Happy Reading ;3 warn! Typo!
__________________________________"Eh hai lagi cantik" Sahut Kuroo balik menyapa (Name), sang pemilik nama sendiri hanya tersenyum tipis.
"Siapa (name)?" Tanya Yaku setengah berbisik.
Kuroo hanya tersenyum melihat ke arah (name) yang dimana meja nya itu bersebrangan.
"Temen" bisik (name) balik lalu lanjut memesan makanan maupun minuman.
"Oh ya! Kan tadi Yakkun kalah taruhan jadi traktir cake ya hhe" Ujar (name) diakhiri kekehan yang hanya dibalas oleh senyuman tertekan Yaku.
Namun disisi lain, Yaku juga bersyukur karena (name) sudah tidak terlalu terpuruk seperti tadi.
Tak lama pesanan mereka datang, (name) memesan Mile Crepe rasa matcha dan minum nya Frappuccino.
Sedangkan Yaku, Short cake Chocolate dengan minum Vanilla latte.
Saat hendak menyuapkan sesendok cake (name) sedikit terkejut dengan tangan yang menepuk pelan bahunya.
"Boleh aku join nona Elenio?" Tanya Kuroo menarik satu bangku agar di meja itu terdapat tiga bangku.
"Tentu Tuan Kuroo" Jawab (name) sedikit geli dengan panggilan 'nona'.
"Oh ya nona (name) habis menangis ya? Matanya bengkak gitu" Ucap Kuroo yang masih fokus mengaduk minuman miliknya.
"Eh? Ngga kok h-hha! Salah liat kali" Sangkal (name) lalu cepat cepat memakan cake miliknya.
"Heee mata ku ini seperti mata kucing lhoo, kau tidak bisa bohong nona jika ada apa apa cerita saja tak apa" Tawar Kuroo menawarkan diri.
"Ahaha, itu tidak perlu Kuroo san karena (name) mempunyai 'aku' " Timpal Yaku yang sepertinya sudah mulai kesal.
"Oh ya, simpang siur aku dengar ada keluarga yang diteror oleh BlackFire apa itu benar? Ya berhubung kalian berdua FBI mungkin tau" Ucap Kuroo membuka percakapan.
"Ya itu benar, apa memang rumor nya semakin tersebar ya?" Jawab Yaku dengan pandangan waspada.
"Lumayan tersebar, aku sendiri tak tahu dari mana datangnya rumor itu kebetulan rumah keluarga itu satu komplek dengan ku jadi ya tentu tau" Lanjut Kuroo.
(Name) dan Yaku menyadari suatu kejanggalan namun ntah apa, dan memilih menghiraukannya.
Mereka berbincang kata demi kata, yang paling banyak dibahas adalah BlackFire dan kasus itu, ntah apa tujuan Kuroo menanyai hal seperti itu.
Yaku dan (Name) juga sudah kembali ke apartemen masing masing, (Name) masih kepikiran tentang Lev ia ingin mengabari Rachelle namun ia takut dianggap gagal.
Pada akhirnya ia memutuskan untuk mengatasi ini sendirian tanpa bantuan Chelle.
...
Pagi hari yang cukup mendung, ini lah hari dimana
(Name), Lev, dan Shoyo akan menjalankan tugas untuk memeriksa tkp.Sebelum itu tentu mereka harus laporan dulu ke Zio.
"Pagi Elenio sama"
"Ohayou gozaimasu Elenio sama"
"Pagi (name)"
"Pagi nona muda Elenio"
Berbagai sapaan dilontarkan oleh orang orang kantor (Name) yang sedang terburu-buru ke ruangan Zio hanya tersenyum untuk menanggapi nya.
"Punten, permisi, sumimasen Zioo" Sapa (Name) membuka pintu ruangan Zio dan ternyata disana sudah ada Shoyo.
"Ya silahkan, (name) chan" Jawab Zio tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
In Love With A Criminal [Haikyuu mafia X Readers] ; Slow Update
Romance"Dasar bermuka dua!" "Menjijikkan wanita seperti mu tak pantas ada di dunia!" "Akan ku meliki semua yg kau punya" "Salah kah mencintai musuh..?" "Aku mencintaimu tulus bukan karena apa pun" "Di khianati itu sakit.." "Biasa manusia goblok" "Tolol...