Konsiden

4.3K 712 302
                                        

Malam kalian semua kaum oleng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam kalian semua kaum oleng....

Jangan lupa vote yak dan tinggalkan jejak di sini.

Btw, kalian baca ini jam berapa?

Ohya, ada kejutan di chapter ini ada kejutan, yang sebenarnya bukan kejutan juga, but yes..

Happy Reading!

Jangan lupa komennya syg💋

.
.
.

Keizly tidak membahas tentang lipstick merah itu karena beberapa alasan.

Pertama, dia tidak yakin dengan apa yang dia lihat. Mungkin itu hanya halusinasinya saja, karena saat itu pikirannya kacau oleh sentuhan Drizel.

Kedua, dia merasa bahwa Drizel bukan orang yang membiarkan dirinya disentuh oleh wanita lain dengan mudah.

Ketiga, bagaimana bisa Drizel mendapatkan bekas lipstick itu, jika Drizel sepanjang malam hanya bersama dengan Keizly. Tidur dengan Keizly.

Setidaknya, itu yang Keizly tahu.

Jadi, Keizly tidak membahas itu karena Drizel juga tidak terlihat menutupi apa pun. Bahkan Drizel mempersilakan juga Keizly melihat HP-nya sesuka hati. Bahkan, Drizel pernah minta tolong untuk Keizly membalas pesan di HP-nya secara spontan, Keizly juga melihat sekilas, tidak ada apa-apa yang mencurigakan.

"Kamu mau bikin apa ke rumah Mami sore ini? Mau menumbalkan diri kamu lagi? Atau, mencoba menguji mental?"

Drizel agaknya tidak suka kalau Keizly pergi ke rumah Maminya. Hanera sejak awal memang tidak memberi respon yang hangat untuk Keizly. Bukan tidak setuju, lebih tepatnya Hanera seakan belum bisa menemukan alasan yang tepat, kenapa Drizel memilih Keizly sebagai istrinya. Lebih tepatnya, Hanera senang untuk menguji kesabaran menantunya.

Ini mengapa, Drizel tidak mau tinggal bersama dengan Mami dan saudara perempuannya. Lebih tepatnya saudara tirinya, Lestra.

Drizel harus mengakui kalau dia lahir dari keluarga yang tidak baik-baik saja. Delwin, Papinya meninggal saat Drizel masih remaja. Kemudian, Maminya menikah lagi dengan seorang pria blastersan Sydney yang bernama Elroy. Elroy yang memiliki anak perempuan bawaan dari pernikahan sebelumnya, itulah Lestra.

Anehnya, meski Hanera bercerai lagi dengan Elroy, tapi Lestra, adik tiri Drizel tetap tinggal di sini. Lestra dan Hanera malah seperti ibu dan anak kandungnya, mereka sangat dekat dan cocok dalam berbagai hal.

"Aku cuma mau mengantarkan kain yang dimau Mami kamu, kok." Keizly menjawab saat dia mengikat seluruh rambutnya jadi satu, agak tinggi, biar terlihat rapi. Karena, hari ini dia akan bertemu dosen yang tegas juga.

AFTER DRIZZLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang