_________________
Setelah resmi berkencan atau lebih tepatnya setelah Sohyun mengikrarkan bahwa keduanya resmi berkencan kemarin. Suasana kediaman Choi sedikit terasa lain, bukan hal buruk. Maksudnya adalah, setelah orang-orang di kediamannya tahu tentang hal itu, mereka jadi sering menebar senyum tak jelas Taehyung selaku tuan mereka setiap kali berpapasan.
Dua hal yang dirinya rasakan, kesal namun dirinya tak bisa menampik bila bunga-bunga yang bermekaran di hatinya, mungkin terlalu kentara.
Tetapi rasa senang dihatinya tak cukup mampu membuat dirinya tenang, seolah dengan hanya memiliki Sohyun sebagai kekasihnya saja tidaklah cukup.
Sejak diketahui kalau Sohyun sering rajin bolak balik mengurusi pendaftaran kuliahnya hampir setiap hari, kecemasannya serasa makin tak terkendali.
"Tuan ingin saya membuatkan sesuatu?" Tanya Rona yang berdiri dibelakangnya sejak beberapa menit lalu kedatangannya mencari Sohyun namun gadis itu tak ada di kediamannya.
"Tolong buatkan aku teh.." Pinta Taehyung lirih pada akhirnya.
Dan lamunan tuannya benar-benar belum berakhir bahkan sampai dirinya kembali dengan secangkir teh hangat lengkap dengan kue kering sebagai pendampingnya.
"Sebelumnya saya meminta maaf karena sudah lancang menginjinkannya pergi pagi ini." Ucap Rona terus terang.
Dirinya sungguh merasa tak enak hati, karena meskipun tidak menunjukannya terang-terangan, gelagat Taehyung sangat jelas menunjukan bahwa dirinya amat keberatan dengan kepergian Sohyun.
Namun reaksi Taehyung selanjutnya malah berhasil membuat Rona tercengang. Tuannya yang sejak usia remaja Rona layani itu, yang dirinya kenal sangat berwibawa dan selalu serius, malah kedapatan menghela nafas panjang sebagaimana remaja labil kebanyakan.
Tentu itu sangat aneh sebab, Taehyung bukanlah remaja.
Sampai kemudian Taehyung terdengar mengeluh. "Aku bingung dengan perasaanku sendiri.."
"T-tuan, mohon maaf saya tidak mengerti.." Rona mengaku terang-terangan.
Cukup lama tuannya diam seraya menyembunyikan wajah tampannya dengan kedua telapak tangannya. Hingga beberapa menit kemudian mulai mengangkat wajah menatap Rona selayaknya anak yang benar-benar minta tolong pada ibunya.
"Menurutmu apakah Sohyun tipikal gadis yang mudah tersanjung bila dihadapkan dengan pria tampan?"
Rona semakin tercengang. "M-maaf, maksud tuan?"
Ah! Rona faham dengan maksud tuannya kemudian langsung menepuk kedua tangannya seraya senyum sumringah. "Tentu saja tuan!"
Taehyung sontak menelan ludah kasar, hatinya yang cemas malah bertambah ketar-ketir sekarang.
"Lagi pula siapa yang akan menolak gadis semanis dan secantik Sohyun, benar kan tuan.." Tambah Rona berniat menghibur sang tuan yang malah kedapatan langsung berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐌]
Storie d'amore5 tahun lalu Choi Taehyung menyelamatkan seorang budak berusia 14 tahun disebuah rumah bordil dalam perjalanan bisnisnya di luar kota. Atas dasar kemanusiaan Taehyung membawa gadis itu ke rumahnya dan meminta pada kepala pelayannya untuk secara khus...