"Sunghoon beneran mau sama Jay?" Tanya seseorang yg sedang berjalan bersama temannya"GK tau tuh! Masa sunghoon yg ganteng cool kaya gtu mau sana Jay yg notabene nya Sama-sama cowok sih! "Kesal temannya itu
"Iyah wonyoung aku setuju sama kmu! Pokoknya kmu hrus dapetin sunghoon kaya dlu lagi!" Dukung temannya itu
"Makasih gisalle kmu emng baik bngt Sama aku"ucapnya senng
Sementara itu Jay mendengar semua percakapan antara wonyoung yg temannya itu diam-diam menyeringai
"Coba aja klo Lo bisa rebut sunghoon dri gua!" Gumam Jay
~~~
"Jaynya hoonie~"panggil sunghoon Sambil mengusak rambut Jay gemas
"Ng!? Ada apa?"tanya Jay dngn mengerjap lucu matanya
"Duh gemes pen gigit~ ngam!"canda sunghoon
"Jngn lupa nnti malam kerumah ya...ada yg mau papa omongin sama kita"kata sambil menatap sunghoon
Sunghoon mengangguk dan kembali duduk dngn tenng di tempatnya
Malam harinya di kediaman Jay. Sudah ada papa James. Jay . Sunghoon dan kedua orang tua sunghoon
"Jdi kita mau langsung saja atau makan dlu?" Kata Jay memecahkan keheningan
"Kita mulai saja syng. Kasian papa kmu tuh kayaknya bnr-bnr minta penjelasan haha" kata ayah sunghoon
"Jdi kau sudah tau Andy ?"tanya papa James ke ayahnya sunghoon Andy
"Haha tentu saja.. kau ini terlalu sibuk bekerja bro!" Kata ayah Andy sok akrab
"Hah ... Jka sudah seperti ini... terserah padamu saja jongseong" kata papa James pada Jay
"Jdi syng...kmu mau kan jdi mantu ibu?" Tanya ibunya sunghoon Bella pada Jay dngn penuh harap
Semua orang menatap Jay. Meminta persetujuan atas pertunangan ini
Sementara Jay yg di tatap itu. Hanya menunduk malu
"Jay bersedia" kata Jay dngn yakin
Semua orang yg di sana langsung tersenyum senang mendengar perkataan Jay
"Papa gak marah kan?" Tanya Jay
"Tentu saja tidak. Selama ini di saat papa Sedang sibuk bekerja. Kau selalu di temani oleh ibunya sunghoon...jdi tidak salah jika kalian saling menyukai"
"Sebenarnya yg suka itu sunghoon duluan pa" kata Jay
"Hahaha siapa dulu itu gak penting syng! Yg terpenting sebentar lagi kita besan!" Ucap ibu sunghoon dngn semangat
"Ya sudah...ayo kita makan malam bersama"ajak papa James
"Eh nak? Kmu kok diem aja sih?"tanya ibunya sunghoon pada anaknya
"Hehe aku kelewat senng Bu! ...eh hampir lupa... terimakasih bnyk atas kepercayaan papa James yg sudah mengijinkan sunghoon untuk menjaga dan mencintai Jay sampai saat ini... sunghoon janji tidak akan membuat Jay terluka fisik maupun mental" kata sunghoon sungguh sungguh
Setelah makan malam itu. Papa James dan ayah Andy sekarang ini tngh ada di halaman belakang. membicarakan tentang pekerjaan
Sementara ibu sunghoon bersama dngn Jay dan sunghoon di ruang tamu
"Semoga perjalanan kalian tidak terlalu sulit ya nnti" kata ibunya sunghoon
"Tapi Bu...apa ibu gak masalah klo sunghoon sama Jay?" Tanya Jay takut-takut
"Lho... masalah knp? Jay anak yg baik..dan sunghoon gak mungkin salah pilih" kata ibunya sunghoon
"Iya Jay..lu gak ush mikir kejauhan...klo pun Lo gak bisa hamil.. Kita kan bisa adopsi anak Jay" kata sunghoon
"Dan satu lagi. Gua gak akan pernah bisa hidup tanpa Lo. Lo yg tau segalanya tentang gua Jay...ibu juga gak pernah permasalahin tentang anak kok. Jdi Lo gak perlu khawatir ok "
"Iyah Jay. Ibu . Ayah sayang sama kmu dan sunghoon juga...jdi Jay gak perlu mikirin yg gak gak ya" kata ibunya sunghoon
Jay bergerak untuk memeluk ibunya sunghoon. Dan di ikuti oleh sunghoon juga
Dan mrkapun berpelukan dngn hangt. Tanpa di sadari air mata Jay mengalir deras diwajahnya... sungguh Jay sngt bahagia saat ini
'bunda terimakasih telah melahirkan ku ke dunia ini...aku sayang padamu bunda' batin Jay bahagia
Tak lama kemudian...
"Eh ada apa ini? Kok peluk-pelukan?" Kata papa James
"Lah itu anak ayah yg satunya ngapa nngis? "Kata ayah Andy
Tamat
Vote/komentar juseyo 💗
🚫 Warning bxb area
Typo bertebaran dan kosakata yg blm pas
KAMU SEDANG MEMBACA
Anata wa saizen o tsukushita (Jayhoon)
RandomTentang Jay dan kawan-kawan Ini akan focus dengan Jay, dan teman temanya akan menjadi pelengkap dri cerita Jay kli ini Note: kosakata yang blm pas. Typo bertebaran dan masih bnyk lagi kekurangan dri book kli ini..jadi harap bijak dalam berkomentar ...