Lanjut....NoRen

223 20 4
                                    

Sesuai dengan pembicaraan jeno dengan yangyang semalam. Jeno pun akhirnya mengirim pesan kepada renjun untuk bertemh hari ini. Jeno mengatakan akan berbicara sendiri dengan kekasihnya. Dia akan bertanya segalanya dan menjelaskannya.

Kali ini jeno menuju ke tempat biasa mereka bertemu.

Kaki jeno mendadak berhenti saat melihat renjun bersama jaemin disana. Renjun memeluk jaemin dengan erat. Entah jaemin yang menenangkan renjun ataupun sebaliknya.

Jeno mengepalkan kedua tangannya saat melihat keduanya berciuman. Karena tak tahan akhirnya jeno pun menghampirinya.

"Oh jadi kalian memang sudah sejauh ini ya"

Tautan renjun dan jaemin terputus. Renjun sangat terkejut saat melihat jeno di depannya. Memang mereka akan bertemu disini nantinya. Harusnya jeno belum tiba, ah maksud nya kenapa jeno datang saat yang tidak tepat.

"Jeno....Kenapa kau...."

"Ah ketangkep basah ya? Ck sejujurnya gue dateng lebih awal karena gak mau lo nunggu gue kayak dulu. Tapi justru gue mengganggu kalian ya. Duh sorry banget ya. Kalian bisa lanjutin lagi kok".

"Tunggu jen! Ini gak seperti yang kau lihat. Jaemin....."

"Gak salah lihat gimana ren? Jelas-jelas kalian berdua berciuman. Dan gue lihat itu dengan jelas. Bahkan dengan mata kepala gue sendiri."

"Jen, aku, jaemin, kami tidak ada..."

"Yangyang pikir gue salah mengartikan kedekatan kalian. Tapi setelah melihat ini, aku pikir yangyang yang salah menilai kalian. Silahkan dilanjutkan"

"Oh ya ren, lebih baik hubungan kita sampai disini saja."

Jeno pergi begitu saja tak menghiraukan renjun yang berulang kali memanggilnya. Renjun tak bisa mengejar jeno karena jaemin saat ini memegang erat baju nya.

Jaemin saat ini sedang mabuk berat. Renjun sendiri sempat terkejut saat melihat jaemin di tempat yang biasa renjun gunakan untuk bertemu jeno. Renjun sudah menemukan jaemin dengan keadaan terisak dan penuh dengan bau alkohol yang kuat.

Awalnya renjun hanya ingin menyadarkan jeaemin, namun justru jaemin menangis dan memeluknya erat.

"Hiks Liu, hiks gue cinta sama lo hiks"

"Liu hiks kenapa! Hiks kenapa lo gak melihat gue! Hiks yangyang hiks liu yangyang"

Sejak tadi jaemin selalu berbicara mengenai sahabatnya. Renjun sendiri tak tahu sejak kapan jaemin melihat nya sebagai yangyang. Hingga kejadian renjun dipeluk dan dicium secara tidak sengaja oleh jaemin. Yang membuat jeno semakin salah paham dengan dirinya.

Renjun akhirnya mau tak mau tetap berada di samping jaemin.

Sedangkan jeno langsung pergi ke ruang latihan. Jeno menyibukkan pikiran dan tubuhnya dengan melakukan latihan secara mandiri hingga tubuhnya terasa lemas dan tak berdaya.

"Kenapa kau tega ren. Aku memang salah, tapi kenapa kau membalasnya dengan jauh lebih menyakitkan dari itu".

Monolognya dengan sengaja meninju kaca hingga retak dan membuat tangan nya mengeluarkan darah segar.

*
*
*

Seluruh member NCT sedang merayakan makan malam bersama atas kemenangan yang di dapatkan oleh mereka. Setelah taeyong memberikan beberapa kata sambutan, mereka pun bebas melakukan apapun selama dalam batas yang wajar.

Sejak saat itu, jeno meminta ijin pada manager untuk sementara waktu tinggal dirumahnya. Dan jeno mendapatkan ijin itu.

Renjun jadi tambah kesulitan untuk bertemu dengan jeno. Bahkan di saat mereka berkumpul, jeno akan lebih menghabiskan waktu dengan yangyang dan member wayv yang lain.

Jaemin-YangyangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang