Flowerbomb [HWJH]

𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 05

Tidak seperti Jihyun yang dulu-dulu kini remaja manis itu suka sekali berada di perpustakaan.

Entah mengerjakan tugas ataupun membaca buku yang ada.

Suatu perubahan Jihyun menjadi menyukai bau buku yang ada di perpustakaan sekolah mereka.

Biasanya Jihyun paling anti sekali memasuki ruangan yang penuh dengan buku itu.

"Mau sampai kapan kamu disini terus?" Somi menguap lebar membuat Jihoon menoleh kearahnya.

"Ada apa Somi?" Tanya Jihoon bingung.

"Ini sudah waktunya pulang sekolah Park, dan si bodoh Choi itu sudah mencarimu sedari tadi." Somi berucap malas sembari memainkan ponselnya.

"Si Choi berada di lapangan basket, temui dia lalu pulang lah bersama. Ini sudah terlalu sore tidak baik kalau kamu pulang sendiri." Somi berucap tanpa menatap balik si manis.

Gadis cantik itu mematikan ponselnya setelahnya beranjak dari duduk manisnya.

"Aku pamit pulang dulu, ah benar-benar aku sudah mengantuk." Untuk salam perpisahan karena dirinya pulang dulu Somi mencubit pipi gembul Jihyun yang entah kenapa bertamah gembul sedikit.

Jihoon merengut tidak suka karena pipinya menjadi sasaran kegemasan Somi, tapi kali ini ia mencoba abai dan melanjutkan lagi bacanya sebelum penjaga perpus menegurnya untuk pulang.

...

Jihoon berjalan dengan tenang sembari membawakan sebotol air putih dingin untuk Hyunwook.

Terlihat lapangan sudah sepi dan hanya ada Hyunwook disana yang sedang memainkan basket.

"Jihyun!" Hyunwook melambaikan tangannya dan jangan lupakan senyum polosnya layaknya anak kecil.

"Sudah mau pulang?" Tanya Hyunwook setelah Jihyun berada didepannya.

Sosok manis itu hanya mengangguk lalu memberikan botol minum itu untuk Hyunwook.

"Terima kasih." Ucap Hyunwook tulus setelahnya ia menenggak air dalam botol hingga habis tak tersisa.

Jihoon hanya menatap Hyunwook sedari tadi hingga telinga Hyunwook terlihat memerah.

"Aku izin berganti baju sebentar setelah itu kita pulang ya." Jihyun hanya mengangguk dan membiarkan Hyunwook berganti pakaian.

...

Hyunwook sudah berganti pakaian, pakaian santai yang bawahnya menggunakan celana sekolah tadi pagi.

Mereka berjalan bersama menuju parkiran sepeda dimana sepeda Hyunwook berada.

Yang lebih tinggi jalan dibelakang si manis.

"Jihyun-ah maukah kau menjadi m-milikku?" Suara Hyunwook menghentikan Jihoon yang santai berjalan.

Jihoon menoleh ke belakang bahkan tubuhnya sudah berhadapan dengan lelaki yang jauh lebih tinggi darinya itu.

"I-ini dalam artian kita sebagai sepasang kekasih." Telinga Hyunwook memerah.

Tanpa pikir panjang Jihyun mengangguk kecil.

"Aku mau jadi kekasihmu." Cicit Jihoon dengan pelan.

Jihoon hanya bingung harus berekspresi seperti apa jadi dia hanya menundukkan kepalanya saja.

Bukan kah ini yang terbaik untuk kembarannya?

"Jihyun?" Panggil Hyunwook membuat Jihoon mendongak.

Tatapan lembut Hyunwook membuat perasaan hangat melingkupi hati si manis.