PENJAGA KANTIN ATAU HATI

3.1K 247 22
                                    

Tatapan memuja serta bisikan bisikan terdengar di kantin karena kehadiran dari Most Wanted yang sangat di idamankan para siswa/siswi di sekolah SMA48. Shani Indira Natio siswi yang sangat terkenal akan sifatnya yang dingin dan cuek kepada siapapun kecuali dengan antek anteknya yang mengikuti Shani dari belakang menuju meja kantin yang emang kosong dan tidak ada yang berani menempatinya.

"Mesan apa nih Shan?" tanya desy

"Kek biasa aja" balasnya, mendengar hal itu olla dan ariel segera memesan makanan untuk Shani dan teman yang lainnya. Shani menatap sekeliling kantin, para manusia yang sangat ribut baginya membuat dirinya kesal. Mata Shani tidak sengaja melihat seorang perempuan yang sangat menarik dimatanya, dia tersenyum tipis sangat tipis, daya tarik yang lumayan bagi Shani.

"Heh desy, liat tuh cewe cakep anjir. Kok jaga kantin ya?" tanya jinan menunjuk seseorang perempuan yang sedang sibuk melayani pesanan beberapa siswa.

"Itu mah Gracia anak kelas 11. Kata anin temennya sih kerja buat emaknya" balas desy membuat jinan mengangguk mengerti. Tanpa mereka sadari Shani ikut mendengar pembicaraan mereka "namanya cantik seperti orangnya".

"Nihh pesanan kalian" ujar olla dan ariel membawa dua nampan besar.

"Shani sayang tunggu...." ujar Vienny, orang yang selalu mengganggu kehidupan Shani, membuat Shani kesal dan selalu memaki Vienny. Shani dan teman temannya menghentikan langkahnya.

"Apa" dengan tatapan dingin Shani menjawabnya

"Kamu dingin banget sih, sini aku angetin" ujar Vienny dengan tatapan menggoda, Shani yang melihat itu langsung saja meninggalkan Vienny. Sedangkan Vienny mencak mencak karena kesal kehadiran dirinya tidak pernah ditanggapi oleh Shani.

"Hari ini ga ke basecamp Shan?" Tanya desy

"Ga, gue cape. Besok aja" balas Shani dan langsung memasuki mobil Range Rover Evoque miliknya. Shani melajukan mobilnya menuju kantor miliknya, walaupun masih sekolah Shani mempunyai tanggung jawab besar yaitu memiliki perusahaan yang cukup besar dan mempunyai banyak cabang. Walaupun orang tua Shani sangat kaya namun perusahaan Shani ini hasil dari uang tabungan Shani dan mengelolanya sendiri. Shani diajarin berbisnis oleh ayahnya sejak memasuki bangku SMP kelas 9.

Beberapa hari terakhir ini Shani selalu saja menghampiri kantin membuat para temannya bingung dengan tingkah Shani, biasanya Shani hanya kekantin saat istirahat pertama saja namun kali ini istirahat kedua pun Shani akan ke kantin, tidak mau mengambil pusing desy, jinan dan teman teman lainnya hanya mengikuti Shani kemanapun Shani pergi.

"Sayang..." teriak Vienny membuat seisi kantin menoleh ke arah vienny yang duduk disamping Shani. Shani hanya acuh tetapi tatapannya tak lepas dari gadis yang bernama Shania Gracia. Gadis yang selalu Shani ingin lihat jika di kantin. Gadis yang selalu memenuhi pikirannya beberapa hari ini. Apakah pesona gadis mungil itu terlalu memukau untuk seorang Shani? Baru kali ini Shani ingin berkenalan dengan gadis cantik seperti Gracia.

"Kamu ngeliatin apasih" tanya Vienny kini mengikuti pandangan Shani, Shani dengan cepat mengalihkan pandangannya kearah lain.

"Lu lebih baik pergi sebelum selera makan gue hilang" ucap Shani dingin sambil memegang sendoknya ingin memakan mie goreng pesanannya. Dengan kesal Vienny meninggalkan Shani, makin hari Shani makin dingin aja. Para teman Shani hanya tertawa melihat Vienny yang tidak kelelahan mengejar Shani Indira.

Di perjalanan pulang, Shani memelankan laju mobilnya ketika dirinya tak sengaja menatap perempuan yang sedang melamun di halte bus. Shani tersenyum miring. Shani mendekati halte tersebut dan menurunkan kaca mobilnya.

"Lagi nunggu bus?" gadis kecil itu terkesiap dan menatap Shani. Gadis itu sangat kenal dengan Shani, most wanted sekolah yang sangat dingin. Gracia menjadi salah tingkah melihat wajah Shani, keinginan Gracia yang sangat amat tak mungkin terjadi adalah menjadi kekasih Shani. Sadar diri membuat Gracia menepis keinginannya untuk menjadi kekasih dari Shani Indira mengingat bahwa dirinya tidak selevel dengan Indira dan pasti saja Indira mempunyai selera yang lebih tinggi.

ONESHOOT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang