Tan Tan & teman baru

1.6K 159 0
                                    

Bunyi alarm membangunkan si pemilik suara husky, dengan berat membuka mata nya perlahan, beranjak dari bed nya shirtless hanya menggunakan boxer hitam diatas lutut, mengacak rambutnya gusar.

"Alarm sialaann... Padahal sedikit lagi aku berhasil mencium bibirnya dalam mimpiku.." mematikan alarm yang mengganggu mimpi indahnya bersama namja kelinci.
Lalu mengambil handphone dan menghubungi seseorang.

"Hallo... Bagaimana sudah ketemu?" Tanya nya pada seseorang disana.

....

"Haisshh... Tidak berguna" membanting Hp nya kesal.
Taehyung menyuruh sesorang mencari tau tentang fans yang ia temui tempo hari melalui cctv, namun seseorang itu tidak dapat menemukannya dikarenakan wajahnya tidak tersorot kamera.
Beranjak dari bed menuju kamar mandi.
"Aku akan mencarinya sendiri..." Gumamnya penuh tekad.

***
"Selamat pagi Jimin hyung..." Sapa Jungkook.

"Eoh... Sedang apa disini kelinci..??

"Tidak, hanya ingin mengobrol denganmu, mumpung tidak ada pelanggan. Hyung kemarin ada seorang ahjussi kemari sepertinya mencari seseorang. Dia bilang mencari anak ayam..". Siapa dia hyung??"

Jimin memutar bola matanya malas.
"Biarkan saja.." .

"Apa kau mengenalnya..?" Jungkook bertanya lagi.

"Tidak, dia selalu mencariku."

"Apa hyung punya hutang dengannya..?"

"Ha..ha..haa.." Jimin tertawa.
"Mana mungkin begitu". Dia memang selalu mencariku, entah untuk apa Mingyu pun tahu hal ini.. Mingyu bilang sepertinya dia menyukaiku.." sambung jimin.

"Whooaaaa.... Jinjaa...??" Jungkook membulatkan matanya kaget.

Lalu terdengar pintu terbuka.
Pelanggan datang. Jimin segera kembali bekerja, Jungkook tetap duduk menikmati sekotak susu pisang.

Jimin menganga melihat siapa yang datang.
"Haiii..." Sapa namja itu sedikit gemetar.

"Nee.. selamat datang Tuan mencari sesuatu..? Tanya jimin sopan...

"Iya... Mencarimu.. manis.."
Yoongi menggoda menaik turunkan alisnya didepan Jimin. Jimin mengernyitkan dahi nya heran.
Yoongi berjalan mengambil minuman, lalu kembali hendak membayar.

"Bisa bantu aku.." ?? Tanya Yoongi.
"Apa yang bisa saya bantu..??" Jimin agak kesal karena digoda, ya karena namja ini bukan sekali dua kali tapi sudah sering menggodanya.

"Bantu aku beritahu nama dan nomor handphone mu..." Goda nya.

"Namaku Park Jimin, dan maaf tuan saya tidak bisa memberikan nomor ke sembarang orang.." jawabnya ketus dengan tangan sedikit mengepal.

"Baiklah aku akan hubungi bos mu karena seorang karyawan disini bersikap tidak sopan pada pelanggan.." Yoongi menarik sedikit bibir nya tersenyum licik.

"Yaakk... Kau..!!??" Jimin menahan amarahnya.

"Ya.. yaa.. ya.. lihat tidak sopan sekali membentak pelanggan, berikan nomor handphone mu atau..." Belum sempat melanjutkan Jimin sudah menyambar sebuah buku dan memukuli pundak Yoongi.

"Yakk.. pergi kau.. pergii.. berani sekali menggodaku setiap hari.. eoohh... Dasar mesum.." Jimin mengomel. Yoongi meringis kesakitan.

"Aww... Sakitt.. tidak apa beibih, aku anggap ini pukulan kasih sayang. Aku akan datang lagi besok. Tunggu aku yaa... Bye.. " Yoongi berlalu keluar sambil menunjukan jari nya membetuk heart.
Jungkook melihatnya cengo dengan mulut terbuka.

"Daebaakk... Jadi dia menyukaimu hyung.. whoaa daebakk..." Masih ternganga.
Jimin mendengus kesal.

**

Sore menjelang.
Taehyung free tanpa kegiatan hari ini, melajukan mobilnya asal kearah manapun dia sendiri tidak tahu.
Senja disore itu berwarna ungu sangat indah.
Suasana hampir gelap. Ia menghentikan mobilnya disebuah taman.
Duduk terpaku di sebuah bangku menatao langit, menghembuskan nafasnya kasar.

