20

1K 102 5
                                    

Malam telah berganti pagi.nunew telah bangun,ia masih tetap terbaring didada zee.kepala nya mendongak, melihat wajah damai sang suami

Tangan nya pun tak tinggal diam,ia mengusap pelan pipi zee

"Nu suka melihat wajah hia seperti ini, rasanya sangat hangat. nu harap hanya nunu yang dapat melihat wajah ini dari menutup mata (tidur)hingga membuka  mata (bangun tidur) sampai maut memisahkan.jangan pernah tinggalin Nunu ya hia"ujar nunew sambil tersenyum

"Jangan pernah memberikan cinta hia kepada orang lain na, nu sangat mencintai hia.jangan membuat nunu kecewa dan jangan pernah coba untuk menghapus cinta nu karena perbuatan hia yang kelewat batas,nu harap hia tidak pernah melakukan perbuatan yang kelewat batas itu"ujar nunew lagi tanpa sadar ia menitikkan air matanya di dada zee

Saat nunew berujar yang ke dua, entah kenapa hati nya sedih.ia sangat takut kehilangan zee begitupun sebaliknya mungkin?

Merasa dada nya basah Zee pun terbangun,lalu melihat nunew

"Baby. hey kenapa menangis?"ujar zee dengan suara khas bangun tidurnya

Zee memegang bahu nunew,ia mendorong pelan bahu nunew agar bisa melihat wajah nunew

"Mai pen rai hia"jawab nunew

Zee mengelap air mata nunew

"Jangan sembunyi kan apa pun dari hia, ayo jawab jujur"ujar Zee lembut

Mereka saling bertatapan

"Umm, nunu hanya takut kehilangan hia"

"Baby habis bermimpi, benar?"

"Mai"

"Lalu kenapa tiba-tiba baby berfikir seperti itu?"

"Nunu tidak tau, pikiran sama hati nu merasa takut saja kehilangan hia,apa tidak boleh jika nu takut kehilangan hia?"

"Tidak, bukan seperti itu baby.hia tidak akan pernah meninggalkan mu, hia sangat mencintai mu bagaimana bisa hia meninggalkan mu?"

Nunew memeluk Zee,dengan senang hati Zee membalas pelukan nunew sambil mengusap punggungnya

"Nunu harap hia tidak mengingkari janji janji dan omongan hia"ujar nunew disela sela pelukan mereka

Zee melepaskan pelukannya

"Cupp , khab"ujar zee setelah mengecup bibir nunew

Bibir pink itu tersenyum, Zee mencium kembali bibir nunew.melumat nya pelan , semakin lama ciuman itu semakin menuntut.zee mengigit bibir nunew agar ia bisa memasukkan lidahnya, setelah terbuka ia mengobrak abrik mulut nunew.mengabsen deretan giginya sedangkan lidah mereka bertarung,zee menghisap lidah nunew kuat

"Mmphhh" desah nunew

Saliva mereka membasahi sisi mulut keduanya hingga menetes ke leher nunew,nunew mendorong tubuh zee karena pasokan udara mulai menipis

"Hhhh hhh cukup hia"  ujar nunew seraya mengambil nafas rakus

"Baby bisakah kita morning sex?"pinta zee seingat dari kemarin marin puasa

"Mai"

"Ayolah hia sudah lama berpuasa baby, hanya sebentar saja 1 ronde na na"

"Tidak ada kata sebentar dan 1 ronde dalam kamus zeepruk panich "ujar nunew

"Hehe,kalo begitu ayo mandi bareng baby"

"Janji hanya mandi? jika tidak nu tidak akan kasih selama sebulan"ancam nunew

"Ancamannya bikin hia sekarat,khab hanya mandi"

"Kalo tidak mau seperti itu,maka puasa lagi sampai kita dirumah"ujar nunew

My cute boy wife (Zeenunew) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang