𝗪𝗛𝗢'𝗦 𝗦𝗛𝗘?—𝗦𝗧𝗔𝗥𝗧
2-4-23
.
.
.
..
Gemuruh- sorak-poranda dari para penonton menggelegar dengan menggebu-gebu, sungguh situasi yang menegangkan. Saat ini kedudukan antara pemain Kesebelasan BLUE LOCK dengan U-20 seri! ya, 3—3. " Ego-san apa kau yakin? " tanya sang asisten yang sedang gelisah kepada majikannya, Jinpachi Ego.
Anri Teieri yang melihat serta mendengar sepatah kata itu pun hanya tersenyum, seakan-akan perasaan gelisah yang datang tadi tidak pernah datang. ' kau lihat [Name]? kami semua percaya padamu. ' ucap Anri di dalam benaknya.
" Baiklah minna-san! Kini waktu tersisa 15 menit lagi dan woah, pihak kesebelasan blue lock sepertinya meminta pertukaran pemain! " ucap sang host yang membuat semua orang bingung.
' siapa...? ' itulah yang ada di benak semua orang, sfx; tap...tap..tap. " i think it's time for me to perform, heh. " ujar sang gadis yang tengah menjadi pusat perhatian saat ini.
" Yo, scumbag. "
.
.
.
.(fyi, disini [Name] dikira lanang ya sama mereka soalnya anunya ga menonjol banget soalnya blio pake yang buat anu jadi datar gitu :p)
" kau kenal dia? "
" jangan tanya padaku, aku juga tak tau. "
" kenapa dia memakai topeng? "
" topeng nya keren. "
" . . . "
Banyak sekali pertanyaan dan komentar dari semua orang disana, tak disangka ada juga yang berani-beraninya menatap [Name] dengan mata penuh ambisi. [Name] bodo amat sih.
" Ekhem, perhatian semuanya! inilah pertandingan yang ditunggu-tunggu, U-20 vs Blue lock!! dan sekarang kita akan me-restart babak final ini! " ucap si komentator yang membuat para penghuni disana menjadi berkobar dan bersemangat.
" Hei, iblis. kau tidak terlihat baik-baik saja sekarang. " ucap si sulung itoshi, ya. Itoshi Sae. Si iblis diatas tak lain adalah Shidou Ryusei yang saat ini memang tidak terlihat baik-baik saja.
" Hee apa kau menghawatirkan diriku? *wink* tenang saja, cukup buat aku datang pada mereka, genius. " ujar Shidou dengan raut wajah yang tak bisa di artikan. " ...ya. terbanglah, iblis. " saut Sae.
RESTART!!
sfx; tep..tap..tap. Bola di giring oleh Sae menuju daerah lawan, namun selang beberapa detik sebelum benar-benar memasuki kawasan blue lock bola di kaki nya menghilang.
sfx; SWISHHH—tep. " lemah. " hanya satu kata, satu kata yang membuat seorang itoshi sae merinding mendadak. Namun keterkejutan-nya makin menjadi-jadi ketika melihat [Name] sudah hampir mencapai gawang milik kawasannya.
" sia-sia saja, moron. " provokasi [Name]. namun sepertinya itu tak sehalus yang [Name] pikirkan, si penjaga telah datang, ya si aiku itu. uhh, [Name] tidak menyukainya karena tampangnya itu kayak orang pedo.
" hei, kenapa kau memakai topeng? " tanya aiku sembari menjaga [Name], ciee :0. " sokab. " sepatah kata yang berhasil membuat aiku hilang fokus. sfx; SWISHH— lagi-lagi entah mengapa setiap ada orang yang ingin merebut bola itu, bolanya selalu kembali ke seseorang.
Ya, bolanya selalu kembali ke arah [Name]. seakan-akan ia memiliki kuasa penuh atas bola itu. " m-memangnya itu mungkin..? " setiap orang yang hampir merebut bola itu bertanya-tanya, bahkan seorang Itoshi bersaudara juga menanyakan nya.
" enough, how boring. i'll finish it. " ucap [Name] yang kini sedang berlari secepat mungkin dan tak ada seorang pun yang dapat mengejar nya. suasananya disana tambah panas, banyak orang egois yang ingin mendapatkan bola itu. tak peduli dia lawan atau kawan, keegoisan mereka menguasai segalanya.
" cih, stop there fuc*king egoist. this is f*uck for y'all, g'bye i'm the center now. " ujar [Name] yang kini mengacungkan kedua jari tengah nya ke atas sambil terus berlari menuju gawang lawan.
sfx; TEP—DUAKHH!!..DAKK. - PRITTT-PRITT
[Name] berlari dan mengukur titik dimana ia bisa mencetak tanpa di ganggu gugat oleh siapapun, ya, diudara. [Name] memperhitungkan segalanya dengan waktu singkat, sebelum si egois sialan itu menyusul [Name] langsung melambungkan bolanya ke atas.
Setelah melakukan itu, [Name] langsung memberikan kekuatan nya pada kedua kaki jenjangnya lalu ia melompat, tidak bisa di deskripsikan bagaimana ekspresi semua orang namun yang pasti mereka semua terkejut.
Pasalnya, bola itu melambung dengan tinggi yang bahkan Aryu pun tak bisa gapai, nem kan di buff sama author:vvv.
Kemudian [Name] menggapai bola itu, lalu ia berputar di udara, dan melakukan shooting saat itu juga melalui telapak kaki yang ia dorong menggunakan kekuatan di kaki nya yang masih di tumpu. tak berselang lama suara peluit pun berbunyi, yang tandanya pertandingan ini telah selesai. sfx; tep— [Name] mendarat dengan seimbang di lapangan itu.
Sorakan dari para penonton semakin menyeruak, para pemain hanya bisa terbaring atau duduk dengan lemas, sungguh ini hal yang pertamakali terjadi di hidup mereka. sfx; tap..tap..tap..
Bunyi langkah kaki itu berhenti di hadapan sang kebanggaan Jepang, Itoshi Sae. dengan perlahan [Name] membuka topeng nya untuk yang pertama kali di hadapan semua orang, tiba-tiba semuanya menjadi hening.
" Long time no see huh, Itoshi. "
.
.
.5—PAGE V
SELESAI
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗪𝗛𝗢'𝗦 𝗦𝗛𝗘?
Action. . . ㅤㅤㅤㅤ " 𝘀𝗲𝗺𝘂𝗮𝗻𝘆𝗮 𝘀𝗶𝗻𝘁𝗶𝗻𝗴. " ㅤㅤㅤㅤㅤ @ 𝗕𝗟𝗨𝗘 𝗟𝗢𝗖𝗞 - harem, ig? ㅤㅤㅤwarn ; toxic, OOC, obsession, spoilers, etc.