Sampai saat ini zee belum sadarkan diri,tutoryim,maxnat sudah pulang disana hanya ada maepho,PaMa dan zayyan
MaPa ada diruangan nunew sedangkan maepho dan zayyan ada diruangan zee, sebenarnya zayyan tidak ingin melihat manusia iblis itu namun karena grandma dan grandpa nya ia jadi terpaksa
"Grandma mommy dimana?zayyan mau sama mommy,dari tadi kita nunggu siapa grandma?kenapa mommy tidak ada bersama kita.apa yang didalam ruangan itu adalah mommy?"
Bahkan air mata mae belum berhenti mengalir namun dengan pertanyaan zayyan membuat air matanya jatuh lebih cepat
"Kenapa grandma menangis? perkataan zay salah ya?"
Mae menggeleng sambil tersenyum,pho mengambil alih tubuh zayyan yang sedari tadi dipangkuan mae
"Grandpa...mommy dimana,zayyan mau sama mommy"
" Mommy kamu ada kok sayang tapi dia sedang istirahat"ujar pho
"Istirahat kenapa drandpa?dimana mommy istirahat? zayyan mau menemani mommy saja,zay mau istirahat bersama mommy"
Hati mae mencelos, pho pun merasakan hal yang sama,baru kali ini mereka mengalami rasa sakit yang begitu sangat sangat buruk
"Boyy.."
Ternyata tak hanya mae pho yang mendengar kan keluhan zayyan,zee pun mendengar nya sejak tadi.dia ikut menangis saat zayyan berujar ingin istirahat bersama nunew
Zayyan yang merasa dipanggil pun tak menengok dia tak menghiraukan nya dan bersikap cuek,lalu zay turun dari pangkuan pho lalu pergi begitu saja keluar.mae pun mengikuti zayyan sehingga sekarang hanya ada zee dan pho diruangan itu
Zee menangis tersedu-sedu,zee menyesali segala perbuatannya,dia berharap bisa menebus segala kesalahannya pada nunew
Pho yang melihat zee menangis pun mendekat sambil memasukkan kedua tangan nya ke saku,wajah nya penuh rasa kecewa dan emosi
"Pho..nunew sudah sembuh kan?nunew ada kan?kalau gitu zee harus menemuinya"
Zee yang masih menangis itu mencabut infusan nya dengan paksa,darah langsung mengalir dari lubang bekas jarum itu namun rasa sakit nya tak sesakit hatinya
Pho langsung mendorong tubuh zee ke ranjang nya namun tenaga zee sangat kuat sehingga pho sedikit kewalahan
"ZEE TENANGLAH!!"
"ZEE MAU BERTEMU DENGAN NUNEW PHO!!"
"Duduk lah dulu! Kau pun tidak bisa menemuinya sekarang"
Zee pun akhirnya menurut dan duduk diranjang
"Nunew sudah tiada zee"
Zee yang sedari tadi menangis sambil menunduk pun mendongak melihat wajah pho,dia tertawa miris
"haha itu bohong kan pho?nunew tidak akan pernah meninggalkan zee apa lagi zayyan"
"Itu semua karena ke bodohan kamu sendiri zee,kamu sangat membuat mae dan pho malu,kecewa,dan sedih kamu tau kan kalau kami sangat menyayangi nunew? sekarang dia sudah menyerah dia sudah pergi meninggalkan kita"
Hati zee bagaikan disambar petir,hati nya terasa sangat sakit
"Kau sudah terlambat zee,tak ada gunanya kau menyesal dan tangis mu pun tidak akan mengembalikan semuanya"
Zee tau semua itu tapi memang seperti ini yang ia rasakan
Zee berlari keluar dan menghampiri ruangan nunew, sesampainya disana zee ingin membuka pintunya namun ditahan oleh mae.pho menyusul bersama dokter,tubuh zee dipegang erat oleh mae dan pho lalu dokter itu pun membius nya,tubuh zee perlahan melemas dan perlahan pula matanya menutup
KAMU SEDANG MEMBACA
My cute boy wife (Zeenunew)
Novela Juvenillapak bxb homophobic dilarang mendekat❌ Typo bertebaran mohon dimaklumi cerita ini real hasil pemikiran saya sendiri,maaf jika ada kesamaan scene karena itu terjadi secara tidak sengaja langsung baca aja yuu!!