Bab 10

9.2K 443 8
                                    

Lanjut lagi guys, HAPPY READING.............




Setelah kejadian sebelumnya, Shani pun masih dengan posisi tidurnya. Sedangkan Adel tidak ada karena dia sedang membuatkan sarapan untuk Shani. Beberapa menit kemudian, Shani pun tersadar dengan posisi dia hanya di tutup oleh selimut

"kok gue di kamar?" lirih Shani

Shani pun merasa kalau dia tidak memakai pakaian lantas ia pun sontak melihat dengan membuka selimut yang menutupinya

"astaga! Kenapa gue gak pake apa-apa?" kaget Shani

Lalu Shani pun mengingat kejadian saat dirinya dan Adel melakukan hubungan panas yang membuat Shani pun mengutuk dirinya sendiri

"aduuhhh.... kok bisa sih gue sama Adel kaya begitu. Bahkan, gue yang nafsu banget dengan adegan tadi malam. Anjing akhh.... tapi kenapa gue bisa kaya gitu yah" ucap Shani

"mending gue pake sesuatu deh, takutnya Adel masuk. Ya walaupun dia udah ngeliat tubuh gue sih" gumam Shani

Shani pun langsung mengambil handuk kimononya dan langsung memakainya. Tak lama kemudian Adel pun masuk, ia melihat Shani sudah bangun dari tidurnya dengan posisi bersender di headboard kasur

"eh, bu-bu Shani udah ba-bangun" gugup Adel

"aduh.... padahal tadi gue harap bu Shani belum bangun" Batin Adel

Adel memang menginginkan Shani untuk belum bangun dari tidurnya. Karena ia berniat untuk pulang sebelum Shani bangun

"Del, apa benar waktu tadi malam kita berhubungan seks?" tanya Shani to the point

"aduhh.... bu Shani nanya gitu lagi. Ya udah lah, pasrah ajah" batin Adel

"ee... i-iya bu. Kita melakukan itu" jawab Adel

"aduh Del, saya benar-benar minta maaf yah. Gara-gara saya gak bisa ngontrol jadi kita berbuat seperti itu" ucap Shani

"heh? Kok? Kenapa ibu yang minta maaf? Harusnya kan saya yang minta maaf, karena saya sudah lancang menyetubuhi ibu?" tanya Adel dengan heran

"saya tau Adel. Saya tau kamu tidak menginginkan hal ini kan. Cuman karena saya sedang tidak bisa mengontrol hawa nafsu saya. Jadinya kaya gitu. Lagi pula kamu gak salah kok, mungkin kalau saya tidak seperti itu, hal seperti ini tidak akan terjadi" jawab Shani

"saya juga heran, kenapa saya jadi sepeti itu yah?" heran Shani

"sepertinya ini ada kaitannya dengan pak Cio deh bu" jawab Adel

"maksud kamu?" tanya Shani

"sepertinya pak Cio, memasukan obat perangsang di minuman ibu deh. Soalnya saya melihat bu Shani dalam keadaan pingsan dengan tangan yang sedang memegang cangkir. Jadi saya jamin, pak Cio memasukan obat perangsang ke dalam minuman milik bu Shani" jawab Adel

"Anjing! Bangsat banget tu cowo!! Akhh!! Untung ajah, gue mainnya sama Adel bukan sama dia. Kalau sampe sama dia, hiiihhhh.... amit-amit gue. Mending gue sama Adel, laki-laki yang gue cintai" batin Shani

"bu, saya mohon maaf karena sudah lancang menyetubuhi bu Shani. Saya sangat meminta maaf" ucap Adel

"gak papa kok Del, saya gak marah kok. Justru saya seneng" balas Shani

"maksudnya bu Shani?" tanya Adel

Shani pun mendekati dirinya kepada Adel dengan wajah yang langsung mendekat kepada wajah Adel

Pacar Bayaran (DelShan) (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang