Delima

203 26 4
                                    

Pagi ini Yeri sudah siap dengan kegiatan baru nya, setelah beberapa Minggu terakhir dirinya bersama para eonni-nya di Red Velvet sibuk promosi lagu Birthday yang telah berakhir dua hari yang lalu. Setelah di beri kesempatan sehari untuk istirahat, hari ini Yeri sudah siap memulai kegiatan syuting drama yang akan datang.

Setelah dirasa semua nya selesai, Yeri bergegas menuju dapur untuk sekedar mengisi perutnya. Begitu pintu kamar dorm terbuka hidungnya langsung di sambut oleh aroma masakan yang semakin membuat perut cantiknya itu kelaparan.

"Eonni, apa yang kau masak? Harum sekali" ucap Yeri sambil mendekati eonni nya yang sibuk dengan masakannya.

"Duduklah dulu, eonni sedang membuat nasi goreng spesial untuk mu" jawab Irene membuat mata Yeri berbinar.

"Eonni, aku mencintaimu" ujar Yeri kegirangan.

Tak menunggu lama Irene pun sudah selesai dengan masakannya, Irene meletakkan sepiring baru goreng tersebut di depan Yeri yang sudah siap dengan sendok di tangan nya. Yeri menyambut sepiring baru goreng tersebut dengan bahagia, tak lupa Irene juga meletakkan segelas air putih di samping piring nasi goreng.

"Semuanya sudah kau masukan ke dalam tas mu kan? Pastikan tidak ada yang tertinggal" ujar Irene yang kini duduk di depan Yeri yang tengah sibuk dengan sarapannya.

"Shudah eonni" jawab Yeri dengan mulut yang penuh dengan nasi goreng, membuat Irene yang melihatnya pun terkekeh.

Setelah menghabiskan sarapan nya Yeri pun segera bergegas untuk pergi ke lokasi syuting nya, tak lupa ia pamit dan mencium pipi eonni yang sudah di anggap oleh nya seperti ibunya sendiri.

Tak banyak yang ia lakukan selama perjalanan, hanya sibuk membaca naskah drama dan sesekali melihat ponselnya yang menyala akibat notifikasi pesan dari seseorang. Tak ingin terganggu Yeri pun langsung mematikan ponselnya.

"Siapa yang mengirimkan pesan sebanyak itu, yeri?" Tanya manager nya.

"Bukan siapa siapa, oppa. Mungkin hanya orang iseng" jawab Yeri tanpa menatap managernya.

ƪ(˘⌣˘)ʃ

Setelah hampir seharian, akhirnya Yeri selesai. Ia pamit ke beberapa staff yang masih ada di lokasi syuting, tak lupa ia juga pamit pada teman baru nya Lee Eun saem.

Di perjalanan menuju dorm Yeri memutuskan untuk tidur, seharian berkegiatan membuat tubuhnya sedikit lelah. Apalagi hari ini cuaca cukup dingin, ditambah lokasi syuting Yeri yang berada di outdoor membuat tubuhnya semakin terasa dingin.

Sesampainya di dorm, Yeri langsung membersihkan dirinya sebelum beristirahat kembali. Saat ini Yeri hanya sendirian di dorm, keempat eonni nya memiliki jadwal nya sendiri sendiri. Yeri sudah terbiasa di dorm sendirian, walau kadang dirinya pun merasa kesepian.

Hampir seharian ponsel nya di nonaktifkan oleh Yeri, begitu di aktifkan banyak sekali notifikasi yang terus membuat ponsel nya berbunyi.

"Kenapa sih manusia ini" geram Yeri saat tau notifikasi itu ternyata dari salah satu orang yang sedang di hindari nya saat ini.

"Maafkan aku oppa, saat ini biarkan seperti ini dulu" ujar Yeri sambil menatap notifikasi dari orang tersebut.

ƪ(˘⌣˘)ʃ

Satu Minggu kemudian

Hari ke hari Yeri jalani dengan baik, meski tak dapat di pungkiri ada sesuatu yang selalu menghantui pikiran nya. Semakin mencoba biasa saja, ia semakin merasa bersalah. Tapi ini ia lakukan demi kebaikan bersama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yeri • BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang