Bab 17

6.1K 364 9
                                    

Lanjut lagi guys...... HAPPY READING.........

Sesuai dengan janjinya, kini Ashel, Anin dan Adel sedang berada di ruang keluarga. Di tempat itu juga terdapat pengacara Anin dan Ashel begitu juga dengan pengacara Adel. Disini juga terdapat asisten Anin dan Ashel sama asistennya Adel. Mereka semua akan mengadakan pemindahan nama atas harta kekayaannya Anin dan Ashel yang nantinya atas nama Adel alias akan menjadi milik Adel

"baik, dengan begini. Penyerahan harta kekayaan atas nama saudari Anin dan Ashel, diserahkan kepada saudara Adel. Dengan begini, saudara Adel telah resmi menjadi pemilik harta kekayaan dari saudari Anin dan Ashel. Silahkan, kepada saudari Anin dan Ashel menanda tangani surat keputusan ini" ucap pengacara Adel

Anin dan Ashel pun langsung menandatangani surat tersebut. Sehingga surat keputusan itu pun telah sah di mata hukum

"baik terima kasih. Sekarang, giliran tuan Adel" ucap pengacara Adel

Adel pun menandatangani surat itu. Sehingga membuat surat itu menjadi sah bahwa Adel adalah pemilik harta kekayaan milik Anin dan Ashel. Dan surat itu pun langsung diambil oleh asisten Adel yaitu Flora. Setelah itu pengacara dari Anin dan Ashel begitupun dengan pengacara Adel pergi meninggalkan rumah. Sehingga menyisakan Ashel, Anin, Indah (asisten Ashel dan Anin), Flora dan Adel

"makasih yah sayang, kamu sudah memberikan kepercayaan ini sama aku" ucap Adel

"sama-sama sayang" balas Ashel

"Flo, kamu sudah siapkan semuanya kan?" tanya Adel kepada Flora

"sudah pak. Semuanya sudah siap" jawab Flora

"ada apa Del?" tanya Ashel

"aku ada kejutan buat kamu. Karena kamu sudah memberikan harta kekayaan kamu sama aku" jawab Adel

"oh ya?" tanya Ashel

"iya sayang. Aku juga punya kejutan juga buat kak Anin" jawab Adel

"kalau boleh tau apa yah Del?" tanya Anin

Adel pun tersenyum lalu memberikan kode kepada Flora yang di balas anggukan oleh Flora. Flora pun langsung menuju ke pintu keluar rumah.

Beberapa menit mereka menunggu, akhirnya Flora pun masuk kembali dengan Shani dan Zee di belakangnya. Hal tersebut membuat Anin dan Ashel menjadi terkejut bukan main, kenapa Shani dan Zee bisa ke rumah mereka berdua

"Del, ini maksudnya apa Del?" tanya Ashel

"ya ini kejutan buat kalian. Oh, saya lupa. Sha! masuk Sha!" balas Adel

Lalu tak lama kemudian masuk lah Marsha bersama 4 orang polwan yang akhirnya membuat Anin dan Ashel pun semakin terkejut

"loe? Loe belum mati?" tanya Anin ketika melihat Marsha

"kenapa? Terkejut? Iya lah, gue belum mati. Karena gue gak ada di mobil itu sama mendiang nyokap gue. Jadi gue masih hidup Deh" jawan Marsha

"Del, ini maksudnya apa Del?" tanya Ashel

"loe mau tau? Oke, gue akan kasih tau kalian berdua. Jadi begini....

FLASHBACK ON

"jadi gini sayang, aku akan mengikuti permainan mereka dan yang pasti aku akan tinggal bersama mereka untuk mengumpulkan bukti-bukti atas kematian orang tua aku dan Marsha. Mungkin nanti aku disana akan selalu melakukan hubungan sex dengan mereka berdua atau cuman dengan Ashel ajah. Tetapi kamu jangan marah atau kecewa karena rasa cinta aku akan selalu buat kamu sayang. Aku mungkin akan membalasnya dengan berhubungan sama dia, tetapi aku melakukan itu hanya semata-mata karena supaya rencana ini berhasil. Jadi aku minta sama kamu untuk bersabar yah" ucap Adel

Pacar Bayaran (DelShan) (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang