Bab 3

6.8K 435 13
                                    

Lanjut lagi guys, karena saya lagi good mood jadi double up hehehe.... HAPPY READING............

Keesokan harinya di kantor Indira Corp. Hari ini Shani akan melakukan apa yang di sarankan oleh Sisca, ia berencana akan berbicara secara empat mata dengan Adel OBnya yang bisa di bilang salah satu OB tampan. Yap, Adel dan Aran adalah dua OB yang menjadi buah bibir karyawan kantor karena akan ketampanan mereka. Terkadang, banyak sekali karyawan wanita yang mengajaknya mengobrol atau meminta foto dan lain sebagainya.

Shani pun langsung mengankat sebuah telepon untuk menyuruh katua OB mengirim Adel ke ruangnya. Setelah itu ia pun langsung menutup teleponnya. Beberapa menit kemudian Adel pun datang ke ruangan Shani

"permisi bu. Ibu memanggil saya?" tanya Adel

"iya Del, silahkan kamu duduk dulu" jawab Shani

Adel pun duduk di sofa ruangan Shani dan ikuti oleh Shani yang juga duduk di hadapan Adel

"mohon maaf sebelumnya, ada apa yah bu?" tanya Adel

"begini, saya ingin meminta suatu hal sama kamu" jawab Shani

"meminta apa yah bu?" tanya Adel

"kamu tau kan, kalau saya itu bercerai dengan mantan suami saya yang bernama pak Gracio?" tanya Shani yang di jawab anggukan oleh Adel

"nah, semenjak saya sudah bercerai dengan dia. Dia selalu mengganggu saya, bahkan dia juga meminta saya untuk rujuk. Tetapi saya menolak permintaannya, maka dari itu saya meminta kamu untuk menjadi pacar bayaran untuk saya" ucap Shani

Mendengar hal itu membuat Adel langsung terkejut dengan membulatkan bolat matanya

"kenapa ibu meminta kepada saya untuk jadi pacar ibu? Saya ini kan hanya seorang OB bu? Bagaimana nanti kata orang, kalau ibu berpacaran dengan seorang OB?" tanya Adel

"semua orang tidak tau Del, kalau kamu itu adalah OB di perusahaan saya. Bahkan mantan suami saya juga tidak mengetahui kalau kamu itu adalah OB di perusahaan saya" jawab Shani

"iya sih bu, tapi bagaimana untuk kedepannya bu? Mereka kan taunya, saya ini adalah pacar ibu. Mereka sama sekali tidak tau kalau saya ini hanya pacar bayaran saja. Bagaimana nanti mereka melihat kalau saya hanya seorang OB nanti?" tanya Adel

"kalau soal itu kamu tenang ajah. Begini, besok adalah hari pernikahan mantan suami saya dengan selingkuhannya. Jika kamu bisa meyakinkan mereka kalau kamu ini adalah pacar saya atau mungkin calon suami saya. Saya akan memberi kamu perusahaan saya dan juga rumah mewah, agar nanti mereka tidak mengetahui kalau kamu adalah OB di perusahaan saya" jawab Shani

"tetapi bu, apa saya pantas mengelola perusahaan ibu? Jika nanti saya berhasil meyakinkan mereka" tanya Adel

"saya yakin kamu bisa Del. Saya juga melihat semua berkas kamu. Kamu kan lulusan S1 jurusan Design kan, nanti saya akan memberikan kamu perusahaan yang bekerja di bidang Design Property agar pas dengan jurusan kamu jika memang kamu berhasil. Bagaimana apa kamu mau?" ujar Shani

Adel pun terdiam sejenak karena memikirkan tawaran dari Shani untuk menjadi pacar bayarannya dan jika ia berhasil, maka Shani akan memberikan sebuah hadiah yang sangat spektakuler. Lumayan lama Adel berfikir hingga akhirnya ia pun memutuskan........

"baiklah bu, saya akan terima. Dan saya akan mau membantu ibu dengan menjadi pacar bayaran ibu" jawab Adel

Mendengar hal itu, Shani pun merasa senang. Akhirnya ada juga orang yang mau menerima untuk menjadi pacar bohongannya

"syukurlah, makasih yah Adel. Kamu mau membantu saya. Besok saya tunggu kamu di rumah saya. Ini, adalah alamat rumah saya. Jadi besok kamu pergi kesini agar nanti kita berangkat bareng" ucap Shani lalu menyerahkan sebuah kartu nama yang juga tertera alamat rumahnya

Pacar Bayaran (DelShan) (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang