Pertemuan yang tidak disengaja, membuat Xiao Zhan dan Wang Yibo menemukan jalan hidupnya.
Akibat salah kamar dan terjebak dalam sebuah rencana seseorang, membuat keduanya justru mengikat janji. Apakah ikatan janji itu akan membuat mereka terikat sa...
Jangan lupa tinggalkan komentarnya ya terima kasih 🙏🏻
typo bertebaran 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tinggal menghitung hari, untuk Yibo dan Belinda mengadakan upacara pernikahan. Saat ini, Haikuan dan Jackson tengah mempersiapkan diri untuk melamar Belinda Lee. Putri dari pebisnis narkoba tingkat tinggi. Maklum saja, ayahnya Belinda adalah pria kewarganegaraan Belanda sedangkan ibunya berdarah Tingkok asli.
Brandon Van Helmuth, atau yang biasa dikenal sebagai Brandon Lee di negara Asia khususnya di Cina. Yibo sendiri tidak pernah menelusuri siapa keluarga Belinda yang sebenarnya. Yibo hanya tahu bahwa ayah Belinda seorang pengusaha yang cukup terkenal.
Belinda tidak yakin jika keluarga Yibo benar-benar akan menyetujui pernikahan mereka. Oleh sebab itu, Belinda selalu saja khawatir dengan hubungannya. Seperti yang telah mereka rencanakan yaitu Yibo harus menghamilinya agar kedua keluarga menerima hubungan mereka.
Beberapa kali mereka melakukan hubungan intim, tapi masih saja belum ada tanda-tanda bahwa Belinda hamil. Padahal Yibo sendiri sudah menumpahkan benihnya setiap hari selama dua minggu ini. Namun, ternyata usahanya belum maksimal.
Malam ini, Yibo telah siap dengan meminum obat penyubur sperma. Begitu juga dengan Belinda, ia meminum penyubur kandungan. Keduanya tampak lebih agresif untuk memulai percintaan. Belinda sudah siap menyerahkan tubuhnya hanya untuk Yibo. Berbaring di atas ranjang tanpa menutupi tubuh moleknya.
Yibo selalu siap sedia jika ditawarkan tubuh wanita seksi. Bayangan tentang wanita-wanita yang pernah ditiduri dan di habisi keperawanannya, terlintas bagitu saja. Salah satu wanita yang paling enak menurutnya adalah Jessylin Zhang. Wanita itu pandai sekali bermain di atas ranjang, kamar mandi, dan juga di atas kursi. Wajahnya pun sekilas mirip dengan Belinda, hanya beda dipelayanannya saja. Yibo terkekeh geli mengigat bagaimana permainannya dengan Jessi. Sekarang hanya ada Belinda di depannya, yang sudah siap menjadi yang terakhir dalam hidupnya.
Yibo menaiki ranjangnya, menunggangi Belinda. Miliknya telah siap untuk bercocok tanam. Desahan demi desahan terdengar menggema di dalam kamar. Yibo begitu semangat melakukan foreplay, menciumi semua bagian tubuh Belinda dari leher hingga bagian perutnya. Sampailah pada bagian intim di bawah. Yibo berhenti sejenak. Menatap bagian tersebut sambil membayangkan milik Jessi.
Playboy cap kelinci binal itu tengah membandingkan milik Jessi yang seperti kue dorayaki berambut hitam. Sedangkan milik Belinda hanya seperti kue pukis berambut pirang. Sebelum Yibo melahap kue tersebut, Yibo sempat membayangkan sesuatu. Matanya menatap penisnya yang tegang, dan membandingkannya dengan milik Zhan yang berwarna pink mengkilat. Ukurannya tidak jauh beda dengan miliknya.
Rasanya ia ingin mencicipi lagi daging keras nan lembut tersebut. Rasanya sungguh mengagumkan, menurutnya. Baru kali itu dia mengulum benda yang sama seperti miliknya dan anehnya lagi cairan milik Zhan memiliki tekstur kental dan manis walau sedikit asin. Ia sendiri baru tahu bagaimana rasa sperma sebenarnya.
