𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 07

232 29 6
                                    

Hari ini mereka bertemu di perpustakaan umum tentu saja itu keinginan Jihoon untuk membaca buku namun kegiatan membacanya terus di ganggu oleh Hyunwook.

Lelaki tinggi itu tidak suka berada di perpustakaan karena menurut Hyunwook melihat banyaknya buku membuat kepalanya pusing.

"Hyunwook- ya!" Jihoon berteriak cukup keras membuat seluruh perhatian orang-orang yang berada diperpustakaan melihat kearah mereka berdua.

"Maafkan kami!" Jihoon menunduk beberapa kali pada orang-orang itu lalu ia mencubit perut Hyunwook dengan kasar.

"Aw! Ji! Itu menyakitkan." Ringis Hyunwook sembari mengusap perutnya yang dicubit ganas oleh Jihoon.

Gadis jadi-jadian itu bangkit dari duduknya ia hendak melangkah meninggalkan Hyunwook karena kesal, namun tangannya ditahan terlebih dahulu hingga tubuh si manis mendekat kearah Hyunwook.

Jihoon terkejut kala Hyunwook menariknya hingga ia terduduk pada pangkuan lelaki itu.

"Hyunwook!" Panggil Jihoon kesal kali ini sedikit berbisik dengan wajah yang memerah malu.

Bagaimana tidak? Duduk berpangkuan seperti ini membuat mereka menjadi pusat perhatian lagi, namun hanya sebentar karena orang-orang itu kembali fokus pada bukunya masing-masing.

"Jihyun-ah." Panggil Hyunwook lembut, si tampan menyibak rambut Jihyun hingga bahunya terlihat.

Hyunwook menaruh dagunya pada bahu sempit si manis.

"Aku mencintaimu, Park Jihyun." Hyunwook mencium pipi gembul si manis dan itu membuat sosok Jihoon hatinya merasa sakit.

Hyunwook tidak tahu kalau ia bukan Jihyun melainkan Jihoon.

Jihoon melepaskan tangan Hyunwook yang melingkar diperutnya setelahnya ia bangkit lalu berlari tanpa melihat ke arah Hyunwook kembali.

Suasana hatinya kacau ia tidak bisa jika terus berdekatan dengan Hyunwook jika seperti ini.

Hyunwook memandang bingung kepergian Jihyun bahkan buku-buku milik perpustakaan masih berada di meja mereka setelah Jihyun membacanya.

"Apakah mood perempuan selalu seperti itu?" Gumam Hyunwook pada dirinya sendiri.

...

"Arghh! Kenapa harus suka sama Hyunwook sih?!" Jihoon bergumam kesal.

Hatinya masih berdenyut sakit akibat ucapan Hyunwook tadi.

"Sadarlah Jihoon dia milik Jihyun!" Jihoon mengusap air matanya kasar setelahnya ia melangkah ke pinggir jalan untuk memesan taksi lalu menuju tempat dimana Guanlin dan Jinyoung berada.

"Maaf aku datang terlambat." Jihoon duduk didepan Jinyoung dan Guanlin. Kedua lelaki tinggi itu memandangnya takjub. Tanpa berkedip.

Guanlin yang sedang minum tersedak sendiri dan jangan lupakan ponsel Jinyoung yang terjatuh akibat dirinya terkejut melihat penampilan Jihoon.

Guanlin yang sedang minum tersedak sendiri dan jangan lupakan ponsel Jinyoung yang terjatuh akibat dirinya terkejut melihat penampilan Jihoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flowerbomb [HWJH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang