𑁍 - (100-50)+5-55

2.5K 233 6
                                    

𝗪𝗛𝗢'𝗦 𝗦𝗛𝗘?-𝗦𝗧𝗔𝗥𝗧
21-1-23
.
.
.
.
.
.
.

ㅤㅤㅤㅤ𝗦emilir angin terasa pekat dengan dihiasi dengan langit yang gelap jua pemandangan rintikan hujan di bawah awan hitam, kilat datang dengan suara guntur yang menambah kesan ' seram ' di malam itu. Nampak, seorang gadis yang tengah berjalan dengan payung yang di bawanya, gadis dengan tinggi di atas rata-rata gadis normal itu berjalan ke supermarket di dekat apartemen nya, alasannya? karena dia kehabisan permen.



*kring...*



Suara tambahan terdengar dari pintu masuk, menandakan adanya pembeli yang datang, dengan adanya tanda itu para penjual ataupun kasir ataupun pelayan disana dapat mengucapkan kata sambutan jua ketika sudah membeli barang dari sana, itu atas kunjungan mereka yang datang ke toko-nya.



" Selamat datang, silahkan nikmati sesi berbelanja anda. "


Beberapa menit berlalu, supermarket itu semakin sepi sebab hari semakin malam, namun sang gadis tak lain adalah MC di cerita ini masih belum keluar dari supermarket itu, padahal udah mau tutup ++ udah di kasih tau sama salah satu kasir :p emang diluar watp*add.


" Maaf mengganggu kenyamanan berbelanja an- " di ucapkan beberapa patah kata dari penjaga supermarket yang tak sempat ia lanjutkan sebab di potong oleh sang gadis.


" Kau sudah tau sedang mengganggu ku, jadi pergilah. " sela sang gadis terhadap penjaga tersebut.


" . . . . " penjaga itu tak menjawab dan langsung ngacir ke tempatnya lagi.


' apasih, gajelas banget figuran doang, sokeras. ' runtuk sang gadis seraya me-nyumpah - serapahi penjaga tadi.


Beberapa menit kemudian ......

ㅤㅤㅤㅤ Waktu berlalu dengan cepatnya hingga tak terasa sang gadis t'lah menemukan barang yang ia cari dengan susah payah. ia pun segera menemui kasir yang bertugas sebab ingin membayar barang-nya. Setelah ia membayar seluruh barang-nya, tiba-tiba ada seorang lelaki yang terburu-buru ke meja kasir hingga menyenggol gadis itu.


" Hoi Emo, kalo punya mata dipake. " ucap sang gadis dengan sarkasme yang bisa membuat baper.


Pernyataan dari sang gadis tak di gubris sama-sekali oleh pria mangkuk haircut itu, sang gadis memutar bola matanya dan menatap sinis kepada lelaki itu, saat ia ingin keluar dari supermarket ada kejadian menarik lainnya.





.
.

Disinilah ia, rumah-nya & ditemani sosok lelaki mangkuk haircut yang ia temui di supermarket yang dengan nikmatnya memakan yakisoba yang di bayar menggunakan uang sang gadis, sebab.. lelaki itu tidak membawa uang saat ingin membelinya.


Dan berakhir si lelaki mangkuk haircut di bawa ke rumah sang gadis karena si lelaki ingin membicarakan hal dengan sang gadis, siapa tau menarik? pikir sang gadis. Namun sampai saat ini lelaki ini pun belum mengucapkan apa yang ingin ia bicarakan.


" So..? " ucap sang gadis memulai topik dengan lelaki mangkuk haircut itu.


Merasa tak mendapat balasan sang gadis hanya menatap malas lelaki mangkuk haircut yang tengah memakan yakisoba itu dengan nikmatnya. Melihat lelaki mangkuk haircut itu sudah selesai dengan masalah laparnya, lelaki itu langsung mengatakan apa yang ada di kepalanya saat ini juga, dan hal itu membuat rasa penasaran sang gadis menjadi turun.



" Kau, aku ingin kau ikut dengan diriku. " ucap lelaki itu dengan wajah datar.





Keheningan terjadi di antara ke-dua insan di ruang tamu itu, lelaki itu hanya menatap sang gadis dengan tatapan horor. Sementara sang gadis hanya menampilkan ekspresi malas nya, lalu ia berkata " r u crazy, sir? " ungkap sang gadis pada lelaki itu.


" kesimpulannya kau harus ikut denganku. " jelas sang lelaki kepala mangkuk itu.


" No. " jawab sang gadis dengan penuh penekanan.



Hening kembali melanda, suasana disana semakin menyeramkan serta mengintimidasi. Kedua belah pihak tiada yang ingin menyerah dan bergulat dengan debat yang tidak manuk akal. Sang gadis pun akhirnya menyerah, dan menyetujui lelaki mangkuk emo itu.



Setelah banyak sekali argumen yang di berikan dari kedua belah pihak, sang gadis terlihat antusias dengan topik yang dibicarakan lelaki mangkuk haircut itu.


" Woah.. blue lock? how cool. " pujian pertama kali keluar dari bibir pucat sang gadis. ia terpana melihat lelaki mangkuk haircut itu membara ketika menjelaskan tentang project miliknya, yakni BLUE LOCK.


" Jadi, bagaimana? Apa kau menerima tawaran ini? " tanya lelaki tersebut kepada sang gadis.


" Ofc, why not? " jawab gadis itu dengan santai. " Oh ya, sebelumnya perkenalkan namaku [Name] ingat itu baik-baik dalam otak luasmu, Jinpachi Ego. "

.
.
.
.

.

.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ0-PROLOGUE
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ𝐒𝐄𝐋𝐄𝐒𝐀𝐈.

𝗪𝗛𝗢'𝗦 𝗦𝗛𝗘?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang