HELOW! ZAZA BACK🫂🖤
H A P P Y R E A D I N G A L L
•••••
Sesampai nya Selena dan Levanya di kantin, tak sengajak mereka berdua melihat Ralisha, Kale, dan Athea duduk di kursi pojok kantin, dengan es jeruk dan sepiring siomay di hadapan mereka ber tiga.
Entah apa yang tiga gadis itu lakukan, namun ini mungkin hanya sebuah kebetulan?. Pasalnya ke tiga gadis itu tak pernah yang namanya cabut kantin saat jam perlajaran di mulai.
"Ral!" Selena berteriak sambil melambai lambaikan tangannya.
Manusia yang di panggil seketika menoleh ke arah sumber suara. "Eh, Lan. Sini" ajak Ralisha.
Selena dan Levanya berlari kecil menghampiri tempat duduk Ralisha dan lainnya.
"Tumben lo bertiga cabut" tanya Selena.
"Jamkos" jawab Athea.
Selena maupun Levanya mengangguk samar, "gue mau ke mang dede dulu, mau pesen siomay. Lo mau sekalian gak Lan?"
tanya Levanya.
"Iya, mau. Enggak pake pare sama tahu, kol sama siomay aja" ucap Selena sambil memberikan uang berwarna ungu selembar kepada Levanya. "Gapake kecap ya, Van" Selena sedikit berteriak.
"IYAA, BAWEL BANGET. GUE UDAH TAU!" gerutu Levanya.
Selena tertawa. "Eh lo pada nanti jadi kan ke markas?" Selena membuka topik pembicaraan.
"Jadi,... kira kira apa ya yang mau di bahas sama Jarel?" Ralisha penasaran.
"Alah paling juga bahas night right sama geng sebelah" celetuk Athea.
"Tapi kayanya gak mungkin deh, soalnya kalo mau night right Jarel langsung tudep" Kale menambahkan. "Tapi ini gak, dia cuman nyuruh kita buat dateng doang"
Mereka ber empat di buat penasaran oleh pesan yang di kirim Kay atas suruhan Jarel di grub.
"Nih" Levanya datang tiba tiba sambil membawa 2 porsi siomay di tangannya.
"Makasi" ucap Selena dan di balas anggukan oleh Levanya.
"Lo ikut kan Van?" tanya Ralisha.
"Hah?" Levanya kebingungan. "Ikut apa ..."
"Lah lo ga buka grub?" timpal Athea.
Cepat cepat Levanya menghidupkan ponselnya, dan membuka aplikasi whatsapp. "Aduh.." Levanya mengaduh.
"Kenapa?" sontak Selena, Kale, Athea dan Ralisha menoleh dan bertanya kepada Levanya.
"Gue ikut" ucap nya dengan cengiran yang merekah.
Athea, Kale, Selena dan Ralisha menatap Levanya dengan malas setelah mendangar jawaban yang keluar dari mulut Levanya.
"Gak jelas" ujar Kale sambil memasukkan sesendok siomay ke dalam mulutnya.
"Gue nebeng sama lo deh Lan" kata Ralisha, "lo bawa mobil kan?" lanjutnya.
"Iya" angguk Selena kemudian di susul dengan menyeruput es jeruk milik Athea.
"Anjir es gue Lan"
"Gue juga nebeng" Levanya menimpal.
"Lo mah emang selalu, enggak perlu ngomong juga lo tetep nebeng sama gue" jawab Selena dengan malas.
🏴☠️🏁🏁
Sesuai dengan perintah yang Jarel suruh lewat perantara dari Kay. Semua anggota Ranvsky datang kemarkas sesuai dengan jam yang sudah Jarel tentukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RANVSKY
Teen Fiction"Kita tetap satu kita tetap Ranvsky!" Apa jadinya bila anggota yang di anggap menjadi bagian terpenting dari sebuah organisasi runtuh akibat kemunafikan serta penghianatan?.. Seketika semua menjadi hancur, tidak tersisa akibat ulah manusia iblis yan...
