orang tua

58 2 1
                                    

Hai perkenalkan namaku park joengsong, aku terlahir dari keluarga yang kaya raya, aku selalu dapat apa yang ku inginkan tapi tidak dengan kasih sayang

Ibu dan ayahku selalu bertengkar saat aku pulang sekolah, bahkan saat aku libur juga mereka bertengkar

Pagi
Siang
Sore
Malam

Aku anak tunggal yang kurang beruntung, ayahku yang berselingkuh dengan karyawan kantornya, tetapi tak pernah mengaku
Sedangkan ibuku, yang suka keluar masuk bar, pulang dengan keadaan mabuk

Suatu hari saat aku sedang mengerjakan tugas ku di rumah, minggu pagi tepat jam 8:00 pagi

"KAMU SELINGKUH KAN?!"

"KAMU JUGA SELINGKUH!"

"TAPI KAMU JALAN SAMA KARYAWAN MU! KATAMU RAPAT LELAKI JALANG!!!!"

"KAU PEREMPUAN JALANG! KELUAR MASUK BAR, MENGHAMBUR HAMBURKAN UANG MEMANGNYA KAU MENCARI UANG!?"

Yahh seperti itulah kira kira setiap pagiku, menyebalkan pagi yang sangat buruk untuk remaja seperti aku

Aku juga mempunyai seorang kekasih, kami sudah pacaran selama 3 tahun, waktu yang sukup lama
Aku mengenalnya saat di bangku smp dan sekarang aku sudah menginjak bangku 12 sma

Pacarku ini lumayan populer di sekolahnya, benar benar banyak yang mau menjadi kekasihnya, kekasihku bernama shooha namanya sangat pasaran

Selama kami berpacaran, tentu saja ada perkelahian, dan perselingkuhan selama 3 tahun aku sudah memergokinya berselingkuh selama 10 kali sangat banyak, tch perempuan murahan

Dan 10 kali juga aku mengatakan putus, tapi ia selalu menolaknya, untuk apa? perempuan brengsek di pertahankan

Setiap aku meminta putus, dia selalu menolak dengan alasan

"aku masih mencintaimu jay, jangan tinggalkan aku aku janji bakal setia" hahaha mulut buaya betina mana nih

Baiklah aku percaya, lagi pula aku juga berselingkuh

Tepat pada pergantian hari jam 00.00 ibu dan ayahku baru pulang entah dari mana, aku yang terbangun mendengar suara teriakan mereka yang berkelahi,

Menggangu mereka sangat berisik, jam 00.30 aku turun ke bawah dan langsung pergi ke dapur

Jam 02.25 aku kembali lagi ke kamar, akhirnya aku merasakan sunyi, ahh sangat tenang sudah lama aku tak merasakannya, ahh mungkin aku harus meminta maaf ke para tetangga besok

7.00

Pagi harinya aku juga terbangun dengan tenang, aku tidur sangat nyenyak semalam tanpa teriakan ayah dan ibuku

Aku turun ke bawah untuk mengambil sarapan, hanya roti karna ibuku tak pernah memasak

Saat aku turun aku melihat ayah dan ibu berpelukan di sofa ruang tamu, ahh indahnya melihat mereka berdua damai

Tapii mereka berdua habis melukis tadi malam bersama ku, terlalu banyak cat merah, menjijikkan

Aku berjalan ke arah mereka dan berdiri tepat di depannya

"selamat pagi ayah ibu" sapa kuu dan mereka hanya melihatku tanpa menjawab sepatah katapun

Oh ya aku lupa hahaha aku sudah menutup mulutnya, agar mereka bisa diam, dan kenapa aku tak melakukannya dari dulu?..

End

Story enhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang