Chapter 2 (begin)

1.2K 82 4
                                    

K E N N Y

"Kenny finnegan schmidt ayo bangun, kau ada kuliah kan?" kata mom sambil menarik selimutku, oh aku benci kebiasaan mom yang satu ini.

Aku terduduk di pinggir tempat tidurku, aku mengumpulkan nyawaku yang masih bertebaran dimana-mana.

"Ken, cepat!" Mom berteriak di depan wajahku, dan sukses membuatku terlonjak kaget.

"Iya mom, iya. Oh ya, jangan suka menarik selimutku. Itu sangat-sangat men-jeng-kel-kan dan aku sangat benci itu mom." Kataku berprotes ria.

"Kalau mom tidak melakukan itu, kau tidak akan bangun. sudahlah, cepat mandi dad akan mengantarmu ke kampus hari ini." Kata mom lalu melenggang pergi dari kamarku.

Aku melesat ke kamar mandi yang ada di kamarku aku masuk kedalam bathub untuk berendam selama beberapa menit untuk merileks kan tubuhku sebelum menghadapi hal-hal yang akan sangat melelahkan di kampus nanti.

* * *

Setelah selesai dengan ritual di kamar mandiku yang sialan kelewat nyaman itu aku memasuki wardrobe ku. Ya, aku memang punya ruangan tersendiri untuk baju-bajuku dan semua perlengkapan yang kubutuhkan.

Aku memakai high waist american apparel hitam dengan crop top dan memakai sneakers lalu membawa tas chanel ku dan sketch book berukuran sedang karena hobi ku menggambar sekaligus membuat sketsa baju untuk membantu mom mengeluarkan design terbaru di UO.

Setelah semua siap dan aku sudah memoles wajahku yang cantik ini dengan sedikit make up, oh aku terlalu percaya diri. Aku langsung menuju ruang makan di lantai bawah dan langsung disambut oleh mom dan dad.

"Morning ken" sapa mom yang sedang mengatur sarapan.

"Morning kenny" sapa dad yang sudah stay di kursi makan entah sejak kapan.

"Morning dad, morning mom" kataku balik menyapa keduanya lalu memberikan morning kiss untuk mereka secara bergantian, ini sudah ritual keluarga schmidt.

"Anak dad makin cantik saja" kata dad memujiku, huh tumben sekali.

"Whoaa.. dad memujiku? Ada apa ini?" Kataku heran sambil mengambil selembar roti lalu ku oleskan dengan nutella.

"Anak dad ini lebih cantik lagi kalau bisa bekerja selain membantu mom membuat design terbaru untuk UO" oh, aku mengerti. Dad menyuruhku bekerja huh?

"Dad menyuruhku mencari pekerjaan lain, eh?" Kataku lalu melahap roti yang sudah selesai kubuat.

"Jika bisa, kenapa tidak? Benarkan mom?" Kata dad meminta pendapat mom.

"Ya, dad mu benar ken." Kata mom menyetujui. Mereka berdua pasti sudah bersekongkol ria untuk hal ini. Aku tau.

"Oke, aku akan." Kataku datar, aku sedikit malas memang. Bukankah sudah cukup aku bekerja sebagai designer sekaligus model? Ya walaupun masih sedikit pemotretan dan show yang kujalani.

"Jangan hanya berkata 'aku akan' kenny" kata mom.

"Iya mom, aku akan berusaha mencari pekerjaan. Dad ayo, aku tidak mau terlambat datang ke kampus." Aku berdiri dari kursi makan dan menunggu dad selesai meminum kopinya.

"That's our girl. dad suka kau sangat bersemangat kenny." Kata dad lalu berdiri dan berjalan menuju garasi. huh? Semangat dad bilang? Sesungguhnya aku sama sekali tidak bersemangat.

"So, kenny semoga hari mu menyenangkan. Mom mencintaimu honey." Mom memelukku singkat.

"I love you too mom, aku berangkat dulu, bye." Kataku lalu pergi menyusul dad yang sudah mengklakson mobilnya dengan tidak sabar.

To be continue

HAI AKU BALIK LAGI. ini cerita gaje emang ye gaada yang mau baca. Yaudah kalo gaada yang mau baca ntar gue remove aja gitu bhakkk

All the love. Y(istrinya harry styles) xx.

Assistant//H.S.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang