𝚝𝚒𝚐𝚊

102 96 137
                                    

keesokan harinya

dret dret dret

'eugh'

ami tertidur di balkon kamar setelah menangis tadi malam,dan terbangun karena ada yang menelponnya

"siapa sih pagi-pagi udah nelpon aja hoamm",ucap ami sembari mengucek mata.

"halo siapa",ucap ami

"Lo gak usah pura pura lupa deh"

"seriusan aku lupa kau siapa"

"kenalin aku Natasha Rizki Amelia bestie mu yang paling cantik",ucap Tasha

"oh"

"udah gitu doang?"

"terus aku harus apa"

"eh kau gak kangen aku gitu udah 3 tahun loh kita gak jumpa",ucap Tasya dari sebrang sana.

"kangen sih tapi b aja ",ucap ku

"idih",sahut Tasha dari sana.
( btw si Tasya sama Ami ini udah bastiean sejak Ami umur 9 tahun dan Tasya umur 11 tahun mereka dulu tetanggaan tpi sekarang Tasya dan keluarga nya udah pindah).

"eh kenapa kok suara mu serak?",sambung Tasha.

"kepo kali kau", ucap ami

"parah lu tinggal kasih tau aja apa susah sih"

"vc kita ya aku mau liat muka mu",ajak Tasha.

"iyya".

pada saat video call Tasha bertanya "mata mu kenapa bengkak?Lo lagi ada masalah apa sini cerita ke aku",ujar Tasya dengan mimik wajah khawatir.

"biasalah, aku gapapa kok",ucap Ami.

"alah gak usah bohong sama ku,jujur aja",ucap Tasha dengan sedikit menaikkan intonasi suara nya.

"ahahaha bunda sama ayah udah pisah tahun lalu,t-terus bunda nikah lagi diem diem tanpa pengetahuan a-aku hikss", ucap ami sambil menagis.

"loh kok bisa bunda sama ayah mu pisah?",ucap Tasha terkejut.

"terus bunda mu gak mikirin kau apa pas mau nikah lagi?",sambung Tasha.

"aku gak tau",ucap ami.

"udah lah gak usah bahas bunda malas kali aku", sambung Ami.

"oh yaudah",sahut Tasha.

"eh kau masih libur?",tanya Tasha.

"masih,kenapa rupanya?".

"gapapa, cuman nanya aja"

"jadi kapan masuk sekolah?", lanjut Tasha

"kalo gak salah nanti tanggal 15 lah",ucap Ami.

"oh sama lah kalo gitu",ucap Tasha.

"yoii",sahut Ami.

tok tok tok

"iya siapa?",sahut Ami dari dalam kamar.

"eh bentar ya sha ku jeda dulu video call nya",ucap nya kepada Tasha diseberang sana.

"yadah lah ku matiin aja ya aku mau mandi dulu",ucap Tasha.

"yaudah",ucapnya setelah itu ia mematikan handphone nya dan menuju ke arah pintu tangan nya terulur untuk membuka pintu kamar pada saat pintu dibuka terlihat lah bunda yang sudah menunggu nya tadi.

"nak ayo turun kita makan bareng sekalian ada yang mau bunda bicarakan",ucap bunda sambil tersenyum.

"hmm", setelah itu ia pergi ke meja makan duluan meniggalkan bunda di depan kamarnya.

JANGAN SALAHKAN TAKDIR (hiatus sementara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang