🌹🌹🌹🌹🌹
Adit sudah sampai dirumah nya setelah selesai makan malam bersama keluarga Adit langsung istirahat dikamar nya tak lupa Ia pula sudah menyelesaikan kewajiban nya sebagai hamba Allah yaitu solat. Dikamar yang bernuansa hitam putih itu Adit merebahkan tubuh nya di kasur berukuran king dengan menyangga kepala nya dengan kedua tangan nya Adit tak bisa berhenti berpikir tentang Arumi. Terngiang-ngiang suara Arumi saat mengucapkan Kejadian terulang lagi, ada apa dengan Arumi kenapa Adit merasa Ia harus melindungi Arumi saat memikirkan itu jantung nya berdegup sangat kencang Ia memegang dada nya.
Adit dan Arumi sudah bertemu beberapa kali, pertemuan itu dikarenakan Adit memakai jasa WO dari Arumi untuk acara kantor Adit. Adit memang terpana saat pertama kali bertemu Arumi, dimata Adit Arumi mempunyai pengikat yang kuat Arumi itu bagi Adit lucu apalagi saat Arumi sedang serius wajah nya terlihat sangat imut bagi Adit juga Arumi pintar dalam segala hal bukti nya rencangan nya sangat bagus tak salah jika WO Arumi selalu tak pernah sepi job.
🌼🌼🌼🌼🌼
Arumi saat ini sedang solat Isya, cukup sulit untuk nya trauma nya kembali datang tapi Ia tak bisa mengatakan pada Ayah Bunda nya, Arumi takut Ayah Bunda nya tau dan kecewa Arumi tau berbohong itu tidak baik tapi Ia sendiri tidak tau harus cerita dari mana.
" Ya Rabbi, berilah hamba kekuatan untuk menjalankan semua ini hanya kepada Mu lah aku meminta pertolongan dan perlindungan tolong lindungi hamba dimana pun hamba berada " Tangisan Arumi pecah dada nya sesak menahan semua nya Ia butuh pelukan tapi Ia hanya bisa memeluk diri nya sendiri.
Selesai solat Arumi istirahat pintu kamar nya sengaja Ia kunci Arumi saat ini butuh privasi. Sejenak Arumi memikirkan pertolongan dari Adit, Arumi tidak menyangka Adit bisa begitu hangat sebab yang Arumi tau sejak awal perkenalkan Adit sangat irit bicara bahkan wajah nya saja selalu serius. Sungguh sangat memalukan untuk Arumi setelah sekian lama tak bertemu dengan Adit mereka bertemu lagi dengan kejadian yang tak terduga.
🌼🌼🌼🌼🌼
3 hari sudah berlalu selama 3 hari itu pula Arumi tak keluar rumah Ia lebih memilih dirumah mengerjakan pekerjaan nya dirumah dan selama 3 hari itu pula pola tidur Arumi berantakan lagi trauma nya kambuh rasa takut setiap malam harus Ia lawan beruntung fisik Arumi kuat Ia tak sampai demam.
Hari ini Arumi bersiap untuk pergi kekantor wajah nya juga sudah terlihat fresh, semalam Arumi berpikir akan menghubungi Adit dan ingin mengucapkan terimakasih serta memberikan bingkisan kecil untuk Adit tadi selesai solat subuh Arumi memasak menu makanan yang akan Ia berikan untuk Adit, Ia akan menelpon Adit saat Ia di kantor nanti.
" Pagi Bunda Ayah " Arumi menyapa kedua malaikat nya saat turun menuju meja makan.
" Pagi anak Ayah, sini sarapan kata Bunda hari ini Bilqis nya Ayah ini masak yang banyak ya? " Tanya Abraham Ayah Arumi.
" Iya hehe Bilqis mau bawa ke kantor juga, gak apa-apa kan Bunda? " Tanya Arumi pada Bunda nya dan Bunda nya menjawab dengan anggukan sembari mengambil sarapan untuk Ayah Arumi.
Bilqis adalah nama panggilan sayang dari Ayah Arumi, Ayah nya sangat menyayangi Arumi itulah sebab nya Arumi menutupi banyak kejadian Ia tak mau Ayah nya kecewa.
Selesai sarapan Arumi dan Ayah berpamitan dengan Bunda nya untuk pergi ke kantor masing-masing, Ayah Arumi termasuk orang penting yang memiliki perusahaan sendiri tapi Arumi sebagai anak tunggal tak pernah mengandalkan nama besar Ayah nya untuk mendongkrak popularitas dalam karir nya.
🌼🌼🌼🌼🌼
Suara handphone Adit membuyarkan fokus Adit pada laptop dan berkas didepan mata nya, Adit melihat handphone nya tertera nama Arumi galeri nama yang Adit tulis saat mereka masih terikat kerja sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekuatan Cinta❤
RomanceKisah perjalanan cinta dan kehidupan 2 insan yang saling membutuhkan satu sama lain melewati banyak ujian serta tentang kehidupan berdua dengan segala kisah. Ini tentang cinta, keluarga, egois, serta sebuah ketulusan. Aditya Arsenio sang CEO muda p...