"Hh...Hhh... dimana aku harus mencarinya"
Sayup sayup terdengar suara lonceng kecil semakin lama semakin dekat.

"Aaukk.. auukkk..." Anjing kecil menggonggong.

"Eohh.. haii maniss.. kyopta.. siapa namau hem.. manis sekali.." mengelus bulu halus nya. Anjing itu memutar dikaki Taehyung manja, mencoba menarik perhatian.

"Aha..ha..ha.. heii.. kau lapar..??" Em..."
Menggedong anjing tersebut. Dilehernya melingkar sebuah kalung dengan inisial T.

"Emm.. T ..?? Itukah namamu.."? T itu namaku, Taehyung... Mana mungkin nama kita sama.."

"Auukk... Auukk.. " hanya dibalas gonggongan oleh nya.
"Baiklah.. kau mau jadi temanku.?? Aku akan menghampirimu setiap hari kalau mau.. hemm...??"" Lucu sekali.." gemas Taehyung.

"Chaa... Baiklah mulai sekarang kita teman eooh... Besok aku akan datang membawa makanan untukmu anjing kecil.."
Taehyung diam mematung menatap langit yang mulai gelap dan anjing itu tetap disampingnya seolah mengerti bahwa pria ini kesepian.

Taehyung merogoh sesuatu dikantung nya mengambil sebuah gantungan kecil berbentuk hati memasangkannya di leher anjing itu.

"Nah... Lihat ini untukmu, hadiah dariku katakan pada pemilikmu untuk tidak melepaskan nya.. mengerti..?"
Aku pergi dulu anjinh manis.."
Beranjak dari bangku taman Taehyung pergi meninggalkan tempat itu.

***
Beberapa saat kemudian.
"Tantan.. tantan..", "dimana dia.."? Jungkook melihat kesana kemari.

"Eooh itu diaa..." Berlari menghampiri Tantan.

"Haii... Anyeoong Tanie.."??? Tersenyum menampilkan gigi kelincinya.
"Kau merindukanku... Hemm...??"
Mengusak bulu lembutnya. Matanya membulat melihat sesuatu yang lain.
Sebuah gantungan hati dileher Tantan.

"Eohh... Apa ini..?? Seseorang memberikanya padamu..?? Siapa..??'' bertanya seolah akan mendapat jawaban.
"Kau punya teman baru hemm...??", Siapa dia..? Boleh aku tau.. ? Lain kali kau harus mengenalkannya padaku eooh..." Jungkook gemas karena Tantan terus berputar putar dibawah sana seolah bahagia mendapat teman baru.

Ponsel jungkook berbunyi.
Tertera nama Eomma di layar nya,
"yobeseo... Eohh eomma.. wee..?"

...

"Aku sedang ditaman.."

...

"Bersama pacarku.."

...

"Eohh nama nya.. ?? Inisial T, Rahasia eomma.." jawab Jungkook cekikikan.

...

"Nee.. eomma.. nanti kukenalkan.."

...

"Nee.. eomma ..saranghae.."

Pip

Telfon dimatikan , Jungkook cekikikan setelah Mengerjai eomma nya.
"Tantan dengar tidak eomma mau berkenalan denganmu.. hi..hii.hhi... ".

...

"Jungkook... !!"
Panggil seseorang dari kejauhan.

"Eoohh.. Eunwoo sunbae.." Jungkook melambaikan tangan nya riang. Eunwoo adalah serior Jungkook di kampus yang kebetulan tinggal di gedung yang sama dengan Jungkook.

"Sedang apa..??hemm.." Tanya Eunwoo. Maniknya menatap lembut dua mata doe dihadapanya dengan binar bahagia.

"Bermain.." Jawab Jungkook.

"Masuklah, nanti kau sakit... Sudah malam.." mengelus surai Jungkook lembut penuh kasih sayang. Sudah sejak lama menyukai namja cantik itu tetapi dia terus bersembuyi takut perasaan nya malah menghancurkan kedekatanya saat ini dengan Jungkook.

"Em.. baiklah sunbae.."
''Sudah ku bilang panggil hyung saja, bandel sekalii.." Gerutu Eunwoo.

"He..hee.hee baiklah hyung.." Jungkook sudah menganggap Eunwoo seperti hyung nya sendiri. Karena dia tidak memiliki saudara.
Mereka sudah lama kenal sejak Jungkook pindah ke apartemen yang ia tinggali saat ini. Dan orang tua merekapun saling mengenal untuk itu eomma dan appa Jungkook menitipkan putranya pada Eunwoo yang usianya lebih tua dari Jungkook.

***



PACARKU IDOLAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang