CHAPTER 30:
Backstreet[Playlist: V – Sweet Night]
***
Sepakat.
Hubungan antara Rose dan Jaehyun biarlah jadi rahasia mereka berdua. Mereka tidak akan terang-terangan menunjukkan kebersamaan di ruang publik. Tidak secepat itu atau lebih baiknya, tidak pernah diungkap sama sekali. Sebagai manusia dewasa yang berakal dan sadar akan posisi juga konsekuensi, baik Jaehyun maupun Rose tak punya pilihan lain, kecuali bersembunyi.
"Demi kebaikan bersama, mari berhati-hati," kata Jaehyun, disetujui oleh Rose di hari pertama mereka resmi berpacaran.
Namun, selamanya, persembunyian tidak pernah menjanjikan kenyamanan.
"Visualmu sangat memukau. Tidakkah kau berencana untuk terjun ke dunia akting?"
"Hahaha, sejauh ini belum. Tapi kalau kamu mau mengangkatku jadi muridmu, aku akan sangat berterima kasih."
Jaehyun tidak pernah bisa tenang ketika melihat perempuannya lebih banyak berinteraksi dengan laki-laki lain di perkumpulan ketimbang dirinya. Kebetulan perkumpulan malam itu, Rose duduk bersisian dengan Eunwoo.
Meski tahu betul, mereka hanya sebatas kawan, ketakutan tetap muncul dalam diri Jaehyun tiap kali memperhatikan. Tak jarang Jaehyun mendapati mereka berbagi tatap, lalu memberi senyum pada satu sama lain. Tak jarang pula candaan Eunwoo membuat Rose tertawa, lalu pukulan pelan dihadiahkan perempuan itu pada lengan Eunwoo yang seketika berpura-pura mengusap juga diam-diam menatap.
Barangkali, tengah Eunwoo resapi kejelitaan yang tersemat pada raga perempuan di sebelahnya. Rose memang selalu tampil sebegitu cantik, tetapi entah apa yang memotivasi perempuan itu untuk meninggikan level kecantikannya malam ini sehingga hampir tiap kali ia bersuara, setiap pasang mata hanya akan menaruh fokus padanya.
Aura positifnya menebar ke mana-mana. Jaehyun di ujung sana saja terpesona, apa kabar Eunwoo yang sedekat itu?
"Aku menunggu kalian beradu akting bersama, hahaha."
Perbincangan yang mencuat sedari mula adalah dunia peran. Semua orang tahu, dunia itu adalah milik Eunwoo si pemilik visual paripurna. Jaehyun mengakui itu beserta keiriannya.
"Benar. Kemistri kalian mungkin akan sangat luar biasa."
Baik komentar Jihyo maupun Eunha, semua orang nampak menggangguk setuju, tetapi Jaehyun adalah pengecualian. Ia diam, mencoba mengumpulkan sisa-sisa ketenangan ketika terbayang jika situasi yang diaminkan semua anggota perkumpulan itu jadi kenyataan.
"Okey, permainan dimulai."
Entah mengapa Jaehyun yang selalu antusias dengan permainan Dare or Dare tiba-tiba merasa itu sama sekali tidak menyenangkan. Kuno sekali memutar botol soju untuk memilih dua orang yang harus diberi tantangan.
"Oke, akting menyatakan perasaan diakhiri cium tangan."
Apalagi, makin ke sini, tantangannya makin tidak masuk akal.
"Yak, target pertama Eunwoo. Sekarang kita cari pasangannya."
Entah mengapa, sejak Donghyuk memberi aba-aba, perasaan Jaehyun sudah mengarah ke sana.
"Sejak pertama kali kamu datang ke perkumpulan ini, kamu sudah berhasil menarik perhatianku. Meskipun aku tahu, aku bukan satu-satunya pria yang berusaha mendekatimu, tapi aku benar-benar ingin kamu tahu bahwa aku menyukaimu. Aku serius."
Itu mungkin menarik bagi semua orang, tetapi bagi Jaehyun itu membosankan hingga ditinggalkannya kursi tepat ketika melihat Eunwoo sungguhan menjatuhkan kecupan di sebuah punggung tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTERSWEET
Fanfictionkamu tahu, kamu tidak boleh menerima cinta kalau tidak sepaket dengan pahitnya. ©2022 LINASWORLD START: 24/08/22 END: 3/10/23