Menceritakan tentang wanita pembisnis yang bercerai dengan suaminya, namun saat sudah bercerai mantan suaminya terus mengganggunya. Hingga akhirnya mempunyai ide untuk menjadikan OB di kantornya sebagai Pacar Bayarannya. Namun lamban laun, mereka be...
Keesokan paginya, Adel dan Aran sudah siap dengan pakaian kantornya. Rencananya, mereka akan bekerja di kantor yang di berikan oleh Shani. Awalnya Adel meminta Aran jadi manajer di perusahaannya, namun Shani menolak karena ia sudah menyediakan perusahaan lain untuk di kelola oleh Aran yang sesuai dengan keahliannya. Karena memang Adel dan Aran saat kuliah beda fakultas, Aran lulusan fakultas Teknik Informatika atau teknik komputer, sedangkan Adel lulusan fakultas Design. Jadi Adel bekerja di perusahaan property design sebagai CEO sedangkan Aran bekerja di perusahaan Software Developher yang juga sebagai CEO.
Adel dan Aran sudah rapih dengan jas mereka. Dengan Adel yang lebih ke casual sedangkan Aran lebih ke formal
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Outfit Adel)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Outfit Aran)
"wedeh Del, kita keren juga yah" ucap Aran
"nora loe. Kaya pertama kali pake jas aja loe" balas Adel
"yee.... ya kan, kita selalu kerjanya pake baju OB. Tapi sekarang kita pake Jas" ucap Aran
"iya dah iya" ucap Adel
"eh Del, nanti gaji kita berapah? Kalau waktu jadi OB kan sesuai dengan UMR, nah kalau ini?" tanya Aran
"kata bu Shani sih, sekitar 20 jutaan perbulan bahkan bisa sampe 50 juta perminggu" jawab Adel
"WHAT?!! Buset, lama-lama kita jadi orang kaya Del" ucap Aran
"ini juga kita udah jadi orang kaya, gimana sih lu" ucap Adel
"ya beda lah Del, kalau ini kan karena di kasih. Kalau nanti kan dari hasil kita sendiri" balas Aran
"iya dah. Ya udah yo, kita sarapan. Takut kesiangan" ajak Adel
"iya yok" balas Aran
Adel dan Aran pun langsung menuju ke ruang makan untuk melaksanakan sarapan. Mereka juga mengajak karyawan rumah karena mereka tidak biasa jika hanya berdua namun suasana rumah banyak orang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
