Sakit terdalam

1K 95 4
                                    

"Kookie..."

"Apa yang terjadi.." Jimin terisak. Yoongi segera membaringkannya di tempat tidur.

"Hyung.. Lakukan sesuatu, cepat hikz.." pekik jimin. Sungguh ia khawatir dengan Jungkook apalagi ia sedang hamil.

"Tunggu beby aku akan hubungi Minhoo hyung, tapi dimana Taehyung?"

"Entahlah, si brengsek itu akan ku hajar dia nanti.." geram Jimin.

...

Ponsel Minhoo berdering baru saja dia keluar lingkungan Apartemen Taehyung, mengernyit heran. "Yoongi..., ada apa dengan dua orang itu malam ini" gumamnya.

"Hallo... "

"Hyung... Tolong cepat ke Apartemen Taehyung sekarang.."

"Hah.. Aku baru saja dari sana..apa terjadi sesuatu lagi..?"

"Apa maksudmu hyung... Cepatlah, jangan bercanda, Jungkook dalam bahaya.."

"Hah, Jungkook..?"

"Cepat hyung.. Aku menunggumu"

"Baiklah, aku segera kesana" dengan begitu Minhoo mengerti ke apartemen Taehyung yang mana dia harus pergi. Dengan masih kebingungan ia menancap gas terburu buru.

"Astaga Taehyung.. Apa yang kau lakukan bodoh.." geramnya.



...

Minhoo menghela nafasnya kasar. Menatap Jungkook yang terbaring didepannya. Sendu matanya sendu menatap. Bagaimana mungkin Taehyung melakukan semua ini batinya.
Setelah memasang infus pada Jungkook dan memberikan beberapa suntikan obat padanya. Dia keluar menemui Jimin dan Yoongi.

"Hyung...bagaimana keadaan Jungkook?" Yoongi menghampiri.

"Duduklah, aku ingin bicara denganmu, Jimin bisa tolong temani Jungkook didalam?" pinta Minhoo.

"Nee.." Jimin beranjak masuk.

...

"Jungkook baik baik saja dia hanya kelelahan dan sepertinya banyak yang mengganggu fikirannya.."

"Apa Taehyung belum pulang..?"

"Entahlah kemana perginya bajingan brengsek itu.. Aku sudah menghubunginya tapi tidak bisa hyung"

Minhoo menatap Yoongi penuh kehawatiran. Katakan atau tidak. Dia bingung. Dan ahirnya..

"Aku tau dimana dia.."

"Hah.. Sungguh..? Dimana dia..?"

"Yeri.. Kau mengenalnya??"

Yoongi mulai gusar. "Jadi dia menemui yeri..?" bagaimana kau tau Hyung..?"

"Aku baru keluar dari apartemen mereka saat kau menghubungiku tadi.."

"Untuk apa kau disana..?"

"Taehyung meminta bantuanku untuk memeriksa wanita itu..."

"Jadi..maksudmu Si brengsek itu pergi menemui Yeri meninggalkan Jungkook yang kesakitan disini..?" tangan Yoongi mengepal.
"Brengsekk...!!''

"Ya.. Dan.. Wanita itu...

Hamil..''

"Hah...!!" m-maksudmu..?" Yoongi gemetar mendengarnya. Terkejut bercampur emosi.

"Ya wanita itu hamil, tapi aku tidak bertanya lebih jauh. Dia hanya memintaku untuk merahasiakannya dari Taehyung karena dia yang akan memberi tahunya nanti"

"Brengsekk.. Taehyung.." maki Yoongi.

"Sekarang biarkan Jungkook istirahat, jangan membuatnya terlalu banyak berfikir itu akan berdampak buruk pada janin dalam kandunganya.. Kau dan Jimin jagalah dia, cobalah untuk menghubungi Taehyung, karena bagaimanapun dia suaminya"

PACARKU IDOLAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang