bocah putih yang menjadi anak yatim piatu sejak kecil dan tidak mengetahui siapa orang tua nya sendiri sampai saat berumur 16 tahun ia di adopsi oleh orang lain yang menjadi keluarga sambung nya di saat itu kehidupannya yang hitam menjadi terang ban...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Atsushi tengah mengemasi barang-barang nya, ia akan masuk asrama dan itu di wajibkan untuk murid murid, atsushi senang ia akan bisa merasakan tidur berjamaah sama teman dan kekasihnya.
"Atsushi sudah selesai kemas nya?" Sang ibu muncul dari hadapan pintu sambil membawa beberapa tas yang berisikan barang barang atsushi.
"Sebentar lagi Bu"sang anak hanya terus fokus memperhatikan barang barang yang ia akan bawa.
"Ibu Kaka mau kemana?.." sang adik juga ikut muncul di belakang sang ibu , atsushi sedikit melihat ke arah adik nya terlihat wajah adik kesayangan nya seperti sedih.
Atsushi langsung melebar kan tangan nya memberikan isyarat untuk memeluk nya , rikaa atau sang adik langsung mendekati nya lalu memeluk atsushi.
Tangan kecil sangat adik terus saja memeluk nya dengan erat , sebenarnya di satu sisi atsushi tidak tega harus meninggalkan adik nya sendiri di rumah.
"Rikaa sayang lepas dulu ya kakak nya"rikaa menggeleng tanda bahwa ia tidak mau. Akiara langsung menggendong rikaa.
Rikaa langsung menangis sambil memberontak dari gendongan ibunya, atsushi langsung segera mengemas barang nya lalu menutup nya , ia membawa 1 koper dan 2 tas gendong.
Atsushi langsung pamit pada ibu dan adik nya yang masih menangis, atsushi masuk ke dalam mobil milik ayahnya lalu berangkat.
"Ingat pesan ayah oke?"atsushi mengangguk dan tersenyum , ayah nya juga membalas dengan senyuman tulus.
"Setiap Minggu orang tua boleh datang menjenguk anak mereka" ujar sang ayah tanpa melihat kebelakang
"Yeyy berarti aku masih bisa bertemu dengan Rika?" Atsushi" ya kau masih bisa bertemu dengannya nak" balas ayah nya.
Tak terasa atsushi sudah sampai disekolah, ia mengangkat tas nya sedangkan sang ayah membawakan koper milik nya, atsushi tertuju pada orang yang memakai jaket hitam dengan masker. Atsushi langsung mendekati nya.
"Ryuu!!" Kejut atsushi" kau ini..jangan suka mengejutkan orang" tegur nya akutagawa "kamu orang?? bukannya kamu pacar aku?" Atsushi menggoda akutagawa tidak lupw dengan senyuman manisnya "jangan menggodaku.." akutagawa "aku tidak menggoda mu"
Akutagawa langsung mencubit hidung atsushi yang membuat sang empu meringis kesakitan "sakit!" Kesal atsushi "ya..ayo cari ruang asrama kita.." "ay ay captain"
Atsushi langsung meminta koper nya pada ayah nya lalu pergi bersama akutagawa. Atsushi dan akutagawa berjalan di area asrama, asrama tersebut terlihat belum 100% sempurna, masih banyak sisa bangunan yang belum di rapikan tetapi di beri pembatas agar anak anak lain tidak mendekati area itu.
"Coba kau hubungi chuuya , dia tau ruangan kita di mana.." atsushi langsung mengambil handphone nya lalu memencet tombol telfon pada kontak chuuya , sampai telfon tersebut di angkat dari pihak sebelah.
