Langit gelap tanpa hiasan bintang,bulan pun mengumpat diawan hitam,gelap nya malam semakin gelap tanpa adanya cahaya bulan.
Kini joss dan nunew telah sampai ke negara tujuan joss, kiribati
Negara yang sangat terpencil sehingga jarang didatangi oleh turis bahkan mungkin tak terpikirkan oleh orang orang.
Menghilang begitu cepat bagai abu yang tertiup angin, identitas kepergian mereka pun lenyap begitu saja
Mereka telah sampai didalam hotel,menaruh koper dengan asal asalan, dan mereka hanya terduduk disofa tanpa ada yang bersuara
"Phi kenapa kita harus pergi dari thailand"ujar nunew
"Berhenti menanyakan itu nunew!,kau sangat cerewet sekali.sudah ku bilang ikut saja kemana aku pergi,kamu sudah tidak mencintai ku ya?"
"B-bukan begitu maksud ku tapi—"
"AKU HARUS MENUGGU SAMPAI KAPAN NUNEW,APA KAU LUPA,dulu waktu kamu disakiti zee siapa yang menemani mu??siapa yang perduli pada mu??siapa yang rela menghabiskan waktu bersama mu??siapa yang mendengar kan keluh kesah muu??siapa yang membahagiakan zayyan dan kamu??SIAPA?!!. AKU!! AKU YANG SELALU ADA UNTUK MU,AKU SELALU MENUNGGU DAN MENUNGGU MU TANPA KEPASTIAN,tidak ada orang asing yang peduli pada mu kalau orang itu tidak menyukai mu"
Nunew terbelalak kaget karena joss berteriak, sedangkan joss setelah mengatakan itu ia langsung menjambak rambut nya frustasi
"Apa yang phi katakan?nu tidak mengerti,siapa zee??siapa zayyan??dan kapan nu melakukan semua itu?"
Joss terdiam sejenak,sialan dia lupa kalau nunew hilang ingatan.tidak tidak tidak!!jangan sampai nunew mengingat segalanya
Joss menatap nunew lalu ia mengulurkan tangannya untuk mengusap pipi nunew
"Tidak sayang, seperti nya aku terlalu lelah sehingga aku berbicara omong kosong,segeralah bersih bersih habis itu kita tidur,ini sudah sangat larut.besok pagi baru kita rapikan barang barangnya oke?"
"Hmmh?"
"Ayo cepat selagi masih ada waktu untuk tidur"
***
Delapan bulan berlalu zee masih mencari kesana kemari dan belum juga dapat sedikit pun informasi tentang nunew,dia benar benar stress dan lelah
Hari ini,diatas bukit tinggi tubuh zee bersadar pada pohon oak dengan lemah dan tak berdaya.air mata menetes terus menerus walau wajah zee benar benar datar dan tatapan matanya kosong,zee benar benar frustasi dan menyerah, walaupun hati nya memaksa untuk terus berusaha namun dirinya terlalu lelah untuk melangkah, pikirannya sudah tak sanggup lagi untuk menuntun zee pergi dan mencari
Mungkin ini lah takdir,ini lah akhir dari segala usahanya yang begitu sia sia.memang tidak ada kesempatan lagi untuknya, walaupun sangat mustahil bagi zee untuk mengikhlaskan nya
Zee berteriak dengan kuat untuk membantu nya lega sejenak,memukul tanah yang berlapis rumput halus nan hijau berkali-kali
"Apa lagi yang harus ku lakukan, penderitaan ini sangat menyakitkan,aku tau sekarang nu.hia tau seberapa sakitnya kamu dulu, mungkin lebih sakit dari yang hia rasakan.tapi hia tidak se kuat kamu,jadi tolong kembali lah.aku juga butuh kamu untuk mendapatkan maaf dari zayyan"
Ponsel zee berdering sebanyak dua kali,zee pun merogoh saku celananya lalu mengangkat nya
"Hallo"
"......."
•
•
•
Sekarang waktu telah menunjukkan pukul 9 pagi,waktunya istirahat setelah dua jam belajar.anak anak berhamburan keluar kelas untuk membeli makanan dikantin
KAMU SEDANG MEMBACA
My cute boy wife (Zeenunew)
Teen Fictionlapak bxb homophobic dilarang mendekat❌ Typo bertebaran mohon dimaklumi cerita ini real hasil pemikiran saya sendiri,maaf jika ada kesamaan scene karena itu terjadi secara tidak sengaja langsung baca aja yuu!!