Renjun sengaja mengunci pintu kamarnya saat dia tiba di dorm. Setelah perform bersama member NCT lainnya. Membuat renjun tak ingin bertemu dengan siapapun saat ini. Termasuk kekasihnya, Lee Jeno.
Meski berada di unit berbeda selain dream. Kedua nya sudah berjanji akan bertemu sebelum acara berakhir.
Renjun sudah menunggu hampir setengah jam di tempat mereka janjian. Awalnya jeno mengatakan bahwa dia tak bisa. Namun dirinya juga sangat merindukan pujaan hatinya.
Renjun tak berhenti mengecek ponselnya. Dia berharap jeno membalas pesan yang sejak tadi renjun kirim.
"Hyung, apa latihannya masih lama lagi?"
"Aku pikir ya jen. Gisel belum sepenuhnya benar di bagian free dance. Kita harus membantu nya. Kenapa?"
"Sebenarnya aku sudah ada janji dengan renjun. Tak bisakah aku ijin keluar sebentar?"
"Jen, aku mohon sebentar lagi ya. Aku yakin aku bisa segera hafal koreo nya."
Pinta gisel yang sejujurnya tak enak hati.
"Kau bisa memberitahu renjun dulu. Gisel juga sudah berusaha keras. Kalau masih buruk, kita hentikan saja latihan nya sementara waktu."
Mau tak mau jeno pun mengikuti instruksi taeyong. Saat ini mereka sedang latihan di unit kolaborasi yang terdiri dari taeyong, jeno, yangyang, hendery dan juga gisel. Selain beradu rap dan vocal, lagu ini juga menampilkan dance sebagai pelengkap lagu. Jadi mereka harus benar-benar baik di semua sisi.
Mereka kembali berlatih hingga tak terasa gelap sudah menerpa.
Jeno bergeges memeriksa ponsel miliknya. Banyak pesan maupun telfon dari renjun yang memenuhi layar ponsel jeno.
Jeno langsung berpamitan kepada semuanya. Dan berlari menuju keberadaan renjun yang menunggu nya sedari tadi.
"Semoga renjun masih disana".
Monolog jeno di sepanjang jalan.
Kosong!
Ruangan yang menjadi tempat pertemuan antara dirinya dan kekasihnya itu tak menampilkan ada sosok renjun disana.
Jeno beberapa kali menelfon dan mengirim pesan kepada renjun. Tapi tetap saja jeno tak mendapat balasan apapun.
Jeno sudah mencari renjun kemana-mana. Jisung mengatakan bahwa anak itu melihat renjun masuk ke kamarnya itu sejam berlalu. Dan sejak saat itu juga renjun belum menampakkan batang hidungnya.
Pintu kamar renjun sejak tadi digedor oleh jeno.
Pria itu menunggu sang kekasih membuka pintunya. Ada perasaan cemas dan khawatir.
"Jen, berhenti! Renjun mungkin sudah tidur".
Mark menegur jeno yang memang sejak tadi berdiri dan beberapa kali mengetuk pintu kamar renjun. Hal itu sejujurnya membuat berisik dan para member sedikit terganggu.
Karena tak enak hati kepada yang lain, jeno pun meninggalkan kamar renjun dan pergi ke kamar nya. Dorm dream memiliki 7 kamar masing-masing diisi berdasarkan keinginan para member. Kamar jeno berada di depan kamar jaemin. Jika harus ke kamar renjun, dia harus melewati kamar mark, haechan sebelum ke kamar renjun yang berhadapan dengan milik jisung.
Suasana dorm saat ini terdengar sunyi sepi. Wajar saja karena jam sudah menunjukkan dini hari. Renjun terbangun setelah terlalu lama menangis hingga ketiduran. Merasa tenggorokannya kering, dia pun keluar untuk mengambil minuman.
Renjun pikir dia sendirian di dapur, tapi saat perlahan-lahan berjalan ke ruang tengah. Dia melihat jaemin sedang duduk dengan segelas anggur di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaemin-Yangyang
Fiksi PenggemarKumpulan cerita tentang hubungan Liu Yangyang dan Na Jaemin. Akan ada cerita lain selain mereka. Berisikan beberapa nama member NCT. Dan juga ini adalah murni pemikiran autor jika tidak suka silahkan di skip. Aku berharap kalian menyukainya. Selama...