Karina menyembunyikan mental issue nya karena takut dianggap aneh dan tidak diterima di masyarakat. Suatu hari tiba-tiba saja dia memilih untuk menunjukkan sisi lainnya pada Jeno dengan asumsi mereka tidak akan bertemu lagi, jadi tidak masalah jika...
Can You Be Mine Because I Love You (Bisakah Kau Menjadi Milikku Karena Aku Mencintaimu)
O5. Good-natured Cheater (Pelaku Selingkuh yang Baik Hati)
###
DISCLAIMER Tulisan ini hanyalah fiksi belaka. Penggunaan nama idol merupakan bagian dari penulisan fiksi penggemar. Cerita dan watak dalam tulisan ini tidak ada kaitannya dengan idol di dunia nyata. Hal-hal menyimpang yang dilakukan para tokoh tidak bermaksud untuk melukai citra idola, hal tersebut hanyalah bagian dari fiksi yang saya tulis.
###
PERINGATAN Hati-hati bagian ini mengandung trigger bunuh diri. Tulisan ini ditujukan untuk pembaca yang berusia 18 tahun ke atas. Harap bijak dalam memilih bacaan. Karangan fiksi ini mengandung unsur merokok, hubungan seksual secara implisit (tidak frontal), perselingkuhan, dan minuman keras.
###
Untuk R, yang harapannya membuatku tetap bernafas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback 9 month ago
Karina menemui Jeno di lobi. Merasa asing dengan situasi ini, Karina menjadi canggung dan diam saat keduanya naik lift berdua. Jeno juga mulai bicara saat mereka sudah masuk ke kamar. Menawarkan minuman. Tujuan mereka memang untuk minum jadi Karina mengiyakan.
"Ini namanya vodka,"kata Jeno, berkata demikian karena saat ditanya mau vodka atau whisky, Karina jawab dia tidak tahu apa bedanya.
"Lain kali kalau minum sesuatu kamu harus tahu apa yang kamu minum,"saran Jeno sambil meracik minuman, "gimana katanya mau cerita kalau di wrap party kemarin ada pelecehan seksual, siapa pelakunya?"
"Jarah,"sahut Karina. Seperti seorang putri, Karina menyimak dan duduk manis, membiarkan Jeno melayaninya. Sesuai kesepakatan, Karina menyiapkan tempat, sedangkan Jeno menyiapkan minuman. Dan Jeno adalah orang yang detail (atau lebih tepatnya berpengalaman). Dia membawa es batu dan jajanan juga untuk teman minum.
"Hah Jarah siapa?"tanya Jeno.
"Anak lighting,"jawab Karina, "kamu kayaknya nggak kenal sih, aku juga baru lihat dia di wrap party. Katanya dia join syuting di seminggu terakhir ngegantiin yang lain,"
"Owalah,"Jeno menuangkan vodka ke dalam mug, satu-satunya jenis gelas yang ada di kamar itu, "katamu banyak korbannya? emang siapa aja? eh, kamu nggak mau bilang deng ya,"
"Rahasia korban Jen, yang jelas aku salah satunya,"Karina mengingatkan, "yang jelas salah satunya aku,"
"Itu mah aku tahu, kan kamu udah bilang,"Jeno mengulurkan mug untuk Karina.
