!!", Sasuke menatap murka Hinata yang telah merebut tunangan dan cintanya.

Sang tunangan, yang mulai kesal sendiri pun langsung menatap nyalang Sasuke,"KAU BERISIK, TUTUP MULUTMU, KAU TAK PANTAS MENYEBUT NAMANYA!"

"PENGAWAL, POTONG LIDAHNYA DAN PENGGAL DIA!!!"

"????"

Sasuke tersentak, dialihkan pandangannya pada ayah dan ibunya yang kini telah menjadi Raja dan Ratu,"AKU TIDAK SALAH, AKU PUTRI KALIAN! KEMANA PERGINYA HATI NURANI KALIAN?"

"Ya ampun, putriku Sasuke, kau masih saja suka memberontak, seharusnya kau akur-akur saja dengan saudari tirimu. Lihat dia, kami seharusnya melahirkan putri yang sempurna sepertinya~", ucap sang Ratu lelah dengan gelengan kepala.

"PENGKHIANAT! KALIAN PIKIR AKU INI ALAT?! BERKAT JASAKULAH PEMBERONTAKKAN YANG KALIAN LAKUKAN BERHASIL! KALAU TIDAK ADA AKU, PUTRA MAHKOTA PASTI SUDAH MENGHILANGKAN KALIAN SEJAK LAMA!!!"

"AHAHAAHAHAHAHA!!! PANDAINYA KAU BEROMONG-KOSONG, JUSTRU BERKAT PUTRI KAMILAH SEMUA INI BISA TERJADI, HINATA YANG PALING BERJASA ATAS SEMUA INI!", tawa sang Raja pecah.

"...", pandangan Sasuke menggabur, matanya berkaca-kaca menatap tak percaya semua orang yang tega-teganya mengkhianati dan tidak mengakui usahanya sedikitpun

'Kenapa bisa dia yang kalian bangga-banggakan!' Sasuke menyebut dia dengan rasa sakit hati yang memuakkan.

Sebelum sang Raja memerintahkan salah seorang kapten ksatria untuk menarik pergi Sasuke ke arena hukuman yang sudah disiapkan di depan para rakyat.

"..."

Sementara itu, seseorang berkerudung nampak menyamar diantara puluhan ribu rakyat yang menonton.

'Aku tidak menyangka.. jadi inilah akhir dari dirimu yang telah mengkhinatiku!', ucapnya lantas berbalik memunggungi Sasuke beserta para anggota Keluarga Kerajaan baru dari Kekaisaran NamiUzu.