2. Married of devil

764 86 10
                                    

Pagi hari telah tiba. Sang Surya mulai menampakkan cahayanya. Menyinari dunia dengan kehangatan yang ia punya. Cahayanya yang terang menembus melalui celah gorden kamar seorang lelaki manis yang masih terlelap dibalik selimut tidurnya. Menyinari wajah damainya yang begitu menggemaskan saat tertidur.

Jisung melenguh pelan akibat ulah sang Surya. Kelopak matanya perlahan terbuka memperlihatkan netra coklat beningnya. Ia meraba raba sebelahnya dan tak mendapati sang suami berada disampingnya.

Jisung mendudukkan dirinya, ia diam sebentar mengumpulkan nyawa sebelum turun lalu melangkah menuju kamar mandi. Ia berniat masuk namun pintu kamar mandi tersebut di kunci.

"Jaemin? Kau di dalam?" Jisung mengetuk pintu tersebut.

Jaemin yang berada di dalam dengan cepat mematikan ponselnya. Ia baru saja melihat video yang mengajarkan 'cara tersenyum yang baik dan benar'.

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan Jaemin yang sudah rapi. Siap untuk beraktivitas.

"Morning sayang." Kecupan singkat Jaemin berikan ke bibir favoritnya.

Jisung tersenyum manis, mengalungkan tangannya ke leher kokoh sang suami lalu memberikan lumatan lembut di bibir tipis Jaemin.

Jaemin dengan senang hati membalasnya. Ia melingkarkan tangannya ke pinggang ramping Jisung dan semakin memperdalam ciumannya.

"Morning too..." Jisung berbisik di depan bibir Jaemin setelah ciuman itu terlepas.

Jaemin kembali mengecup bibir Jisung, "Mandi lalu bersiap siap, aku akan memasak sarapan."

Jisung mengangguk, melepaskan pelukannya dari leher Jaemin lalu masuk kedalam kamar mandi.

Sementara Jaemin keluar dari kamar, berjalan menuju dapur lalu mulai membuat sarapan sederhana untuk istri dan anaknya.

Beberapa menit berlalu, Jaemin sedikit tersentak ketika sebuah tangan melingkar di pinggangnya. Tanpa menoleh pun ia tahu siapa orangnya.

"Daddy~ apa masakannya masih lama? Aku sudah lapar~" ucap Jisung dengan nada imut yang dibuat buat.

Jaemin terkekeh kecil, "Selagi menunggu masakannya matang, lebih baik kau bantu Moona bersiap siap untuk sekolah."

"Oke!" Jisung berucap dengan semangat lalu berjalan menuju kamar sang anak.

"Moona, ayo bangun, kau harus sekolah sayang." Jisung mengusap surai sang anak dengan lembut.

Tak begitu susah membangunkan Moona. Setelah bangun ia langsung bergegas ke kamar mandi sementara Jisung menyiapkan seragam sekolah untuk hari ini.

"Keringkan rambut mu dulu Moona."

Jisung mengambil hairdryer dan berjalan mendekati sang anak. Namun Moona dengan cepat menggeleng.

"Moona lebih suka papa yang mengeringkan rambut Moona." Anak kecil itu langsung berlari keluar kamar.

"PAPA!!" teriaknya menghampiri sang ayah yang baru saja selesai membuat sarapan.

Jaemin tersenyum tipis, ia berjongkok, mensejajarkan tingginya dengan Moona.

"Wah anak papa sudah rapi, ada apa sayang?"

"Keringkan rambut Moona ya?"

Jaemin mengangguk, "Mari kita keringkan rambut mu." Ia mengangkat Moona kedalam gendongannya dan membawanya menuju ruang tamu.

Mengambil hairdryer yang ada disitu lalu dengan penuh kelembutan mengeringkan rambut sang anak.

"Mama kemana?" Tanya Jaemin disela sela kegiatannya.

Married Of DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang