AMERTA

PERTEMUAN

"Halahh bunda aku sudah bilang aku tidak mau menikah di usia muda dan aku pun tidak mau menikah sekarang masih banyak yang aku ingin lakukan , lagipun menikah bukan suatu jalan yang tepat untuk bahagia" jawab Merta malas

"Sayang,, mau sampai kapan kamu menolak seperti ini nak?" Tanya bunda "Sampai bunda dan ayah berhenti menyuruhku untuk segera untuk menikah" jawab Amerta singkat

Amerta tak tau alasan mengapa kedua orangtuanya menginginkan Amerta segera untuk menikah.Pasalnya ayah Amerta mengidap penyakit yang mengkhawatirkan ketika raja Ruai tiada tahta kerajaan jatuh pada sepupunya karena dalam sejarah kerajaan Nabastala pemegang tahta harus sudah menikah.

Jangan sampai kamu menyesal nak , batin ratu Halcyon.

- sore hari di istana Nabastala -

"Salam , selamat sore raja Vincent dan pangeran William silahkan duduk" ucap raja Ruai saat menyambut kedatangan raja dan pangeran dari kerajaan flaws.

Sore itu pertemuan antar kedua kerajaan dimulai raja dan ratu begitupun pangeran dan tak lupa putri Amerta yang nampak kesal dan tak suka akan kedatangan dari kerajaan flaws. Dalam perbincangan yang hangat antar keduanya, Amerta hanya terdiam sedari awal. Ketika raja Vincent mencoba menanyakan keseriusan mengenai hubungan Amerta dan pangeran William.

"Baik baik , langsung saja ke intinya, bagaiama kapan kita akan mengadakan dan melaksanakan pertunangannya?." Tanya raja Vincent

"Siapa juga yang mau tunangan" ketus Amerta Sontak raja terkejut mendengar perkataan Amerta, ratu Halcyon pun mencoba mencairkan suasan dan memberi peringatan kepada amerta lewat tatapan mata yang tajam.

"Secepatnya tuan , sepertinya beberapa Minggu lagi sekitar 2 Mingguan kedepan kita akan persiapkan acara tunangannya." Jelas ratu Halcyon

"Betul sodara kita akan persiapkan tunangan itu dan Kita akan menjadi saudara" ucap raja Ruai berusaha mencairkan suasana

"Hahaha baik jikalau begitu mari kita indahkan acara ini untu mempererat hubungan antara dua kerajaan" ucap raja Vincent.

-bersambung