12

2.1K 103 6
                                    

Hari ini adalah hari minggu, hari yang bebas dari pekerjaan untuk zee, pagi ini ia bagun terlebih dahulu ia tidak beranjak dari ranjang.

Zee menatap wajah damai nunew, membelai pipi itu selembut mungkin,menatapnya dengan sendu, pikiran nya terasa sangat lega setelah menatap wajah itu, seakan wajah itu, orang itu, adalah nafas nya, hidupnya, bahkan raganya

"Kamu bahkan lebih cantik dan imut ketika tidur baby" Gumam zee tersenyum tipis

"Kamu itu seperti malaikat, bukan hanya baik, tetapi lebih dari itu, aku yakin jika aku terlepas oleh kendali mu, aku akan menjadi orang yang begitu bodoh. Tidak tau apa yang terjadi di hari esok, tapi aku minta agar sama sama kuat menghadapi masalah yang akan datang. i love you so much baby 𝘊𝘜𝘗𝘗" Satu kecupan mendarat dibibir ranum itu, tak ada lumatan hanya kecupan selembut kapas

Setelah lama nya bergumam, zee beranjak untuk membersihkan diri nya, ia juga mengambil alih pekerjaan rumah nunew kecuali memasak, zee tidak bisa memasak makanya ia tidak melakukan nya

Bisa bisa dapur akan berantakan seperti kapal pecah, makanan nya lebih cocok untuk makanan hewan, atau bahkan hewan saja tidak mau memakannya. Lebih parah nya,mungkin bisa saja mansion nya terbakar habis oleh ulah nya

Kalo soal maid, maid nya hanya datang di hari tertentu saja, semisalnya nunew sedang sakit atau mereka pergi liburan saja, lagi pula nunew selalu melakukan pekerjaan rumah sendiri dan tidak keberatan sama sekali



Kini zee sedang menata sarapan dimeja

𝘛𝘰𝘬𝘬,,, 𝘵𝘰𝘬𝘬𝘬,, 𝘵𝘰𝘬𝘬

"P'ZEE INI YIMM YUHUU!!! " teriak yim

"Astaga anak itu, pagi pagi sudah nyasar kesini huh" Gumam zee lalu berjalan membukakan pintu

𝘊𝘭𝘦𝘬𝘬𝘬

Pintu terbuka, yim langsung memeluk zee dengan erat,sontak membuat zee sedikit tekejut. Bagaimana tidak, pintu baru terbuka sudah langsung di peluk

"Oiii kau mengejutkan phi tau"

"Ehehe khod hod phi, yim terlalu bersemangat" Ujar yim melepaskan pelukan nya lalu menyengir

"Ahh chai chai, ada apa kamu nyasar kesini pagi pagi hmm? "

"Cks emang tidak boleh gitu, lupakan. Kemarin kan yim sibuk mengelilingi daerah Thai jadi tidak sempat bertemu dengan phi, yim masih kangen sama phi"

"Ouuuiii kamu ini yaa"  Zee mengelus kepala yim sambil tertawa kecil

Zee dan yim pun berpindah ke ruang tamu, setelah duduk yim melihat semua sisi ruangan, mencari keberadaan nunew. Tumben sekali tidak muncul batang hidung nya

"Phi, nunu kemana? Kok tumben tidak kelihatan batang hidung nya, biasanya dia selalu sama phi"

"Masih tidur di kamar, dia kelelahan soalnya"

"Emang habis ngapain dia phi? " Tanya yim polos

"E-ee kamu kesini hanya sama supir? Kemana tutor? " Tanya zee mengalihkan pembicaraan

"Ada masalah dikantor nya, jadi dia harus mengerjakan nya dulu lewat email. Tapi nanti ia akan kesini sama mae dan pho"

Zee hanya mengangguk

"Yim phi mau bangunin nunew dulu na, kamu bisa sarapan duluan,kaya nya phi lama dikamar"

"Khab phi, mau ngapain tuu hmm hahaha" Goda yim tertawa kecil

"Suutttt anak kecil tidak boleh berfikir yang iya iya"

Zee bangkit lalu menuju ke kamar untuk membangunkan nunew

My cute boy wife (Zeenunew) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang