12

1.5K 105 4
                                    

piss ada yang ngamuk karna part 11 ngegantung 





"hay evan" ucap callie 

DEG!

evan terkejut saat melihat callie yang berada di hadapannya, ia benar benar terkejut bagaimana bisa callie masih hidup? bukan nya callie. . . 

"kenapa? kok kaget si?" tanya callie dengan senyum miring 

evan benar-benar terkejut sampai tak bisa mengeluarkan 1 kata pun dari mulut nya.hal itu membuat callie tertawa jahat

"evan. .  evan. . . main lo gak cantik banget si " callie mendekati evan 

"l-lo kok" ucap evan dengan gemetar 

"apa? gue masih hidup?" tanya callie 

callie mencengkeram tangan evan dengan kuat sehingga evan meringis kesakitan 

"a-aws. . . sakit " ringis evan 

"baru kaya gini aja udah sakit, gue tabrak lo teriak hm?" callie menatap sinis evan 

"asal lo tau ya van. yang lo tabrak tu bukan gue, melainkan orang lain yang mau menggantikan gue" jelas callie 


flasback 

callie sedang membeli minuman kaleng di warung, ia merasakan diri nya sedang tak aman callie juga sempat memergoki beberapa preman yang dari tadi mengikuti callie dengan menggunakan mobil putih. 

callie sedang meminum minuman kaleng yang ia beli, tiba tiba saja agoraphobia callie kambuh ia langsung menenangkan diri nya sebisa mungkin. saat sedang menenangkan diri nya pundak callie di tepuk oleh 1 remaja yang lumayan mirip dengan nya 

"eh sorry, cuma mau ngasih tau kaya nya lo sedang gak aman deh, ada 6 preman yang mantau lo tuh" ucap remaja itu 

callie langsung menghelakan nafas nya, awal nya callie berfikir positif namun ternyata memang preman itu sedang memantaukan diri nya, kini diri callie sedang tak aman.

"awal nya gue ngerasa si. cuma gue berusaha untuk berfikir positif tapi pas lo bilang gitu gue langsung berfikir ke situ " ucap callie 

"lo harus sembunyi " ucap remaja itu 

"sebentar, siapa nama lo ? kenapa lo mirip gue?" tanya callie 

"ah kita sampe lupa untuk berkenalan, nama gue cellos masalah mirip atau gak nya, mana gue tau . nama lo siapa? " ucap cellos 

"gue callie "

"callie videla?" tanya cellos di angguki callie 

cellos menunjukan ekspresi kaget nya, apakah diri nya bertemu dengan anak dari seorang aldo?

"lo anak nya om aldo?" tanya cellos 

"iya,kok tau?" 

"Alm. papa pernah kerja sama om aldo. dan di mana suatu hari papa jatuh sakit dan om aldo mati-matian bantu papa untuk bangkit kembali namun takdir berkata lain kel, papa meninggal, setelah kepergian papa aku mengajak ibu ku untuk tinggal di medan . namun saat di medan kehidupan ku sama aja ibu ku juga pergi meninggalkan ku. karna aku sudah tak sanggup jadi memutuskan untuk balik ke jakarta dan aku tak sengaja menemukan anak om aldo yang sedang dalam bahaya" ucap cellos membuat callie sedih 

"aku minta maaf los aku benar benar tak tahu tentang itu. . ." ucap callie tak enak 

"ah tidak masalah"

perjodohan ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang