Neteyam= NT, dan M nya untuk mati🙏🏻💐
Jangan lupa vote ama komen!
Happy Reading💐
╌╌╌╌╌╌╌╌╌╌╌╌╌╌╌╌╌╌╌╌╌╌╌╌╌╌✧.
.
.
.
.
."Mama, kita mau kemana?" tanya Tzu'ra sambil mengucek matanya, setelah menerima telepon itu Triseya langsung membangunkan anaknya dan segera memberitahukan itu kepada keluarga nya.
Saat ia memberi tahu Neytiri, gadis itu sampai menangis sesegukan, lihat sekarang matanya sembab tapi ia tutupi memakai make up, agar anaknya tak khawatir.
Triseya hanya diam tak menjawab, lidah nya terasa kelu untuk berbicara, Tzu'ra melihat ibunya tak menjawab hanya mengangguk paham, mungkin ada sesuatu yang terjadi pikirnya.
Akhirnya tak lama mereka datang ke rumah sakit itu, ia memarkirkan mobilnya lalu turun dari mobil dan menggandeng anaknya itu.
Selama berjalan Tzu'ra hanya diam, ia tak berani berbicara, takut akan ibunya menangis lagi, Tzu'ra tau ibunya tadi menangis dan berusaha untuk tidak seperti menangis di samping nya.
Saat di meja resepsionis, Triseya mulai menanyakan semuanya, dan suster itu menuntun Triseya dan Tzu'ra kesebuah ruangan.
Melihat papan nama ruangan itu, Tzu'ra menarik ujung baju ibunya, matanya terpaku dengan kata yang ada di papan ruangan itu.
"Mama kenapa kita di sini?" tanya Triseya tanpa mengalihkan pandangannya dari papan itu
"Kenapa kita di ruang mayad ma! Jawab!" kesal Tzu'ra karna ibunya hanya diam, ia melihat mulut ibunya terbuka lalu tertutup, Triseya hanya mengalihkan pandangan nya Triseya mendongak lalu menutup matanya.
Karna tak mendapat jawaban, Tzu'ra melepaskan kaitan tangan keduanya, lalu dengan cepat melangkah masuk ke ruangan itu, ia berlari dan mulai melihat lihat mayad orang-orang.
Tidak ada rasa takut saat ia melihat ruang itu, baginya ruangan ini hanya ruangan biasa dan fakta di depannya lah yang menakutkan.
Matanya terpaku pada salah satu mayad, ia menyingkap kain tersebut dan jatuh terduduk, mendengar suara langkah kaki tangisnya pecah bukan karna takut tapi sakit, sakit saat melihat orang yang ia sayang, cinta pertama nya yaitu papa nya sudah terbaring tak bernyawa.
Triseya langsung menenangkan anaknya, Tzu'ra menangis sejadi-jadinya.
"Stttt tenanglah sweetie, papa mu tak akan suka kalau kau menangis" bisik Triseya lembut sambil berusaha menahan tangisnya juga.
"Hiks...Papa, ma" gumam Tzu'ra lemah, tak lama Ronal dan Tonowari datang, Ronal langsung memeluk Tzu'ra untuk menenangkan cucunya itu, sedangkan Tonowari menenangkan Triseya.
Ronal membawa Tzu'ra keluar, tersisa Tonowari, Triseya dan beberapa mayad di sana, suster itu? Dia sudah pergi sedari tadi.
"Dia pergi, father. Dia pergi" ucap Triseya sambil memeluk ayahnya, bohong kalau hatinya tak sakit kalau melihat ini, bohong kalau ia tak menangis kalau mendengar ini.
Tonowari hanya membalas pelukan anaknya, lalu membisikkan beberapa kata penyemangat.
"Sttt, kau harus kuat Sey, kau bukan wanita lemah" bisik Tonowari sambil mengelus pundak anaknya itu.
Lalu tak lama Neytiri dan juga Jake, nampak Neytiri terkejut, ia kira beritanya bohong, karna beberapa waktu yang lalu sebelum Neteyam meninggal.
Neteyam sempat menelpon Neytiri, untuk mengajak ibunya mengeprank istrinya---Triseya, karna sebentar lagi dia ulang tahun, tetapi semua rencana itu kandas.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Triseya | Avatar The Way Of Water [On]
Fanfiction𝐍𝐞𝐭𝐞𝐲𝐚𝐦 × 𝐎𝐜 ┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅ . * . . ° . ● ° . ¸ . ★ ° :. . • ° . * :. ☆ ° :. ° .☆ . ● .° °★ ★ ★°★ . * . °☆ . ● . ★ ° . • ○ ● . ☆ ★ ° ☆ ¸. ¸ ★ . • ° . * ¸ . ★ ° :. :. ...