sekarang hari Sabtu, seharusnya Zhivallya pergi ke sekolah untuk mengikuti ekstrakurikuler. tetapi ia tidak berangkat sekarang malah masih bergulat dengan selimutnya. katanya, " mager magerr. "
saat sedang bermimpi indah, ada yang menyiraminya dengan air. tentu Zhivallya langsung terbangun, saat ia sudah membuka kelopak matanya, ia langsung di suguhkan omelan oleh Gladis. ntah sejak kapan Gladis ada di sini.
" kamu jam segini belum bangun juga? mau jadi apa kamu? anak ga berguna, kalah sama Shaka sama yang lain. mereka kalo jam segini udah lari pagi. kamu masih aja tidur. ga berubah berubah. malu tau gak sama orang lain, tuh liat tetangga. anaknya pagi pagi udah nyapu ngepel cuci piring ngejemur beres beres bantu bundanya. lah kamu? tidur aja terus bisanya. " ucap Gladis panjang lebar kali panjang.
setelah puas mengomeli Zhivallya. Gladis keluar dari kamar Zhivallya. sesaat Zhivallya berfikir bahwa, kapan Gladis selalu ada di rumahnya? lalu bagaimana bisa Zhivallya membantu bundanya beres beres rumah sedangkan Gladis sendiri jarang di sini bahkan Zhivallya lupa kapan Gladis memegang gagang sapu yang ada di sini, Gladis lebih sering berada di butik atau di rumah keduanya yang di tempati Shaka dan adik-adiknya. jarang sekali berada di sini.
daripada ia terus memikirkan hal itu. Zhivallya memilih untuk membuka handphonenya. ia bermain handphone kurang lebih setengah jam.
dan ia memutuskan untuk keluar dari kamarnya, alangkah terkejutnya ia saat melihat keberadaan Shaka dan adik-adiknya sedang menonton tv sambil sesekali bergurau. ia lupa kapan mereka kesini terakhir kali dalam bersamaan.
mimpi apa Zhivallya semalam?
karena ia tidak mau terlihat terkejut, ia memilih untuk mencuci muka dan menggosok giginya. setelah itu Zhivallya kembali masuk ke kamar, saat baru saja ia duduk di kursi belajarnya. Gladis masuk dan memberikan uang untuk Zhivallya belanjakan. ingat kan? kemarin kata Samuel. di sini tidak ada apa apa. mungkin Samuel bicara kepada Gladis.
" nih belanjain. kemaren Adek kamu ke sini ga ada apa apa. " ucap Gladis lalu berlenggang pergi.
" yaelahh baru juga duduk nih pantat, apa banget si. " gerutunya lalu segera bersiap untuk pergi ke supermarket. tapi Zhivallya tidak ingin pergi sendiri. ia ingin mengajak teman temannya menemaninya untuk berbelanja. padahal biasanya Zhivallya selalu sendiri.
Jendra babu kita 😵
Zhiva
cuy kalian sekarang free ga?
temenin gue belanja bulanan dong, lagi ga mau sendiri nihhh
please 🥺🥺Dirararari
yahh elo ma bukannya kemaren, sekarang
gue mau ke rumah nenek gueeeYumnee
rumah gue mau kedatangan tamu anjir, jadinya gue ga bisa keluarrrrr mianhe ya syngBiancaca
gue sedang sakit 🥺 doakan yhDirararari
( reply to chat Biancaca )
kok bisa sayang? kemaren masi sehatBiancaca
iya anjai, kemaren waktu pulang sekul langsung beginiZhiva
yahh masa gue sendirii sichhh
( replay to chat Biancaca )
gewees cintaaa
gue sama siapa dong anjir?Biancaca
terima kasih monyet, kalian lah sahabat terbaik ku 🥺Dirararari
iyain aja yhZhiva
iyh, biar diemJendra well
gut morning semuahh
apkh kalian merindukan ku? 🥺
KAMU SEDANG MEMBACA
ZHIVALLYA
Teen FictionZhivallya Aquella Addison, atau lebih akrab di panggil Zhiva adalah seorang anak perempuan yang tidak di anggap oleh keluarganya. sedari dulu ia memang tidak di inginkan, apalagi setelah sang kepala keluarga pergi meninggalkan mereka. Zhiva semakin...