Lana Maurellia tipe gadis yang sangat banyak bicara tapi juga terkadang banyak diam nya, orang tua lana yang sangat sering bertengkar membuat gadis kecil itu suka mengurung dirinya di kamar bahkan gadis yang dulu nya ceria kini menjadi gadis yang takut akan dunia luar.
Gadis ini sudah lama menyukai teman masa kecil nya yang tak lain adalah Raka Aditama pria yang dulunya sangat asik bahkan banyak bicara dan selalu bermain dengan lana kini sudah menjadi pria yang sangat dingin
Kini Raka sudah sangat enggan untuk menyapa lana apalagi mengobrol dengan gadis itu
Raka juga sudah banyak diam dan selalu mengurung dirinya di rumah
Rumah lana dan raka yang lumayan dekat membuat mereka yang dulu sangat sering bermain berdua, Raka yang selalu pergi ke rumah lana untuk bermain ataupun berkeluh kesah
Kini mereka sudah sangat asing rasanya seperti orang yang tidak pernah mengenal satu sama lain
Di tambah saat kepergian ibu Raka yang membuat Raka menjadi anak yang banyak diam dan sering murung, sejujur nya Lana sangat rindu dengan sosok raka yang ceria.
FLASHBACK
Sore di mana menjelang malam saat itu lana tengah asik bermain ponsel di kamar nya selang beberapa menit tiba tiba Fera datang ke rumah nya dengan tatapan serius
"kenapa fer?" tanya lana dan masi saja memperhatikan ponsel nya
"keluar cok itu ibu nya raka gada umur!" jawab Fera ngos-ngosan
"HAH?!" kaget lana lalu menaru ponsel nya dan bergegas keluar bersama Fera untuk melihat
Dari sebrang jalan terlihat rumah Raka yang tengah ramai para warga dan kebetulan Kakak cewek Raka yang pingsan tengah di gotong warga untuk menaru nya di rumah tetangga sebelah rumah Raka
Dan tak lama terlihat warga yang membawa jenazah almarhum ibu Raka untuk di mandikan
Dan terlihat raka yang baru keluar dari rumah nya dengan menangis pria itu seperti sedang emosi tapi dirinya juga menangis, terlihat jelas perasaan Raka yang sepertinya sangat hancur karena di umur nya yang masih 12 tahun ia harus kehilangan ibu nya sekaligus dunia nya.
Lana prihatin akan hal itu tapi dia tidak bisa berbuat apa apa dan hanya bisa melihat Raka yang tengah menangis sambil meneriaki ibu nya
Rasanya ingin sekali gadis itu menghampiri raka dan memeluk nya untuk menenangkan dirinya, tapi dia tidak bisa melakukan itu.
Jangan lupa untuk vote dan tinggalin komen ya terimakasih 🤍

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐑𝐘𝐏𝐈𝐋𝐄
Teen Fiction"𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐮𝐡 𝐜𝐮𝐦𝐚 𝐭𝐞𝐦𝐞𝐧 𝐠𝐚 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡" - 𝐋𝐚𝐧𝐚 𝐌𝐚𝐮𝐫𝐞𝐥𝐥𝐢𝐚 "𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐝𝐢 𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫 𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐜𝐨𝐜𝐨𝐤 𝐭𝐚𝐮! 𝐣𝐚𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐣𝐚 𝐥𝐚𝐡 𝐜𝐮𝐲" - 𝐀𝐲𝐥𝐚 𝐒𝐞𝐧𝐣𝐚𝐧𝐢 "𝐝𝐢𝐚 𝐤𝐞 𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐬𝐚𝐦...