Selamat Malam para jomblo"er 😁😁😁.Kita di end cerita ya...Mungkin ada extra nanti nya...
Jangan lupa tinggalkan komentarnya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻typo bertebaran🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Selamat membaca.
Yibo menemani Zhan yang sedang terbaring lemah. Wajahnya pucat, nafasnya pun pendek, tapi nadinya berdetak normal cenderung cepat. Dokter yang memeriksa Zhan sempat ragu, jika Zhan pingsan akibat mabuk. Siapa yang tidak mengenal Xiao Zhan? Pria workaholic yang mampu mengendalikan bisnis keluarganya. Hanya meminum satu jenis minuman saja, tidak mungkin mabuk hingga hilang kesadaran. Sample darah telah diambil, dan hasilnya memang terdapat kandungan alkohol dalam darahnya.
Namun, sepertinya bukan itu yang membuat Zhan tidak sadarkan diri.
"Mohon maaf Tuan Wang, bisa dijelaskan bagaimana awalnya Tuan Xiao tidak sadarkan diri?" tanya dokter.
"Mana aku tahu bagaimana awalnya Zhan bisa mabuk dan pingsan," gumam Yibo dalam hati. "Begini dokter, kami... ah maksudnya Zhan adalah tunanganku dan kami akan segera menikah." Yibo bingung bagaimana menjelaskan kejadian yang sebenarnya. Yang ia tahu hanyalah bertemu Zhan yang mabuk, berciuman, lalu dia pingsan.
"Ya, aku tahu kalau kalian memang pasangan. Sudah bukan rahasia lagi, karena beritanya pun tersebar dengan cepat. Yang aku tanyakan bagaimana kejadian yang sebenarnya, hingga membuat tunangan Anda ini pingsan. Ini sangat membahayakan untuk kesehatan janinnya. Apalagi tunangan Anda ini sampai mengkonsumsi alkohol, dan tidak baik untuk perkembangan janinnya, Tuan Wang."
"Tunggu dokter. Apa tadi dokter bilang? Janin siapa dan siapa yang hamil?" tanya Yibo dengan bodohnya.
"Bukankah Anda yang membuat laporan medis pada perawat kami, ketika membawa Tuan Xiao ke rumah sakit ini. Tuan Xiao cangkok rahim dan sedang mengandung anak Anda." Dokter itu membaca laporan keluarga pasien dari seorang perawat yang memeriksa kondisi pasien.
"Ta-tapi Dokter. Memangnya benar kalau dia hamil?" tanya Yibo dengan bodohnya lagi.
Dokter itu memijat pangkal hidungnya menahan pening sekaligus kesal. "Bukankah Anda sendiri yang membuat laporannya, yang menyatakan bahwa tunangan Anda itu cangkok rahim dan sekarang tunangan Anda itu hamil anak Anda. Argghh... aku sudah tahu penyebabnya sekarang. Tunangan Anda itu pasti sedang tertekan, karena menghadapi Anda yang tidak peka."
Dokter itupun menulis sesuatu di atas kertas. "Begini saja Tuan Wang. Saran saya, jagalah kesehatan tunangan Anda dengan baik. Jangan sampai stres, karena tidak baik bagi perkembangan janin dalam kandungannya," kata dokter sambil terus menulis, "hindari alkohol dan obat-obatan yang sekiranya tidak sesuai dikonsumsi oleh ibu hamil."
Selesai menulis dengan tulisan yang menurut Yibo acak-acakan itu. Dokter memberikan kertas tersebut kepada Yibo. "Ini resep untuk penguat kandungan. Oh iya, usia kandungan Tuan Xiao baru tiga minggu dan masih rentan keguguran. Jadi jagalah sebaik mungkin kondisi ibu dari bayi Anda. Baiklah, Tuan Wang, saya kira cukup penjelasannya. Jika Tuan ingin memeriksakan lebih lanjut, silakan menghubungi dokter spesialis kandungan di rumah sakit kami. Permisi Tuan."
Wang Yibo masih termenung di kursi yang didudukinya. "Apa tadi, hamil? Zhan hamil?" gumamnya pelan. "Kenapa bisa hamil? Dia, kan, laki-laki. Sama-sama punya penis dan.... " Yibo masih berpikir keras, bagaimana caranya Zhan bisa hamil. Raut wajahnya memperlihatkan kebingungan.
"Tuan Wang. Tuan Xiao sudah siuman. Sebaiknya Anda menemaninya dulu. Keadaannya juga sudah stabil, dan sudah boleh pulang," kata seorang perawat.
Tidak menjawab apa-apa dan Yibo langsung saja berdiri dari kursinya, untuk menemui Zhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATCHED (YIZHAN BJYX) END 💯💯💯
FanfictionPertemuan yang tidak disengaja, membuat Xiao Zhan dan Wang Yibo menemukan jalan hidupnya. Akibat salah kamar dan terjebak dalam sebuah rencana seseorang, membuat keduanya justru mengikat janji. Apakah ikatan janji itu akan membuat mereka terikat sa...